[1] The Marriage of an Esteemed Supreme Healer, a Noble Ruler

34

Chu Liuyue mengejar orang yang menabraknya sepanjang jalan, dan dia dengan cepat meninggalkan kota yang ramai itu.

Pria yang berlari itu akhirnya berhenti ketika mereka memasuki sebuah gang.

Chu Liuyue melipat tangannya. "Kembalikan barang-barangku."

Pria itu berbalik dan menatapnya dengan ganas saat dia melambaikan kantong yang dia curi dari Chu Liuyue. "Jika Anda menginginkannya, datang dan dapatkan sendiri."

Chu Liuyue melihat kantong tipis itu dan menghela nafas dengan lembut. "Apakah kamu begitu yakin bahwa saya punya uang dengan saya?"

Ekspresi pria itu membeku dan tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia buru-buru merobek kantong dan menemukan tidak ada apa-apa di dalamnya kecuali sapu tangan putih. Frustrasi melintas di wajahnya, tetapi dengan cepat menghilang saat dia tersenyum pada Chu Liuyue dengan licik.

"Apakah menurut Anda saya menargetkan uang Anda?" Saat dia mengatakan itu, dia mengeluarkan belati dari pinggangnya.

Niat membunuhnya jelas. Namun, Chu Liuyue sama sekali tidak cemas. Sebaliknya, wajahnya berubah menjadi senyuman yang berarti.

Pria itu terkejut dan segera bereaksi setelah itu. Kantong itu bahkan tidak punya uang di dalamnya. Meskipun itu dicuri, Chu Liuyue seharusnya tidak mempedulikannya, tapi dia tetap mengikutiku. Itu artinya... dia datang ke sini dengan sengaja!

"Kamu pasti sedang berkhayal untuk berpikir bahwa kamu bisa mencuri sesuatu dariku dengan kemampuanmu yang lumayan. Tapi karena Anda menginginkan saya di sini, saya akan menyetujui permintaan Anda. " Kata-kata Chu Liuyue membuat wajah pria itu berubah.

"Kamu pasti lelah hidup!" Saat pria itu berteriak, belati di tangannya dengan cepat menuju ke Chu Liuyue.

Prajurit tahap empat! Saat dia menyerang, Chu Liuyue dengan cepat menyimpulkan kemampuannya. Dia menyipitkan matanya. Sepertinya trio Song Lian yang hilang membuat orang yang mendukung mereka takut padaku. Kali ini, mereka langsung mengirim prajurit tahap empat untuk membunuhku.

Chu Liuyue berdiri dengan kaki terbuka dan dengan cepat mundur setengah langkah. Kaki kanannya sedikit menekuk saat dia bertumpu pada ujung jari kakinya dan tiba-tiba mengerahkan kekuatannya.

Tubuhnya yang tampak lembut dan kurus sebenarnya dipenuhi dengan keuletan dan kekuatan ledakan yang mengejutkan saat dia melepaskannya dalam sekejap.

Dia benar-benar memilih untuk melawan prajurit tahap empat secara langsung.

Chu Liuyue menendang pergelangan tangan pria itu dengan satu kaki.

Tangan pria itu berbalik dengan cepat, dan dia segera menggunakan belati untuk menusuk kaki Chu Liuyue.

Tsing!

Terdengar suara yang tajam.

Pria itu hanya merasakan hantaman kuat dari kaki Chu Liuyue, membuat seluruh tubuhnya mati rasa.

Belatinya langsung terlepas dari tangannya dan meninggalkan jejak yang mengejutkan.

Apa yang sedang terjadi? Pria itu tertegun; dia segera mendongak untuk melihat kilau dingin, tajam, dan samar datang dari bagian bawah sepatu Chu Liuyue.

Itu adalah... pisau besi cor!

Sebelum dia bisa dengan hati-hati memikirkan mengapa Chu Liuyue memiliki senjata seperti itu padanya, dia tiba-tiba merasakan sakit yang menyiksa.

Chuo! Chuo!

Senjata tajam itu memotong pergelangan tangannya dan memotong sepotong dagingnya dalam waktu singkat.