five

4 1 0
                                    





Assalamu'alaikum, aku kembali gaess.

Ok, let's start.
This time, i wanna talk about em what do you think, if your friend or whatever di aplikasi chatting nge posting sesuatu hal tentang kebaikan, or mengingatkan kita tentang kebaikan but caption nya itu sarkas. It seems like, mengejek gituloh.

I have a online friend. Kalo di lihat dari postingan nya di story wa, dia terlihat agamis. Dia selalu ngingetin or whatever it is tentang kebaikan. I have no problem About apa yang dia posting. The problem is caption yang dia buat. Sarkas sekali.

Aku ngerti dia posting itu untuk kita semua. But, come on. Caption nya gak bisa lebih sopan kan?

Apa menurut kalian tentang caption ini.
"Tertampar iya, berubah enggak. Siapa? Yang baca!"
Sangat menjengkelkan kan? Dia pikir dia siapa? Emangnya dia Tuhan bisa tau mana yang berubah mana yang tertampar doang ? Kesannya itu, seperti dia yang paling benar gitu.

Aku paling gak suka. Sama orang yang ngingetin orang lain tapi melupakan tutur kata nya. Ngingetin boleh. Sangat di anjurkan. Sangat mendukung. Tapi, bisakan. Dengan cara yang lembut. Yang enak di denger gituloh. Kalo pengen ngajak orang ke jalan yang benar, kita harus belajar cara menyampaikan nya. Gak bisa asal asalan. Kita harus merangkulnya, membimbingnya. Bukan malah di sarkasin seperti mengejek.

Gini deh ya. Kalo mau ngingetin orang tentang kebaikan dengan cara ngepost di story wa. Mending anggak usah pakek caption kalo belum tau cara menyampaikan nya.

Seandainya terus terusan sarkas begitu. Orang orang malah jadi gak suka sama dia. Orang orang malah jadi keki sendiri.

Orang yang mau berubah menjadi lebih baik lagi. Kan nggak perlu di posting atau di beritahu kan ke halayak umumkan? Enggak perlu di ucapkan ke orang orang kan? Kalo seperti itu, kesannya kan seperti ingin pamer dan mencari popularitas doang.

Astagfirullah, sampek sekarang. Aku masih inget itu. Dan bawaannya pengen tak labrak😭. Tapi kalo aku lakukan itu, aku juga salah dong. Jadi bingung sendiri. Dahlah ya. Kita lupakan.

Kalo kalian Nemu yang spesies kayak gitu. Mending di tegur secara baik baik. Biar enggak berujung pertengkaran. Biar dia sadar gituloh. Jadi gak akan ngulang hal yang sama lagi. 

Ok, cukup sekian dari akyu. Kalo salah tolong maapkeun. Bye Gaes!!

Fighting 💪








My WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang