Assalamu'alaikum. Aku kembali dengan keluh kesah ku.
Kalian pernah berantem sama temen dekat kalian gak sih. I think, semua orang pasti pernah. Sakit gak sih, diem dieman sama orang orang yang always ada saat kita butuh, always stay saat orang orang ngejauhin kita, always nyemangatin kita saat kita lagi down. Pasti sakit, banget.
Waktu aku kecil, aku pernah berantem sama temen dekatku. Sampek gak pernah say hai selama seminggu. Masalahnya sih sepele. But, that time when i was child. So, Aku masih labil. Jadi, masih belum bisa nyelesaikannya secara baik baik.
Aku minta maaf ke mereka. Tapi, aku ngerasa mereka kayak yang terganggu dengan hadirnya aku di tengah tengah mereka. Mereka memang maafin aku. But, mereka gak mau seperti awal.
So, aku mundur secara perlahan. Menjaga jarak dengan mereka, tapi tetep say hai seperti biasa. Because, i think untuk apa aku mengemis pertemanan dengan mereka tapi mereka gak menerima aku lagi.Washing my time.
So, if you have problem with your close friends, cukup minta maaf. Dan kalo temenmu sudah memberi tembok tak kasat mata dengan kamu. Tidak menerima kamu seperti semula, lebih baik kamu menjaga jarak. Bukannya gak pengen berusaha. Tapi, dari pada tidak ada lagi kenyamanan dalam pertemanan, lebih baik kita yang mengalah. Cukup jadi teman biasa. Tak istimewa. The important is kamu sudah meminta maaf. Di maafkan atau tidaknya itu urusan mereka.
Tapi, jika bisa di perbaiki. Why not.
Oke, itu aja dari aku.
Fighting 💪
KAMU SEDANG MEMBACA
My Word
Poetry[It's not a story]. Ini hanya sebuah tulisan yang di buat untuk meluapkan segala hal yang aku tampung di otak yang tak bisa aku jabarkan lewat lisan.