camp rock. [chanlix] ✓

pagi.

Felix terjaga ketika mendengar suara teman-temannya yang berisik dari luar tenda. Menoleh ke samping sudah tidak ada keberadaan Minho.

Suara makin jelas. Rupanya orang-orang itu sedang senam pagi diluar sana.

"Aku ditinggal dong." Gerutunya memilih curhat di akun gembok Twitter.

Lagi-lagi cuitan menyalahkan Minho. Minho yang tak becus menjaganya lah, Minho yang ingkar janji lah, apapun. Karena salah satu motto Felix adalah gunakan Minho sebaik mungkin.

Minho juga pernah ngomong, 'gausah minta tolong ke orang kalau masih ada aku! Gak usah dipikirin, aku bisa manjain kamu sama Jisung sekaligus.'

Nah, kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan? Ya Lee Minho!

Bosan main hape. Felix memutuskan ingin bergabung. Baru bangkit dan ingin membuka tenda, dia berhenti.

Percuma. Ternyata teman-temannya udah keburu bubar.

Felix badmood.

"Mandi ajalah."

Di toilet sudah ada Eric yang sedang berkaca. Juga Kevin yang berbenah alat mandi disebelahnya.

"Hey Felix! Tidurmu nyenyak?" Sapa Eric sok asik.

Emang asik sih anaknya, cuma ya kadang gak tau sikon. Felix lagi badmood dianya selalu gak peka.

"Nyenyak."

Tuh, jawabnya aja singkat.

"Tadi malam kedinginan ya? Cieee~ dipelukin Seungmin." Goda Kevin menaik turunkan alis. Sama aja kayak Eric.

"Minho juga. Cieeee~"

Mendengar nama Minho, Felix makin bete.

"Biasa aja kali." Jawabnya berlalu begitu saja masuk ke salah satu bilik. Didalam dia masih bisa dengar celotehan dua temannya tadi.

"Dih, jutek amat. Padahal mukanya gemesin banget yak?"

"Biasalah bayi suka ada jam ngambeknya. Btw, aku juga gemesin loh. Eric~ AKH!! Ini kdrt!"

"Udah dibilangin no twerking kan?"

Felix tak lagi mendengarkan percakapan duo jablai itu. Dia harus segera mandi. Kamar mandi hanya empat dan itu digabung cewek sama cowok. Bergilir bos.

"Healah males bet.."

Melihat air yang mengalir dari keran membuat dia tidak berselera. Biasanya dia mandi pakai shower. Biarpun males dia tetap memasukkan tangannya ke dalam air.

"Anjir dingin!" Umpatnya shock.

Selesai mandi dia disuguhi dengan Changbin dan Hyunjin yang rebutan peralatan mandi.

"Pinjem dulu!"

"Gamau! Mandi bareng aja gimana?"

"Enak aja! Kita bukan anak SD lagi Seo Changbin! Pinjemin gak?"

Ternyata mereka belum menyadari keberadaan Felix.

"Nih, pake punyaku aja." Tawar Felix sambil menyodorkan pouch miliknya.

"Eh Felix! Sejak kapan disini?"

Felix mengangkat bahunya sekilas seraya mengambil bagian wastafel di samping Changbin. "Aku baru selesai mandi kalau kalian buta. Mau minjem gak?"   

"Mau lah! Thanks ya beb." Hyunjin menerima dengan senyum luar biasa lebar.

"Iya.."

Changbin memperhatikan Felix dari atas sampai bawah. Sedangkan anaknya gak nyadar karena sibuk ngaca. Changbin tersenyum miring.