ngumpul

6.1K 412 10
                                    

Selamat membaca semoga kalian suka dengan part ini😁❤️

Ara pun sampai dirumah bersama diva dengan sehat selamat sentosa dan lansung masuk dan naik ke lantai dua menuju kamar ara.

"Va,ayo masuk gausah malu anggap aja rumah gue"ucap ara setelah membuka pintu kamarnya

"Ya ini emang rumah lo bego,eh bukan lo kan cuman numpang di sini yekan"kata diva sedikit bercanda yang membuat ara sedih karna dia emang cuman numpang secara dia adalah thiara bukan ara.

"I-iya gue emang cuman numpang disini hiks...hiks..."jawab ara diselingi tangisnya

"Eh jangan nangis dong gue kan cuman bercanda maksud gue itu lo numpang dirumah mama papa lo"jelas diva sambil menghapus air mata ara

"Oh oke kalau begitu.....saatnya perang bantal"seru ara sambil menabok diva pakai bantal berkali kali yang membuat diva pingsan karna gak siap dan itu membuat ara panik.

"Iva bangun,va bangun gue gak mau lo mati"

"BAAAAA"ucap diva yang membuat ara takut

"AAAAAA SI MONYET BANGUN"teriak ara kenceng yang membuat diva menutup telinga

"Woi ra jangan berisik napa"

"Hehehe maapkeun gue kira lu udah ma..hmph"ucap ara terpotong karena mulutnya dibekap sama diva yang membuat ara kesal dan melepas tamgan diva.

"Lu kalau ngomong gak di filter dulu ya?!"

"Oke deh gue minta maaf,kalau gitu ini kan udah mau malam gimana kalau kita masak makan malam gimana mau nggak?"tanya ara dan dijawab dengan anggukan oleh diva

Di dapur mereka sedang kebingungan ingin memasak apa akhirnya mereka berdua memutuskan untuk membuat sup ayam sayur.

"Eh iva ini kan supnya udah jadi gimana kalau kita main tek tok kan dulu yang lagunya yang gelay itu loh, sambil nungguin abang gue gimana mau kagak?"ajak ara

"Eeee,ngokey yang kek gini kan ih nggak mau nggak suka gelay bila dia menyukaiku yekan"ucap diva sambil peragain gayanya.

"Yap,yok mulai lah"dan mereka pun bermain tek tok aampai ada yamg mengetuk pintu

Tok tok tok

"Bentar ya iva gue buka pintu dulu siapa tau itu abang gue"dan ara pun berlari menuju pintu dan membukanya.

Ceklek

"Eh dava lu ngapain kesini?"tanya ara kepada dava orang yang mengetuk pintu.

"Lo juga ngapain disini ini kan rumah si arga apa gue salah alamat ya?"bingung dava yang membuat ara gemes

"Oh bang arga dia itu saudara gue tapi dia lagi nggak ada di rumah kalau mau nunggu lo masuk aja di dalam juga ada adek lo kalau nggak lu pulang aja sono huss huss"tawar ara

"Oke gue tunggu di dalam aja kalau begitu"

"Oke silahkan masuk kang songong"mereka pun berjalan masuk dan duduk di sofa tempat diva berada

"Eh bang kok lu ada disini?"tanya diva kepada abangnya

"Gue kesini mau ketemu arga eh ternyata rumahnya ara juga"jawab dava

"Oh gitu ceritanya terus?"kepo diva

"Ck,ya gak ada terusannya lagi"jawab dava yang membuat diva diam

Beberapa saat kemudian~~~~

Tok..tok...tok

"Ra ada yang ngetok pintu pasti abang lo"ucap diva dan ara pun berjalan ke arah pintu dan membukanya

"Eh,ko-kok kalian ada disini semua?!"tanya ara kepada beberapa orang didepannya

"Oh ternyata ini rumah lo tadi kita di kirimin pesan sama si dava katanya suruh ke alamat ini"sambil nunjukin alamat yang ada di smartphonenya

"Iya ini alamat gue yaudah kebetulan kalian ada disini yaudah silahkan masuk"ajak ara dan mereka semua pun masuk

"Wah banyak banget orangnya pasti bakal seru nih"ucap diva senang yang membuat mereka yang baru datang bingung

"Woi cowok cowok gaje kesini dulu kalian"panggil ara

"Ada apasih"jawab salah satu dari mereka yaitu geo

"Lihat ni"ucap ara sambil nunjukin barang yang ada ditangannya yang mebuat mereka teriak bersamaan

"AAPAAA!!!!"





Penasaran apa yang ara tunjukin ke mereka?? nantikan part selanjutnya ya,dan maaf banget baru up soalnya baru ada ide maaf ya🙏✨

Ok jangan lupa vomentnya karna itu sebagai tanda kalau kalian suka cerita buatan ku,dan juga buat yang udah vote dan komen cerita ini makasih banyak❤️
.
.
.
Pay pay sampai jumpa di part selanjutnya 🤗



























Transmigration tomboy bar bar [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang