Biker and baker

5.2K 651 12
                                    

Gue kasih selingan dlu ya pengganti update
Ini gaada hubungannya sama chap sebelumnya

Happy reading














Cklek

Kakinya melangkah masuk setelah berhasil membuka pintu apartemen. Sepatu boots berbahan kulit berwarna hitam mengkilap dilepas menyisakan kaus kaki hitam.

Surai pink nya berantakan, tas dilempar asal ke sofa, tangan kiri nya meletakkan helm hitam di tempatnya.

Mendengar suara bising di arah dapur membuatnya penasaran, membawa kakinya menuju dapur tanpa menggangi bajunya. Kaus hitam dengan jaket kulit beserta celana jeans.

"Ah! Ck, kamu ngagetin. Kapan pulangnya? Kok aku ga denger?" Mixer dimatikan sehingga tidak ada suara bising lagi

"Kamu sibuk sama adonan mu, aku baru pulang tadi" sejak tadi tangannya bertengger di pinggang pasangannya

"Aku lagi buat kue, kamu mandi dlu sana. Kotor gini peluk peluk aku" lawan bicaranya hanya tertawa kecil

"Masih kangen, aw!" Nyeri terasa di tangannya karena dicubit sang pasangan

"Nanti lagi peluk nya mandi dulu sana"

"Ck iya iya

Cup

Semangat masaknya sayang" dia segera berlari karena baru saja usil mencium bibir pasangannya

Ya, mereka adalah yeonjun dan soobin. Sepasang tunangan yang kata orang sama sekali tidak cocok. Soobin, si manis berambut coklat dengan dimple dipipinya. Sifatnya lembut, murah senyum dan ramah kepada siapa saja. Dia juga sedikit pemalu, tak jarang laki laki atau perempuan gemas padanya.

Yeonjun, pria berambut pink terang dengan raut wajah dingin. Raja jalanan sebutan yang orang orang berikan padanya. Ya, dia pembalap jalanan, namun tentu saja di kelas elit dia mana mau dengan kelas rendahan

Sifatnya cuek, tidak suka bersosialisasi, berbicara hanya seperlunya, senyum pun bisa dihitung dengan jari. Tidak ada yg tidak mengenal choi yeonjun, yang selalu menang di arena balap dengan motor hitam kesayangannya. Tidak jarang dia melakukan perjalanan jauh dengan motor nya, tentu bersama teman teman nya.

Orang orang mengatakan bahwa soobin dan yeonjun sama sekali tidak cocok, apalagi demgan kepribadian mereka yang berbanding balik. Tapi siapa sangka mereka sudah sampai tahap pertunangan?

Saat ini mereka memutuskan tinggal bersama di apartemen.

"Kamu tuh kebiasaan ga dikeringin dulu rambutnya" soobin yang habis meletakkan kue kue nya menghampiri yeonjun

Ia mengambil handuk dari tangan yeonjun dan mengusak rambut sang tunangan dengan handuk.

"Udah jadi? Boleh aku makan ga?"

"Makan aja, awas panas" yeonjun menyicipi kue yang dibuat soobin

"Masakan kamu gaada yang gaenak yang" yang dipuji hanya terkekeh

"Berlebihan kamu tuh, mau juga dong cobain, blom aku cobain tadi" mulutnya terbuka saat yeonjun menyuapi kue buatannya

"Hmm lumayan" kepala nya mengangguk dgn lucu
"Yaudah mau aku masukin toples dulu, abis itu kita tidur" dia mengambil kue kue itu dan berjalan ke arah laci dimana terletak toples toples kosong

"Kamu wangi banget" lagi lagi soobin berjengit kaget ketika pinggang nya dipeluk mesra

Leher nya diendus terus oleh sang tunangan. Sementara tangannya memasukkan kue kuenya ke dalam toples

"Kamu nih ga sabar dikit ya, ditinggal bentar doang padahal"

"Dibilang aku kangen" yeonjun mengeratkan pelukannya

"Baru ga ketemu 5 jam doang, gimana kalo 5 tahun?" Toples itu ditutup dan disimpan dipojok agar tidak jatuh

"AAK! Yeonjun kamu ngapain sih" tubuhnya digendong ala bridal style secara tiba tiba

Yeonjun hanya tersenyum kecil dan mengecup pipi sang tunangan. Dia memasuki kamarnya, lebih tepatnya kamar mereka berdua.

"Mana ada raja jalanan manja begini" ucap soobin

Kini mereka berada di atas ranjang dengan yeonjun yang memeluknya posesif serta menenggelamkan kepalanya di ceruk leher soobin. Rambut pink nya diusap pelan. Harum bunga yang manis bercampur harum jeruk menyegarkan memasuk indra penciuman yeonjun.

Aroma yang selalu ia sukai dan tidak pernah berubah

"Bodoamat, aku manja sama kamu doang ini" soobin hanya tersenyum menanggapi sifat tunangannya ini

Terkadang dia tidak percaya dengan ucapan orang yang mengatakan yeonjun itu dingin dan cuek, aslinya jika sudah bersamanya dia akan menjadi sangat manja.

"Shh jangan dijilat dong ah" protes soobin saat merasakan lidah yeonjun menyapu kulit lehernya

"Dikit aja yang" yeonjun kembali menjilat dan mengecupi kulit mulus tunangannya itu

"Shh hey udh ah, ayo tidur kalo lanjut aku ngambek yah?" Ancam soobin

"Dasar ngambekan"

Cup

"Sleep well baby"

"You too"













End


Ajshhshshsh sorry bgt gue masih ngadet buat lanjutin chap sblumnya jadi kasih selingan dlu lah ya

Ajshhshshsh sorry bgt gue masih ngadet buat lanjutin chap sblumnya jadi kasih selingan dlu lah ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga ngerti gimana bisa yeonjun tiap hari ngeliat anak ini. Apa ga gemes😔

Kyknya emg bener kata beomgyu, soobin is like a mom (?)

Gue jg awalnya kaget dia bikin kue mana pamer nya lucu bgt HHSHSHSHHS

Gue jg awalnya kaget dia bikin kue mana pamer nya lucu bgt HHSHSHSHHS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lo tau? Disini soobin ngomong pake aegyo

Soobin is yeonjun's baby😔😔😔

•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang