🥀𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠🥀
Usai makan Darrel dan Clara menuju kamar, namun terhenti kala Dirga memanggil.
"Rara!" Teriak Dirga dari bawah tangga, sontak keduanya menoleh ke bawah.
"Iya yah?" Tanya Clara.
"Ayah pulang ke korea malam ini"
Clara terdiam "terus Rara gimana?" Tunjuknya pada dirinya sendiri.
"Mulai besok kamu udah sekolah, satu sekolah dengan Darrel" jelas Dirga "minggu depan ayah kembali lagi, kalian baik-baik disini"
Clara mengganguk, berniat menuju kamar namun lagi-lagi Dirga berteriak, bukan ke arah Clara melainkan Darrel.
"Darrel! Awas yeee lu bikin debay, tunggu lulus!" Teriak Dirga dan langsung meninggalkan Darrel dan Clara yang membeku. Yah ini adalah malam pertama, siapa yang tidak tau.
"Ihhhh ayaaahhh!!" Teriak Clara malu, sementara Darrel memasang muka datar seolah tak perduli.
~o0o~
"Lo tidur di sofa"
"Ha?"
"Lo tidur di sofa, gue gak mau satu ranjang bareng lo" ketus Darrel.
"Ihh Darrel yang ganteng ga boleh gitu, Rara ga mau tidur disofa" tolak Clara.
Kini keduanya berada di dalam kamar, bertengkar mempermasalahkan tempat tidur, untung nya kamar Darrel kedap suara jadi tak dapat didengar oleh orang luar.
"Gue ga peduli" langsung saja Darrel baring telentang di kasur, mempaskan diri pada kasur.
"Ya udah iya, apasih yang gak buat Darrel" ujar Clara pasrah, dirinya mulai mengambil selimut dan bantal lalu menidurkan diri di sofa sementara Darrel tidur di kasur.
Tak terasa sang surya telah bersinar, seorang gadis mungil bangun dari tidurnya.
"Waaaa!!! Rara dimana ini!" Teriakan itu membuat seorang cowo di kasur terbangun.
"Berisik" ketus Darrel yang terbangun karena teriakan Clara, Clara mengalihkan pandangannya ke arah Darrel "yaa maaf Rara lupa kalo Rara di rumah mas suami" ujarnya Clara bersalah.
Darrel memutar bola matanya, apa dia bilang? Mas suami? Rasanya Darrel ingin muntah.
"Ya udah Rara mandi aja mas suami lanjut tidur yah" ujar Clara lembut, dan beranjak menuju WC, didalam WC Clara meregangkan otot nya 'huh sakit semua ni badan'
Sementara Darrel tengah menatap kepergian Clara dengan datar, hilang sudah ketenangan hidupnya.
~o0o~
"Cepat atau tinggal" teriak Darrel dari bawah tangga.
Clara turun menuruni tangga "sabar Darrel, rara kan tadi lagi cari buku, Darrel harus maklumi karena Rara baru pindah bukannya malam ngom--
Bruk!
"Aww" Clara terjatuh saat di ujung tangga, Darrel menatap Clara dibawah kakinya, sementara yang ditatap menjulurkan tangan, Darrel mendengus tak memperdulikan Clara yang butuh pertolongan.
"Darrel jahat banget sih" gumam Clara, lihat ulah Darrel lututnya jadi tergores, ralat itu ulahnya sendiri mengapa ceroboh.
~o0o~
Di dalam mobil tak ada percakapan Darrel fokus menyetir dengan wajah datar, sementara Clara memasang wajah sebal dirinya masih marah pada Darrel yang tak menolongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Darrel
Novela Juvenil~ Gue benci lo! Dan akan selamanya seperti itu! ingat pernikahan ini hanya sebatas perjodohan konyol. - Darrel Febrian Christopher ~ Kalau Darrel benci sama aku, aku akan berusaha menggubahnya! Karena pernikahan itu hanya sekali! - Chantika Clara Ch...