01. 👻

93 9 0
                                    

⚠️ horor // murder // blood ⚠️
  
   
   

Dua hari lagi liburan akhir tahun akan segera tiba. Banyak orang yang telah mempersiapkan liburan mereka secara matang-matang. Berlibur kemanapun, ke pantai, gunung, bahkan ke taman kota pun juga bisa. Berlibur sebentar pun tak apa, asalkan bisa mengistirahatkan pikiran sejenak dari stressnya drama semesta yang tak kunjung mereda.

Seperti halnya di sini, geng mimpi. Bisa dibilang juga mereka ini memiliki hubungan seperti circle persahabatan. Mereka sudah berteman sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, sampai saat ini di bangku menengah atas pun mereka tetap bersama dan berada di sekolah yang sama. Hanya saja ada yang berbeda jurusan.

Geng ini terdiri dari sembilan orang. Nata, Winda, Grisha, Rendy, Aji, Chandra, Jaenan, Ale, dan Jevano. Mereka bersembilan berumur sama, hanya saja berbeda beberapa bulan.

Nata dan Rendy adalah saudara kembar, memang keduanya tak memiliki fisik, maupun wajah yang sama persis. Akan tetapi, mereka selalu dekat, selalu berdua, sampai saja orang yang tak mengenal mereka pun mengiranya mereka berdua adalah sepasang kekasih. Tak tahu saja mereka ini, kalau Nata dan Rendy ini adalah saudara kembar. Bahkan, terkadang tingkah mereka hampir mirip seperti Tom & Jerry.

Di sini, di basecamp. Sebenarnya ini di rumah Nata dan Rendy, bukan basecamp tempat khusus untuk mereka berkumpul. Tapi, mereka memang sering menggunakan rumah Nata dan Rendy untuk dijadikan tempat berkumpul. Bukan hanya itu saja mereka juga sering bermain ke rumah Nata dan Rendy. Kata Chandra sih, "Kita kumpulna di rumah Nata sama Rendy aja! Kan banyak cemilan tuh di sana. Sekalian ntar aing mau main PS sama Aji. Yaa nggak??"

Mereka di sini berkumpul, duduk melingkar seperti akan mengadakan rapat resmi. Merencanakan liburan mereka yang akan dilakukan besok lusa.

"Udah pada kumpul semua?" tanya Nata sambil mengedarkan pandangannya melihat siapa saja yang sudah berkumpul.

"Kayaknya udah deh. Ehh bentar, Grisha mana?" tanya Jaenan yang baru tersadar jika temannya tidak lengkap.

Kumpulan para remaja ini sontak menatap Jaenan secara bersamaan, sedikit terkejut akan apa yang barusan Jaenan katakan.

"Kok pada liatin gue sih?" tanya Jaenan yang merasa tak enak ditatap teman-temannya.

"Perasaan tadi Grisha di sebelah gue deh?!" ucap Winda yang baru tersadar ternyata temannya sudah tak ada lagi di sampingnya.

"Ini beneran nggak ada yang tahu Grisha kemana?" tanya Aji yang mulai buka suara.

Semuanya menggeleng serentak, tak tahu jika temannya tidak lengkap. Pasalnya mereka semua tadi tengah asik memakan cemilan yang diberikan oleh mamanya Nata dan Rendy. Menonton kartun kesukaan mereka sambil memakan cemilan membuat mereka lupa akan segalanya.

"Yaudah ayo cari Grisha dulu!" interupsi Rendy pada teman-temannya.

Semuanya sudah bersiap untuk berdiri, sampai ada suara yang sedikit keras menghentikan mereka berdelapan.

"LAHH KOK PADA BUBAR SIH??!"

"MANEH TEH MANA WAE?? URANG SADAYANA PANIK!! MANEH ANGKAT TANPA NYARIOS NANAON!!" remaja laki-laki berdarah sunda itu spontan berbicara dengan nada hampir berteriak ketika melihat kedatangan sang empu yang dicari.
(trans : Kamu ini kemana aja?? Kita semua panik!! kamu pergi tanpa berkata apa-apa!!)

"Astaga Grisha! Lo kemana aja?? Tiba-tiba ngilang?! Bisa sulap ya, lo?" tanya Winda yang menghampiri dan menggoyang-goyangkan bahu Grisha, efek geram karena pergi tanpa bilang-bilang.

Sang empu yang dicari cuma meringis bingung, menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Hehe maaf tadi gue abis dari kamar mandi, kebelet!"

Semua yang mendengar penjelasan dari Grisha hanya geleng-geleng kepala.

Holiday Nightmare [TAMAT]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang