Together Forever || Kimetsu no Yaiba Fanfiction ||✔️

Episode 17. Misi Kota Oto dan Kota Asakusa

Author prov ~

Misi Taiga di Kota Oto

Taiga sedang berjalan santai melewati banyaknya manusia berlalu lalang, ya sekarang ini Taiga sudah berada di Kota Oto yg cukup ramai pada sore akan menjelang malam.

Dengan jubah dan juga tudung yg menutupi wajahnya, mata Taiga mengarah ke sebuah rumah yg membuatnya tertarik. Ia pergi ke rumah tersebut sampai di depan rumah itu ada sebuah tulisan berkayu yg bertuliskan 'Perpustakaan' tanpa ragu Taiga masuk.

Ini baru pertama kali Taiga masuk ke perpustakaan dengan kemauannya biasanya waktu di dunia nya ia ke perpustakaan karna ajakan paksa salah satu dari sahabat nya entah itu Yukira yg suka sekali dengan buku, Kuroto, bahkan Ayami.

Saat masuk ia disambut kakek tua yg seperti nya pemilik perpustakaan itu, Taiga mulai mengelilingi rak rak penuh buku hingga satu buku yg membuat nya penasaran dan membacanya di kursi yg sudah di sediakan.

Sudah 2 jam ia berada si perpustakaan, ia menoleh ke arah sebuah jam yg tak jauh dari tempat ia membaca. Ternyata sudah pukul 7 malam, Taiag beranjak dari duduknya lalu mengembalikan nya.

Kakek pemilik perpus :"Sepertinya kau menikmati waktu membacamu ya?"

Taiga :"Ah iya buku yg kubaca sangat seru"

Kakek :"Kalau dilihat kau orang yg jarang baca buku apa aku benar?"

Tebakan sang kakek pemilik perpustakaan itu sangat benar, membuat Taiga malu dengan perkataan kakek itu. Kakek itu tertawa melihat kelakuan lucu Taiga.

Kakek :"Hahaha wajahmu lucu sekali, jika kau ingin membaca buku lagi kau bisa datang kesini lagi"

Taiga :"Are?. Benarkah?"

Kakek :"Benar"

Taiga :"Souka kalau begitu aku akan mengajak sahabat ku kesini, dia sangat suka dengan namanya buku"

Kakek itu hanya tersenyum lembut pada Taiga. Ah iya ia hampir lupa dengan misinya di Kota Oto, Taiga segera pamit kepada kakek tersebut. Saat keluar ia langsung merasakan hawa oni yg bisa dibilang kuat.

Taiga mulai mencari hawa tersebut secara perlahan, sebelum mencari ia memakai tudung untuk menutupi wajahnya. Sudah beberapa jam ia di Kota Oto tapi tak menemukan hawa oni yg ia cari.

Tanpa sengaja Taiga menyenggol bahu orang yg lewat di sebelahnya.

Bug....

Taiga :"Gomennasai aku tidak melihat jalan"

..... :"Tidak apa apa, aku permisi"

Orang yg ia tabrak pun pergi dan Taiga baru sadar saat itu juga, orang yg ia tabrak tadi adalah hawa yg ia cari saat keluar dari perpustakaan. Dengan cepat ia mengikuti orang tersebut hingga ke sebuah gang sepi dan kecil.

Di belakang Taiga di sambut dengan oni kelas teri, dalam waktu 1 menit oni itu menjadi abu.

Taiga :"Tch. Hanya oni biasa, hawa yg tadi menghilang di tempat ini. Apa dia teleportasi pakek biwanya mb Nakime ya?"

Taiga :"Dah lah cari penginapan aja buat istirahat besok baru pulang"

Beralih ke Misi Yukira di Kota Asakusa

Dari tadi sampai di Kota Asakusa Yukira cuman diem, gak meduliin Loki yg lagi ngoceh gak jelas. Bahkan aura Yukira berbeda dari saat misi pertama. Kalau aura saat misi pertama biasa aja kalau yg ini malah lebih kayak aura pengen bunuh siapa aja yg usik ketenangan dirinya.

Loki yg baru sadar kalau pemiliknya lagi bad mood saat ia ditatap dengan wajah datar nan dingin dengan mata biru menatap tajam. Saat itu lah Loki gak berani ngoceh ini itu pas pemiliknya lagi bad mood 🗿.

Malam tiba Yukira menikmati segelas ocha dengan 5 tusuk dango sambil melihat pemandangan manusia di Kota Asakusa sedang berlalu lalang, sebelum malam ia bertanya kepada salah satu orang yg tinggal di Kota tersebut apakah ada keanehan saat malam atau tidak?. Dari 7 orang yg Yukira tanya menjawab kalau di ujung Kota yg sepi terdapat sebuah rumah yg dulunya toko bermain untuk anak anak.

7 oarng yg ditanya Yukira mengatakan anak anak yg bermain disana tidak akan pernah kembali sama sekali, dan anak yg hilang berusia sekitar 12 th ke bawah.

Selesai membayar Yukira capcus ke lokasi hilangnya anak anak yg bermain. Tanpa menunggu lama lama oni berwujud wanita paruh baya muncul dengan tampang seperti seorang penjual mainan pada umumnya namun wajahnya mengerikan karna ia telah menjadi oni.

Yukira merasa kasian pada wanita ini setelah melihat masa lalu nya. Tunggu?. Bukankah mata Yukira hanya bisa melihat sesuatu dari jarak jauh seperti byakugan?. Tapi sepertinya Yukira mendapatkan kekuatan baru yaitu melihat masa lalu manusia maupun oni.

Yukira :"Jadi begitu, kau dituduh sebagai penculik anak oleh mereka bukan?"

Oni wanita itu sembat bingung, hingga tatapan yg awalnya dingin dan datar berubah menjadi sedih setelah melihat masa lalu oni wanita itu.

Oni wanita :"Jadi kau bisa melihat masa laluku dengan mata birumu itu ya?"

Yukira :"Ya sebernarnya mataku hanya bisa melihat sesuatu dari jarak jauh saja, namun entah mengapa saat melihatmu mataku langsung melihat masa lalu mu sebelum kau diubah oleh 'dia'"

Oni wanita :"Dulu aku ini hanya seorang penjual, tokoku selalu ramai dengan anak anak yg membeli manian. Hingga suatu malam ada teriakan anak di depan tokoku yg sudah tutup.

Saat itu aku melihat anak kecil yg dikejar makhluk aneh, tanpa berpikir panjang aku bertarung melawan makhluk itu demi menyelamatkan nyawa anak itu, namun pada akhirnya aku dituduh sebagai seorang penculik anak.

Hingga orang 'itu' datang dan mengubahku saat itulah aku berubah menjadi monsters malam yg ditakuti semua orang"

Yukira hanya diam didalam hatinya terasa sakit mendengar cerita oni wanita itu.

Oni wanita :"Hey nak apa kau seorang pemburu iblis?"

Yukira :"Ah iya aku seorang pemburu iblis"

Oni wanita :"Bunuhlah aku nak, aku ingin semua penderitaan ini segera berakhir"

Yukira :"Akan ku lakukan dengan senang hati", tersenyum sambil menangis

Oni wanita :"Jangan menangis seperti itu, lakukanlah", tersenyum lembut ke arah Yukira

Yukira :"Baik. Tsuki no Kokyu : Ni no Kata : Anggrek malam : Cahay bulan"

Oni wanita itu tak merasakan rasa sakit sama sekali ia hanya merasakan sinar bulan saja, oni wanita itu pun menjadi abu dengan senyumannya. Dan disitulah Yukira menangis entah karna apa dia menangis.

Ia kembali ke keramaian Kota Asakusa untuk mengisi perut tanpa disadari ia berpapasan dengan pria dengan menggendong anak kecil, mata pria itu sempat melirik ke arah gadis yg lebih pendek darinya yg terlihat membengkak.

Pria itu kembali menatap ke arah depan, tanpa di ketahui kalau yg ia lirik tadi adalah seorang pemburu iblis yg bisa menyembunyikan hawa nya.

Alhamdulillah update, aduh capek ketik panjang x lebar x tinggi 😭

Jangan lupa vote ya gaes author udah capek capek ngetik sepanjang ini 😭

Sayonara minna ~ lanjut episode selanjutnya