sahabat baru

8.1K 524 4
                                    

Ara pun berjalan megelilingi koridor untuk mencari ruang kepsek karna bingung ara pun mencari murid yang masih berkeliaran di koridor sekolah  untuk bertanya karna bel udah bunyi dari tadi,untunglah ara melihat ada cewek cupu yang lewat dan ara pun memanggilnya.

"Hey,sini lo"panggil ara

"Sa-saya"jawabnya takut sambil menunjuk dirinya karna ia tau kalau ara adalah Queen bullying

"Iya,cepetan kesini gausah takut gue gak makan orang"dan orang yang dipanggil pun berjalan ke ara.

"Ada yang bisa saya bantu"sambil menundukkan kepala.

"Lo bisa antar gue ke ruang kepsek nggak,dan satu lagi kenalin nama gue ara chantika dan nama lo siapa?"sambil menjulurkan tangan

"Salam kenal ara nama aku diva azzahra Pratama"membalas uluran tangan ara.

"Diva kayak pernah dengar tuh nama mukanya juga kayak gak asing"batin ara

"Kamu kenapa?"tanya diva polos

"Oh gpp,cus kita ke ruang kepsek"dan mereka pun berjalan ke ruang kepsek.

Skip Ruang kepsek~~

"Assalamualaikum"ucap ara gak seelow sambil mendobrak pintu.

"Eh anak ayam jadi kambing"latah kepala sekolah karna kaget.

"Bwahahahaha mana ada coba anak ayam jadi kambing"ketawa ara kenceng

"ada apa kalian kesini?"Tanya kepala sekolah

"Oh ini pak ada anak baru namanya ara chantika"kali ini yang bicara ialah diva

"Iya iya bapak ingat,kamu anaknya pak Alexander Graham kan?"

"Iya,kalau sudh tanyanya saya mau ke kelas cepat bapak kasih tau saya kelas berapa?"ucap ara to the poin

"Kalau bukan anak pemilik sekolah udah saya hukum nih anak"batin pak kepala sekolah.

"Kamu murid kelas XI TKJ,diva kamu sama kelas kan dengan ara?"

"Iya pak"

"Oke kalau begitu kamu ke kelas bareng Ara ya"

"Siap pak"ucap diva dan langsung berjalan menuju kelas bersama Ara

Kini mereka berjalan menuju ke ruang kelas sambil bercanda karna ara sudah bersahabat dengan diva.

Flashback on

"Diva lu mau nggak jadi sahabat gue? kalau nggak mau ya....."ucap ara tarpotong karna diva langsung bicara.

"Aku mau"jawab diva senang

"Beneran kamu nggak takut sama aku,aku kan dikenal ratu buly"tanya ara penasaran

"Sebenarnya aku masih takut sedikit tapi karna kamu kelihatan udah berubah jadi aku senang"sambil menunjukkan senyumnya

"Oke jadi sekarang kita udah jadi sahabat dan nanti lo bakal gue kenalin sama sahabatku yang cowok"

"Ehmm...oke deh"

Flashback off

Mereka berdua sudah sampai di depan pintu kelas tapi diva takut mengetuk pintu karna udah izin selama 20 menit dan akhirnya ara dengan bar barnya mendobrak pintu dengan keras.

Braak...

"Eh kaget anying"latah salah satu murid dan di ketawain satu kelas

"Kamu kenapa dobrak pintu kamu banyak duit buat ganti?"sinis guru itu

Karna di sekolah ini banyak yang nggak tau kalau ara adalah anak dari Alexander Graham pemilik sekolah ini yamg mereka tau cuman ara si ratu bullying.

"Saatnya drama dimulai  hehehehe"

"Maaf bu saya nggak sengaja dan saya nggak punya duit kalau mau hukum saja saya"drama ara sambil memohon yang membuat seisi kelas menganga kecuali bu siska Yap nama guru itu siska.

"Kali ini ibu maafkan karna kamu anak baru dan kamu"tunjuk bu siska kepada diva.

"Kenapa terlambat?!"lanjutnya

"Emmm saya tadi temenin ara ke ruang kepsek bu"jawabnya takut sambil menghadap ke bawah

"Yaudah silahkan duduk dibangkumu dan kamu ara duduk di sebelah diva karna tempat itu kosong"

"Asyiap"jawab ara sambil berjalan ke bangkunya diikuti diva dibelakang dan langsung duduk

"Eh iva itu bangkunya kok banyak yang kosong"tanya ara heran karna melihat banyak bangku yang kosong.

Diva terlihat shock karna baru pertama kali dipanggil iva.

"I-iva"

"Iya itu nama panggilan lo dari gue kenapa jelek ya"sambil memasang muka sedih yang membuat diva merasa bersalah

"Enggak, nama iva nama yang bagus tadi aku cuman shock aja dipanggil iva karna baru pertama kali.

"Oh,btw lo belum jawab pertanyaan gue"

"Yang mana?tanya diva polos yg membuat ara kesal.

"Ck.. itu loh kenapa bangku itu kosong"sambil menunjum kearah bangu kosong

"Itu bangkunya dava dkk"

Ara pun hanya mengangguk paham

"Iva,lo mau nggak main kerumah gue kalau pulsek"

"Hmmm aku sih mau tapi nggak ada yang antar aku"

"Tenang kalau soal itu nanti aku jemput kamu tinggal sharelock aja"

"Tapi aku nggak punya nomor kamu"

"Oh iya,ini nomor aku"sambil menunkukkan nomornya

"Oke sudah aku save yah"

"Itu kalian kenapa pada berisik?!"teriak bu siska

"Kita nggak berisik kok,ibu aja salah dengar kali"jawab ara

"Oke kalau gitu kamu kerjakan soal ini,kalau nggak bisa saya akan hukum kalian semua nggak boleh keluar main"sambil menulis dipapan tulis soal untuk dikerjakan oleh ara,dan murid pun hanya menatap takut karna soal itu belum dijelaskan.

"Cih,soal gitu aja gampang banget"ucap ara remeh dan langsung menjawab soal dipapan tulis tak butuh waktu lama ara udah menyelesaikan dalam waktu 1 menit.

Guru itu menatap jawaban di papan tulis dan beralih menatap kagum ke arah ara.

"Oke karna semuanya benar kalian boleh keluar main sekarang"bu siska pun meninggalkan kelas dan semua murid berhamburan keluar kelas menuju kantin.




Oke jangan lupa vote,komen dan juga follow akun athor oke.

Dan  makasih juga yang udah vote dan komen cerita ini.

Pay pay🐰 ×1000



Transmigration tomboy bar bar [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang