RPG

Ch40 - Dongeng (VIII)

"Jangan gunakan keterampilan tidur AOE."

Suara tak berbentuk menyebar di dalam kabin, sedikit berdesak-desakan di atmosfer yang hampir stagnan. Menyaksikan jejak kaki yang muncul dari udara tipis di dekat pintu masuk, Shan Ziwei memiliki perasaan aneh dan gembira. Perasaan itu sulit untuk dijelaskan.

Manusia hidup di dunia 3 dimensi. Dimungkinkan untuk bergerak ke segala arah dalam ruang dan melihat bentuk panjang, lebar atau tinggi dalam bentuk apapun. Namun, dimensi keempat, waktu, bukanlah sesuatu yang bisa mereka manipulasi. Bagi manusia, itu adalah dimensi yang tidak bisa diubah. Oleh karena itu, perkembangan melalui waktu terbatas. 

Hanya ada satu arah yang harus dituju. Seseorang tidak bisa melompat ke masa depan atau kembali ke masa lalu. Begitu pula dengan pendudukan ruang masyarakat juga terbatas, karena mereka tidak bisa berada di dua tempat sekaligus.

Shanzi Wei tidak bisa menahan untuk memperketat pegangannya pada Kunci Bluebeard. Dia akhirnya menyadari bahwa noda kunci emas kecil dengan sedikit merah tua ini sebenarnya adalah alat operasi super yang membuka dimensi keempat.

Ketika dimensi keempat ini, waktu, dapat dimanipulasi, banyak situasi aneh dan fantastis dapat diwujudkan. Misalnya, bepergian melalui ruang dan waktu, atau berbicara kepada diri sendiri dari masa lalu atau masa depan.

Seperti sekarang.

Mengikuti instruksi dirinya di masa depan, dia akan datang ke Kabin Mobius ketika matahari bersinar paling terang, dan di sini, dia menjadi dirinya di masa depan dan bertemu dengan masa lalunya yang datang untuk mencari apel beracun.

Dari awal sampai akhir, dia satu-satunya yang terlibat. Dialah yang berbicara, dan dialah yang mendengarkan. Yang satu datang dari masa depan, dan yang lainnya datang dari masa lalu. Sesuai dengan namanya kabin ini, kedua sisinya terhubung membentuk cincin tanpa awal dan akhir: cincin mobius.

Shan Ziwei menatap tanpa berkedip ke ruang kosong di depan pintu kabin dan ingin menertawakan masa lalunya yang telah ketakutan keluar dari akalnya. Sekarang dia mengerti segalanya. Menghadapi masa lalunya, dia merasakan perasaan superior dan geli yang halus.

Dia akhirnya tertawa juga.

"Itu benar, persis seperti yang kamu pikirkan. Jangan buka matamu, kamu tidak boleh melihatku dan aku tidak boleh melihatmu —— kamu tahu kenapa. "

Itu benar, mereka tahu persis kenapa. Tidak ada seorang pun di dunia yang tahu lebih baik daripada dia 'sendiri' tentang mengapa mereka tidak boleh bertemu satu sama lain.

"Saya membawa apel beracun di sini. Sekarang, ingat baik-baik apa yang akan saya katakan. "

Tidak ada tanda-tanda siapa pun di seberang Shan Ziwei. Ketika berbicara, itu seperti berbicara tanpa henti, tetapi dia tahu bahwa pihak lain mendengarkan dengan sangat cermat, persis seperti yang dia lakukan di masa lalu.

"Aku akan meletakkan apel beracun di hadapanmu. Setelah saya mengatakan 'pergi', Anda dapat membuka mata Anda dan membawa apel beracun ke Putri Salju saat ini." 

Shan Ziwei berkata dengan sangat lambat. Dia pasti teringat percakapan sebelumnya. Kedua adegan itu menyatu di depan matanya. "Setelah sang putri menggigit apel, bawa apel beracun itu ke Mobius Cabin saat matahari bersinar paling terang."

"—Dan kemudian kamu tahu apa yang harus dilakukan."

Sama seperti dia tahu apa yang harus dilakukan sekarang.

Dengan menyesal Shan Ziwei melirik pintu tanpa bayangan. Dia melangkah mundur dan menutup matanya untuk menyembunyikan sosoknya. Sejujurnya, dia benar-benar ingin melihat dirinya sendiri, tetapi dia menggunakan kunci Bluebeard sekarang dan di masa lalu. Setelah efek, dia tidak bisa melihat laki-laki- dia tidak ingin "Frigid desire" pada dirinya sendiri karena penasaran.