01

409 65 13
                                    

Our Heartbeat
***

"Aku mau kita menyelesaikan hubungan ini Rene"-ucap Taehyung saat dia dan pasangan barunya yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat dekat Joy saat di sekolah menengah pertama yaitu Yerin, secara tidak sengaja bertemu dengan Irene saat berjalan pulang dari restoran tempat dia bekerja.

"hah? menyelesaikan hubungan?"-tanya Irene terkejut.

"Iya, karena aku merasa kita sudah tidak cocok lagi, dan aku juga sudah mencintai Yerin, yang menurutku jauh lebih cocok dan pantas dengan ku"-ucap Taehyung lalu melingkarkan salah satu tangannya di pinggang gadis itu.

"Kau, sa-sahabatnya Joy kan?"-tanya Irene sembari menahan air matanya.

"Iya, lalu kenapa? jika aku sahabatnya Joy aku tidak bisa berpacaran dengan Taehyung?"-tanya gadis itu tak suka.

"Bukan, aku hanya memastikan saja, Ya sudah jika itu keputusan tak mengapa, kau pantas bahagia dengan orang yang kau cintai, kalau begitu aku permisi"-ucap Irene dengan lembut lalu pergi setelah membungkuk sopan.

"Ya sudah, ayo sayang nanti orang tua mu mencari mu"-ucap Taehyung dan itu masih dapat didengar oleh Irene, Irene hanya tersenyum dengan setetes air mata yang sudah lebih dulu jatuh menyentuh pipinya.

***
"OPPAA!!!"-panggil seorang gadis sembari melebarkan tangannya.

"Ohh, Yuju, kemarilah"-ucap Jimin memanggil gadis itu, lalu memeluknya sayang.

Ya, itu ada disebuah studio dance tempat dimana Seulgi dan Jimin biasa berlatih dengan beberapa dancer lain. Terkejut? tentu saja, tapi Seulgi tidak menunjukkan respon apapun dia hanya terdiam sembari tersenyum lalu berbalik memasukkan barang-barangnya, teman-teman yang lain? sama seperti Seulgi, tapi mereka hanya diam karena itu bukan urusan mereka.
"Oh iya, semuanya jangan pulang dulu malam ini aku akan traktir kalian semua makan karena aku baru saja berpacaran dengan Yuju"-Ucap Jimin dengan suara besar.

"oppa, kecuali Seulgi, aku tidak mau dia ikut"-ucap Yuju manja.

"TANPA SEULGI"-ucap Jimin diakhir, seulgi hanya tersenyum.

"ohh, aku tidak bisa, aku sibuk malam ini"-ucap salah satu orang yang ada di studio itu.

"aku juga, aku pulang dulu ya"-ucap yang lain secara bersambung, ya lebih tepatnya semua orang yang ada disitu, sampai seseorang mengajak seulgi pulang.

"Seul, aku antar pulang yah, sepertinya jalan ku sudah mulus untuk mendekati mu"-ucap Kai salah satu sahabat dekat Jimin yang terkenal juga menyukai Seulgi.

"Oh tidak perlu Kai, itu nanti merepotkan mu"-ucap Seulgi lembut menolak.

"Tak masalah ayo, lagi pula kau pulang pakai apa malam ini? taksi itu tidak aman, ayo, berikan aku tas mu"-ucap Kai sembari menarik tas Seulgi dari tangan sang empunya, Seulgi hanya mengikut saja karena dia tau Kai orang yang sangat keras kepala, dan sulit untuk ditolak.

"Kalau begitu kami pulang dulu, permisi, semoga hubungan kalian bertahan lama ya, ini hadiah dari ku"-ucap Seulgi lembut sembari memberi sebuah gantungan kunci pada Yuju, meskipun sebenarnya hatinya sangat sakit saat melihat eratnya genggaman Jimin ditangan Yuju.

"singkirkan barang murah ini dari ku, bilang saja bahwa kau ingin mengejek ku karena tidak ada yang mau ikut kami makan"-ucap Yuju marah.

"hei nona, kau seharusnya sadar kenapa orang-orang tidak mau ikut dengan kalian, mana ada orang yang mau makan dengan sampah?, menjijikan dan juga kotor, ayo seul, tak akan ada habisnya bicara dengan barang murahan"-ucap Kai, lalu menarik Seulgi dan mengambil gantungan kunci berbentuk beruang itu.

Our Heartbeat || BTS x Red VelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang