Didepan gerbang sekolah turun dari mobil membuat semua murid mengarah ke arah mobil ricis
Cowok
"Bidadari semua anjrot hiks" ujar murid 1
"Pengen ngehaluin jadi pacar mereka" ujar murid 2
Cewek
"Fiks gue insecure" ujar murid 1
"Cekek gue" ujar murid 2
Seperti itulah ucapan dari mereka ricis cs hanya membalas senyuman dan berjalan
menuju kekelas•Dikelas
DudukAlshad cs datang kelas ricis
"Pindah" ujar alshad berbicara kepada caca
"Iy²" ujar caca
Alshad pun duduk disamping ricis
"Pagi sayang" ujar alshad
"Pagi juga" ujar ricis Tersenyum kecil
"Ini beneran alshad kan" ujar vazo
"Ya iyalah siapa lagi" ujar andre
"Hiks² akhirnya alshad bisa jatuh cinta" ujar vazo
"Kalian bisa diam gk, kalo gk mendingan keluar!" ujar alshad berbicara tegas dan menatapnya dengan tajam
"Iy masih alshad" ujar tika menelan ludah
"Ayo sayang kita keluar" ujar caca memegang tangan andre
"Yuk duluan gess" ujar andre
Andre dan caca pergi
"Gue juga de yuk sayang" ujar devi menarik tangan aryesh
Aryesh dan devi pergi
"Knp pada bucin semua sih tapi masih ada cewe cantik disini jalan yuk sama aa derry" ujar derry berbicara Kepada afifah
"Ih yaudah deh ayok" ujar afifah
Derry dan afifah pergi
"Lah ditinggal" ujar vazo
"Udah yuk² pergi" ujar tika menarik tangan vazo
"Yuk tik" ujar vazo
"Mau kemana??" ujar ricis berdiri
"Tenang bby duduk" ujar alshad memegang tangan ricis
"Em" ujar ricis duduk kembali
Mana mungkin gue tenang kalo lo mafia kan gue takut. Batin ricis
"Knp bby?" ujar alshad
"E-engak" ujar ricis
"Jangan takut sama aku, aku ngak akan ngapa²in kamu ko" ujar alshad
Ricis hanya menatap mata alshad
"Pulang nanti aku antar ya, tidak ada penolakan!" ujar alshad
"T" ujar ricis terpotong oleh alshad
"Aku bilang gk ada penolakan titik!" ujar alshad
"Hmm iy deh" ujar ricis
...... ujar alshad