Pt. 6 ( Avatar of Greed, Mammon )

92 11 0
                                    

bangkit dari alam kubur lagi..
ugh my back hurt as fuck
udah berapa bulan si..2 bulan ya? i have ADHD pls- aku lagi tertarik tentang MBTI hmm..should i make a fic about slice of life of MBTI?
anyway enjoy!!

MC's POV :

Ah, aku bosen..mau ngapain ya. mau main genshin tapi gaada temen yang bisa diajak..

apa cari makan aja ya, mumpung lagi laper.

tanpa kusadari ada seseorang yang mengetuk pintuku.

"Hey, kamu tuli ya? daritadi aku ngetok pintu ga dijawab ya aku nyelonong ae."

"Anjir lu gaada sopan santunnya, kalo ga njawab berarti emang gamau jawab. ngerti gak?"

Mammon pun dengan santainya duduk di kasurku

"Hey hey santai aelah. lu ga mau kejadian lagi kan. btw kamu ma lucifer gimana?" Mammon bertanya dengan halus

wtf..emang Mammon selembut ini yak? apa jangan jangan ada udang dibalik batu..

"Ya, ga kenapa kenapa si. cuma keknya aku ma lucifer ga bakal akur deh.."

dia pun melihatku dengan tatapan cemas

"Ya...emang begitulah Lucifer. Dia emang awalnya dingin, tapi lama kelamaan akur juga ko. contohnya kek aku ma Levi, dia ma aku selalu aja bertengkar tapi setelah itu kami melupakannya dan melakukan kegiatan seperti biasanya. bahkan menurutku bertengkar itu tidak ada habisnya, tapi juga memberikan kita kesempatan untuk terbuka terhadap pemikiran orang lain dan mempererat hubungan."

...anjir Mammon kesambet apa si kesambet Lucifer paling ya?

"se-sejak kapan kamu jadi nak bijak? siapa lu?! Lucifer?!."

"sialan, apakah aku seburuk itu dimatamu? emang aku ga boleh ya jadi cool gitu."

hmmh, mulai muncul dah motif motif sus

"ya ga gitu juga mammoron, lu kan selamanya nak anjir. tapi aku kaget lu ngomong kek sok bijak gitu..kupikir kamu dirasuki ma Lucifer."

"i-ih ngejek lu ya. gini gini aku juga pinter bikin quotes tahu."

"kek gimana dah? 'masih ada banyak orang anjir didunia ini, dan aku adalah salah satunya' LMAOO."

"AHH MC NOOOOOO *cries*."

ah, dia menangis..tapi ngakak njir wkwkwk

"hey hey, udah jangan nangiss gini gini aku digantung ma lucimama."

"h-huh 'lucimama'? LMAOO anjir  ngakak woe."

secara tidak sadar aku memeluknya dan berusaha menenangkannya.

"kamu selalu keren ko Mammon, keren keren imut sih, mau makfn bareng diluar gak? aku laper anjir ngurusin kamu."

Mammon pun beranjak dari kasurku lalu memegang pundakku dengan pemuh energi ( bukan diremes ya, hancur tulangnya MC )

"BENERAN?! mau makan apa? aku punya banyak rekomendasi loh."

hahaha, Mammon imut juga ya. aku pingin manjain dia.

"manut kamu aja Mam, yuk nanti kita malah gajadi makan. aku udah makan banyak si..makan gula."

Mammon pun menatapku heran.

"emang iya gula bikin kenyang? aneh lu MC."

"at this point it's you being insensitive."

"ngomong bahasa apa tu woi, aku ngga ngerti anjir."

dan kita pun jalan-jalan sampe puas

HERE YA GO, YA MAMMON SIMPS
jangan lupa kasih vote ma komen yaa sebutir komen dibutuhkan untuk improvement.

JA NEEEE, Rait out!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝕯𝖊𝖘𝖙𝖎𝖓𝖊𝖉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang