hari sial ara

9.6K 546 7
                                    

Hai guys author balik lagi dengan episode yang sedikit panjang dari eps sebelumnya.sebelum membaca saya hanya akan mengucapkan.
                    
     ♡ⓢⓔⓛⓐⓜⓐⓣ ⓜⓔⓜⓑⓐⓒⓐ♡

"Duuuaaaaarrrr"ucap seseorang membuat ara kaget

"Kyaaaaaaa bangsat"ara pun memukul kepalanya reflek

"Eh kok cintaku ngomongnya kasar sih"sambil mengusap palanya yang digeplak

"Palamu,oh iya lo siapa?"

"Kamu lupa aku,aku kan........"

________________________

"Ck.....cepetan jawab kalau tidak gue tutup nih pintu"kesal ara sambil teriak.

"Iya,iya masa lo lupa sama gue, gue kan sahabat lo yang paling ganteng" sambil memasang  muka sok kegantengan

"Idih,pede banget lo,btw gue sekarang ingat lo siapa"mukaku menatapnya jijik

"Lo mau ngapain kesini?"aku menatapnya curiga,dan memicingkan mata.

Dan yg mengaku sahabat ara yang bernama leon itu hanya diam tak berkutik ditatap seperti itu.

"E-eh an- anu i-i-tu"jawabnya terbata bata.

"Ck..LU TUH KALAU NGOMONG YANG BENAR OGEB"karna kesel dengan orang didepannya ara pun teriak,dan leon hanya nyengir.

"Yaudah,gue kesini mau jenguk lo katanya lo baru sadar dari koma"sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Hmm...yaudah lo udah liat kan gue udah sembuh sekarang lo boleh pulang"ucap ara yang bersiap menutup pintu.

"Eh,tunggu dulu gw tadi juga disuruh sama bunda untuk panggil lo makan malam"tangannya mencekal tangan ara.

"Ih nggak usah pegang pegang"ara pun menepis tanggan leon kasar dan berjalan ke ruang makan dan diikuti leon di belakangnya.

               
                             *******
Pagi pun tiba ara sudah bersiap berangkat kesekolah dengan kakanya yang nyebelin itu.

"Ish malas banget gue kesekolah sama si kampret itu,mending gw ntar minta motor sama papa"batin ara sambil senyum-senyum.

Dan tanpa sadar ada yang memperhatikannya tersenyum seperti orang gila dan yang perhatikan ara itu adalah kakaknya dan ara pun menyadari itu.

"Apa lu liat liat mau gue colok tu mata"kata ara teriak.

"Emang lu berani ama gue"tantang arga kepada ara dengan muka datar.

"Ya beranilah,emang lu siapa?HAH"jawab ara dengan nada sewot sambil berteriak diakhir kalimat.

"Ya gue abang lu lah"jawabnya sambil menahan amarah.

"Cih jadi abang gak becus aja bangga"ara pun langsung saja meninggalkan arga yang sedang mematung dan sambil menahan amarah mendengar ucapan adiknya.

"Kenapa adiknya berubah?dulu dia tidak suka melawan denganku"itulah yang ada dipikiran arga dan sesaat kemudian ada yang memanggilnya.

"Woi,lu mau kesekolah apa mau diam disitu, cepetan gue udah mau telat nih"arga pun langsung berjalan ke arah mobilnya dan masuk  disana sudah ada ara yang duduk santai,dan langsung menjalankan mobilnya menuju sekolah.

Disekolah

Ara pun sampai di parkiran dan keluar dari mobil dia mendengar banyak yang berbisik bisik dibelakangnya dan masih bisa didengar oleh ara.

"Woi,itu siapa anak baru ya"

"Eh itu bukannya orang yang suka ngebuli orang ya"

"Itukan Queen bullying kenapa dia ada disini"

"Ternyata cantik juga ya"

"Iya dia imut"

"Idih muka gitu aja songong"

"Bilang aja lu iri yeee"

Dan banyak lagi yang ara dengar dan dia hanya diam dikatain Queen bullying toh benar juga kata mereka dan diapun sadar bahwa dia tidak tau dimana ruang kepsek lalu dia pun berlari tergesa gesa di koridor dan tidak menyadari ada 5 orang didepannya.

Bugh

Ara pun terjatuh dengan tidak elitnya dan uluran tangan pun langsung tiba dihadapan ara dan ara pun ingin menerima uluran tangan itu tapi seseorang itu langsung menarik tangannya yang membuat ara lagi lagi terjatuh dan kelima cowok itu hanya tertawa.

"Hahahaha,liat mukanya lucu banget"ucap kelima cowo itu tertawa terbahak bahak.dan mebuat yang ditertawakan mendengus kesal dan langsung berdiri menghadap kelima cowok itu sambil menatapnya tajam.

"LU ORANG JATUH MALAH DI KETAWAIN BUKANNYA NOLONGIN, JUGA"ara pun meluapkan emosinya yang teependam dari tadi.

"Berani ya lu ngebentak kita,udah besar nyali lo"ucap salah satu diantara mereka sambil memegang kuat pipi ara.

Ara pun tak tinggal diam dia menepis tangan cowok itu dengan kasar dan tak ada raut takut diwajahnya sedikitpun yang membuat ke empat cowok dibelakang mereka tercengang karna nggak ada yang berani melawan bosnya itu.

"Emang harus gue takut sama lu? nggak ya,emangnya lu siapa semua manusia sama dimata tuhan"ucap Ara sambil menatap tajam kearah cowk itu.

"Kenalin gue Daffa adijaya pratama anak dari donatur sekolah ini"jawab yang bernama daffa dengan gaya sombong sambil tersenyum smirk dan menantikan wajah ketakutan cewek didepannya itu.

Dan ara pun hanya berekspresi datar dan berbicara dalam hati karna tak ingin siapapun mengetahui bahwa ia adalah anak dari pemilik sekolah ini dan donatur terbesar.

"Cih,segitu aja udah sombong ingat diatas langit masih ada langit camkan itu bos."

"Ck sial banget gue hari ini baru juga masuk sekolah"lanjutnya dalam hati.

lalu ara berjalan pergi meninggalkan cowok cowok gila yang lagi lagi membuat mereka menganga tak percaya apa yang mereka lihat seorang cewek melawan bosnya mereka sangat menyayangkan hal itu.

Dan tanpa mereka sadari bosnya tersenyum smirk yang bisa mambuat meraka yang melihat akan takut.

"Lihat saja hidupmu disekolah ini akan tak tenang"ucap daffa sambil menunjukkan smirknya.

Halo guys gimana ceritanya seru nggak kalau nggak maaf ya karna aku baru pertama kali buat cerita,dan maafkan author apabila banyak typo🙏😁

Jangan lupa vote and komen dan juga share keteman kalian ya. karna vote dan komen kalian itu bisa membuat author lebih semangat menulis dan sampai jumpa di next chapter berikutnya.

Pay pay😸











  
        

Transmigration tomboy bar bar [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang