[1] The Marriage of an Esteemed Supreme Healer, a Noble Ruler

106

Semua orang tercengang.

Apakah Chu Liuyue mengungkap formasi Xuan pertama? Kelihatannya terlalu mudah baginya.

Jika mereka ingat dengan benar, hanya satu jam telah berlalu sejak dia masuk, namun dia benar-benar memecahkan formasi pertama tepat setelah Gu Mingzhu!

Tidak, dia jelas sudah memecahkannya, tapi dia sedang menunggu Gu Mingzhu!

Senyum sombong Gu Mingzhu membeku di wajahnya. Matanya melebar perlahan, dan dia memelototi papan catur di depan Chu Liuyue.

"K-Kamu juga telah mengungkap level pertama?"

Chu Liuyue tidak peduli. "Bukankah sudah jelas?"

Gu Mingzhu merasa pikirannya menjadi kosong. Dia menjadi bingung saat dia melihat ketidakpedulian di wajah Chu Liuyue.

Bagaimana ini mungkin? Ini adalah formasi Xuan yang rumit. Seseorang tidak akan dapat mengungkapnya dengan mudah jika tidak mampu!

Ketika Gu Mingzhu mengatakan bahwa itu adalah formasi sederhana, itu sengaja dilebih-lebihkan untuk mengejek Chu Liuyue. Jika memang semudah itu, belasan siswa di ruangan itu tidak perlu memeras otak terlalu lama dan berpikir keras tentangnya!

Namun, formasi Xuan ini tampaknya tidak menjadi masalah bagi Chu Liuyue sama sekali ...

"Chu Liuyue terlalu bagus, bukan? Dia sudah membuka formasi! Bukankah dia datang belum lama ini? "

"Meskipun Gu Mingzhu selangkah di depannya, dengan perhitungan yang cermat, Chu Liuyue jelas menyelesaikannya dalam waktu yang jauh lebih singkat!"

"Hei, tidak bisakah kalian melihat bahwa Chu Liuyue sudah memikirkan jawaban untuk formasi Xuan dan tampaknya menunggu Gu Mingzhu? Saya pikir Gu Mingzhu akan lebih lambat dalam memecahkan formasi kedua. "

"Ck ck. Rumor mengatakan bahwa dia pernah menjadi pecundang. Bagaimana dia bisa menjadi sebagus ini dalam sekejap mata? Dibandingkan dengan Si Ting, bakatnya bahkan mungkin setara dengan dia!"

Bisikan dari siswa di sekitarnya mencapai telinga Gu Mingzhu. Wajahnya memucat.

"Lanjutkan!" Dia terbiasa bangga sebagai Nona Gu Kedua. Bagaimana dia bisa mengaku kalah sekarang?

Chu Liuyue tetap tidak peduli saat dia mengarahkan fokusnya kembali ke papan catur.

Setelah formasi Xuan pertama terurai, bidak catur otomatis bergeser ke formasi kedua.

Gu Mingzhu menarik pandangannya dengan putus asa, tetapi jejak kegelisahan mulai muncul dari dalam. Chu Liuyue ... bagaimana dia bisa begitu kuat? Dia baru saja memulai jalur Master Xuan. Dia rupanya juga tidak memiliki sarana untuk menyewa seorang master untuk membimbingnya. Jadi bagaimana dia bisa jauh lebih baik dariku?

Gu Mingzhu awalnya mengira hasilnya pada penilaian tengah semester adalah kebetulan. Namun, sekarang sepertinya dia ceroboh!

Gu Mingzhu menarik napas dalam-dalam dan mencoba memusatkan semua perhatiannya pada formasi Xuan kedua untuk memecahkannya sesegera mungkin dan menang melawan Chu Liuyue. Namun, pikirannya begitu teralihkan sehingga kepalanya terasa seperti tumpukan kekacauan yang campur aduk. Dia tidak bisa tenang.

Semakin dia mencoba untuk tenang, dia menjadi semakin gelisah. Semakin dia menatap formasi Xuan di papan caturnya, semakin rumit dia menemukannya.

Sebelum dia menyadarinya, butiran kecil keringat menutupi dahinya, dan matanya menjadi merah.

Dongfang Qing, yang berdiri di depan kelas, mengetahui ekspresinya dengan baik. Dia tidak bisa membantu tetapi menggelengkan kepalanya.

Memang, Gu Mingzhu memiliki bakat yang sangat bagus. Dia pasti bisa merasa bangga. Namun, menjadi terlalu bangga adalah kesombongan.