•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]

Tiga puluh tujuh 🌈🔥

Pagi ini soobin dikejutkan dengan yeonjun yang berada di depan gerbang rumahnya. Bahkan dia baru tau kalo yeonjun ada di depan sana sejak dia selesai sarapan.

"Lo ngapain?"

"Jemput lo, naik buru" soobin menatap heran yeonjun

Kakinya melangkah menaiki motor yeonjun dan melaju kearah sekolahnya.

Sekolah masih terlihat sepi karena ini terlalu pagi sebenarnya, biasanya soobin juga berangkat ga sepagi ini.

"Makasih" tangan soobin ditahan sebelum melangkah lebih jauh

"Kemaren siapa?" Tanya yeonjun

"Siapa? Kak doyoon?" Yeonjun hanya mengendikan bahunya

Soobin tau yeonjun pasti menanyakan ini makanya kemarin dia bodoamat pas yeonjun ngeliat doyoon dengan tatapan sinis

"Kenapa emgnya? Lo cemburu?" Tanya soobin dengan tersenyum jahil

Yeonjun mengalihkan wajahnya malas, kenapa soobin godain dia terus!?

Cup

"Kak doyoon cuma temen kecil, gausah cemburu. Alay" soobin terkekeh melihat reaksi yeonjun

Tadi soobin sengaja memberi kecupan singkat di pipi yeonjun dan mendapatkan reaksi yeonjun yang terkejut dengan aksinya

Yeonjun yang awalnya masih terduduk diatas motor berdiri dan mendekati soobin.

Mengecup lama bibir imut soobin dengan tangan yang masih bertautan. Mata soobin terbuka lebar saat yeonjun dengan berani mencium bibirnya, apalagi ini masih di kawasan parkiran.

"Cupu, beraninya di pipi doang" yeonjun berjalan melewati soobin yang masih membeku ditempatnya

Matanya bergerak kesana kemari berjaga jaga agar tidak ada yang melihat aksi gila nya barusan. Syukurlah sepertinya gak ada yang liat

Kayaknya mereka masih lupa satu fakta bahwa

Mereka gapunya hubungan

𖧷𖧷𖧷

Hari ini cukup melelahkan buat soobin karena sejak pagi dia harus bolak balik sana sini. Pertama dia harus memimpin rapat osis karena akan ada perpindahan jabatan setelah angkatannya naik kelas. Kedua, beberapa guru yang memintanya untuk membawakan buku, mengumpulkan tugas, bahkan untuk mmebantu mengoreksi tugas. Ketiga, ia harus mendata semua calon peserta osis yang baru sementara banyak dari adik kelas nya yang tidak mengerti dan bertanya kepadanya, padahal anggota osis yg lain juga banyak kenapa dia yang ditanyain terus?

Dan yang terakhir di jam istirahat ini dia harus keliling mencari sahabat kurang ajar nya karena ponsel nya ada di beomgyu.

Soobin menyusuri semua koridor di setiap lantai dan masih tidak menemukan beomgyu. Sialnya saat dia sudah lelah mencari keberadaan sahabatnya itu ternyata yang dicari sedang berduaan di depan kelasnya bersama seorang adik kelas

Tentu saja itu kang taehyun

Melihat beomgyu tertawa malu saat bersama taehyun rasanya dia ingin menjambak rambut sahabatnya itu, bisa bisanya dia membawa ponselnya dan menghilang begitu saja

"CHOI BEOMGYU" teriak soobin menggelegar di sepanjang koridor

Pada dasarnya suara soobin tidaklah melengking, jika dia teriak suaranya akan sangat menggema karena tipe suara bass nya.

Beberapa murid yang sedang di koridor terkejut mendengar teriakan itu. Beberapa ada yg berpikir kalau beomgyu membuat kesalahan sehingga soobin berteriak seperti itu, namun ada beberapa yang berpikiran biasa karena memang keseharian keduanya seperti itu