siang.

873 133 20
                                    

Bener kata Chan, Minho juga marah banget pas tau Felix naik sendirian. Bahkan omelan cowok itu masing terngiang-ngiang dipikirannya.

"Kan aku udah bilang kalau kemana-mana itu bareng aku aja! Apa salahnya sih nelpon aku terus bilang mau jalan-jalan? Aku gak bakal nolak kok!"

Orang-orang pada bingung, itu omelan atau malah confess. Kasian Felix gak ngerti.

Sekarang dia malah mojok di belakang Jungwoo dan Lucas, sengaja buat nutupin.

Sayangnya Jungwoo gabut banget, ngomporin Felix menurutnya hal lucu.

"Kalau aku jadi kamu sih bakal marah balik. Emang mereka siapa ngebentak seenaknya? Pacar juga bukan."

Felix nunduk makin dalam sambil memeluk lutut. Jungwoo ada benernya juga. Tapi gimanapun dia tetap salah.

"Udahlah woo.. kasian Felix. Dia terlalu manis buat ngikutin ke dajjalan kamu."

Jungwoo mukul bahu Lucas main-main. Felix sebenarnya lagi risih liat orang pdktan. Apalagi Lucas udah nyenderin kepala di bahunya Jungwoo.

Bad mood asli pengen pulang.

"Heh! Bawa baju renang kan?"

Felix mendongak dan mendapati Minho berdiri membelakangi sinar matahari. Kalau aja gak lagi ngambek, mungkin Felix udah noel-noel Minho. Berasa drama Korea gitu.

"Jawab piyik!"

Felix menggeleng pelan. Balik nunduk sambil nyoret-nyoret tanah. "Ntar pake boxer aja."

"Gaboleh!"

Felix mendongak lagi. Gak ngerti sama pola Minho yang seenaknya aja.

"Aku gamau kamu umbar aurat sembarangan. Mau di terkam?" Minho dan segala bacotnya.

"Apaan sih? biasa aja kali, bareng temen-temen juga." Asli Felix salty banget ke Minho.

"Pokoknya gak boleh! Titik! Ntar pake kaos."

"Gak bawa kaos." Bohongnya.

"Pake punyaku."

"Terserah."

Ngambek tapi jatuhnya gemesin itu cuma Felix yang bisa.

Menghela nafas, Minho ikut berjongkok di samping Felix. Nyentuh pipi anak itu yang memerah karena marah.

"Jangan cemberut gini ah. Jelek tau. Senyum dong!" Dua telunjuknya terulur membuat lengkungan senyum di bibir si manis. "Maafin aku ya, cantik."

Mau tak mau Felix tersenyum. Dia gampang mleyot kalau di giniin sama Minho.

"Iya aku maafin. Kamu sihhh... Udah tau aku gak bisa di marah-marahin."

"Iya maaf." Minho memeluk Felix sambil ngusap rambut pirangnya. "Ututu, kenapa kamu gemes banget sih?"

Felix tersipu malu menyembunyikannya dengan membalas pelukan Minho.

"Biasalah bawaan lahir."

"No debat ya."

Mungkin minlix lupa Luwoo masih disana, Jungwoo sampai berbisik di telinga Minho. "Pepet aja terus, ho. Enak nih di aduin ke Hannie."

"Berisik ya setan!"
















"Berisik ya setan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
camp rock. [chanlix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang