bab 8

439 28 3
                                    

Didepan gerbang sekolah turun dari mobil membuat semua murid mengarah ke arah mobil ricis

Cowok

"Bidadari semua anjrot hiks" ujar murid 1

"Pengen ngehaluin jadi pacar mereka" ujar murid 2

Cewek

"Fiks gue insecure" ujar murid 1

"Cekek gue" ujar murid 2


Seperti itulah ucapan dari mereka ricis cs hanya membalas senyuman  dan berjalan
menuju kekelas 

•Dikelas
Duduk

Alshad cs datang kelas ricis

"Pindah" ujar alshad berbicara kepada caca

"Iy²" ujar caca

Alshad pun duduk disamping ricis

"Pagi sayang" ujar alshad

"Pagi juga" ujar ricis Tersenyum kecil

"Ini beneran alshad kan" ujar vazo

"Ya iyalah siapa lagi" ujar andre

"Hiks² akhirnya alshad bisa jatuh cinta" ujar vazo

"Kalian bisa diam gk, kalo gk  mendingan keluar!" ujar alshad berbicara tegas dan menatapnya dengan tajam

"Iy masih alshad" ujar tika menelan ludah

"Ayo sayang kita keluar" ujar caca memegang tangan andre

"Yuk  duluan gess" ujar andre

Andre dan caca pergi

"Gue juga de yuk sayang" ujar devi menarik tangan aryesh

Aryesh dan devi pergi

"Knp pada bucin semua sih tapi masih ada cewe cantik disini jalan yuk sama aa derry" ujar derry berbicara Kepada afifah

"Ih yaudah deh ayok" ujar afifah

Derry dan afifah pergi

"Lah ditinggal" ujar vazo

"Udah yuk² pergi" ujar tika menarik tangan vazo

"Yuk tik" ujar vazo

"Mau kemana??" ujar ricis berdiri

"Tenang bby duduk" ujar alshad memegang tangan ricis

"Em" ujar ricis duduk kembali

Mana mungkin gue tenang kalo lo mafia kan gue takut. Batin ricis

"Knp bby?" ujar alshad

"E-engak" ujar ricis

"Jangan takut sama aku, aku ngak akan ngapa²in kamu ko" ujar alshad

Ricis hanya menatap mata alshad

"Pulang nanti aku antar ya, tidak ada penolakan!" ujar alshad

"T" ujar ricis terpotong oleh alshad

"Aku bilang gk ada penolakan titik!" ujar alshad

"Hmm iy deh" ujar ricis

...... ujar alshad

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang