𝕯𝖊𝖘𝖙𝖎𝖓𝖊𝖉

pt. 1 ( wake me up )

warning : cerita ini bisa disesuaikan gender pembaca, jadi tolong jangan ada diskriminasi gender di komentar

St. Peterburgs, Russia
10 AM

aku dilahirkan di keluarga yang mengutamakan agama daripada politik.

awalnya aku berpikir, mungkin ayah dan ibu melakukan ini karena mereka ingin berusaha menjauh dari konflik yang terjadi di negara ini.

Tapi semakin dewasa, yang aku lihat adalah diskriminasi antar agama. Politik hancur, sosialisasi hancur.

Aku diajarkan oleh pastur-pastur ( bagi yang menganut kristen/katolik, kalau salah mohon dimaafkan 😭 )
untuk selalu melihat iblis sebagai makhluk yang menghancurkan dunia ini, baik duniawi maupun manusiawi.

Aku selalu percaya dengan kata-kata pastur. Tapi setelah melihat manusia-manusia di dunia ini. Sebuah pertanyaan muncul di hatiku. Apakah benar bahwa iblis lebih kejam dibandingkan manusia?

aku melihat manusia di dunia ini.
pelecehan seksual, bullying, perang.
Saat isi dunia dan hasrat membutakan orang-orang, mereka bisa melakukan apapun bahkan melebihi iblis. Tapi benarkah begitu?

sekali saja. aku ingin melihat makhluk kotor dan jahat yang manusia benci.

aku ingin melihat apakah benar iblis sejahat yang manusia katakan.

Marthoski High School
4 PM

"hey lihat, MC bodoh, kamu kok bisa sih dapet nilai segitu?."

"haha iya payah nih. mending lu balik ke SD aja otaknya belum bisa nampung semua pelajaran, haha"

gitu aja terus, gak bosen apa ngejek-ngejek toh aku ga peduli.

aku selalu dibully, sampai akhirnya seseorang datang untuk melindungiku

"halo MC bukan?"

dia menawarkan tangannya yang mulus dan putih itu, dari semua siswa disini..orang ini yang menolongku??

tanpa berpikir panjang aku pun langsung kabur meninggalkan dia dengan orang yang membullyku

Solomon's POV

sifat layaknya seorang introvert, bodoh, hitam, putih, semuanya sama. tapi manusia dipenuhi dengan kesombongan dan aku muak. aku muak dengan sifat mereka yang merendahkan orang lain layaknya sebuah objek.

aku pun memberi mereka peringatan untuk menjauh dari MC

"kalau ada yang berani menganggu MC lagi, kutempeleng kalian sampe kena otak, paham?!."

"paham!!"

dan mereka pun lari terbirit-birit bagaikan mangsa dikejar predator

pathetic, and yet they make themselves look like the brave one. more like pathetic babies.

MC menghilang dalam sekejap mata..huh. dia sungguh cantik, MC..

ahh, kamu adalah orang yang unik. andaikan aku bisa membawamu ke tempat dimana kamu bisa menikmati hidupmu. walaupun hanya sementara tapi kau pantas mendapatkannya..

andaikan ada tempat...ng, tunggu. Diavolo bilang dia butuh pelajar dari dunia manusia bukan?

3rd person's POV

Solomon dengan cepat membuka portal ke devildom.

Royal Academy of Diavolo, ??? PM/AM

"Tuan Diavolo, aku akhirnya menemukan seorang manusia yang bisa menjadi pertukaran murid diantara Devildom dan dunia manusia."

"hoo~ hahahaha!! lihat itu Barbatos? aku tahu kau tidak akan mengecewakanku Solomon."

"maafkan keraguanku, tuan Diavolo."

tiba-tiba Lucifer memotong pembicaraan diantara keduanya

"apakah kau benar-benar yakin dengan pilihanmu Solomon?"

"bagaimana kalau kita lihat sendiri?. mungkin saja dia bisa merubah kondisi kalian yang awalnya terpecah belah."