Our Heartbeat || BTS x Red Velvet

05

|| Our Heartbeat ||

***

Sementara itu wanita itu menatap Wendy yang sedang kesal dan merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan.
"Nona Son"-panggil wanita itu lembut.

"Iya ada apa nyonya?"-tanya Wendy sopan namun masih dapat terdengar jelas nada kesal didalamnya.

"Saya minta maaf karena saya memaksa mu untuk memanggil saya eomma, saya tidak bermaksud apa-apa, saya hanya ingin agar kau membantu saya"-ucap wanita itu memohon. Ini pertama kali sejak bertemu Wendy mendengar suara wanita itu dengan nada selemah itu.

"Bantu apa?"-tanya Wendy penasaran.

"Begini nona Son, putra saya, Min Yoongi, dia adalah senior mu bukan? dan saya sudah tau perihal hubungan kalian dan bagaimana hubungan kalian berakhir, namun sepertinya putra saya bertindak diluar nalarnya, saya pribadi tidak menyukai Umji, dan juga keluarganya, bukan tanpa alasan, tapi ibu dari Umji adalah mantan pacar dari suami saya, saya tidak menyukai wanita itu, kau mengetahui maksud saya kan nona Son?"-jelas wanita itu panjang lebar, Wendy mengangguk paham.

"Jadi maksud anda saya harus bertingkah seperti saya adalah calon menantu anda?"-tanya Wendy dan di balas anggukan oleh wanita itu.

"Nyonya karena saya juga punya dendam pada Umji sepertinya ini bisa saya lakukan bahkan jauh lebih baik dari yang anda pikirkan"-ucap Wendy yakin, wanita itu tersenyum puas.

"Terimakasih Nona Son"-ucap wanita itu sangat bahagia.

"Asal bayarannya pas, ahaha aku hanya bercanda, Eomma?"-ucap Wendy dan diangguki oleh wanita itu.

***

Sesampainya di Mall yang di maksud, kedua perempuan itu masuk kedalam sebuah cafe dengan bergandengan tangan dan dengan senyum yang merekah.

"wan, itu dia mejanya ayo kesana"-ucap Nyonya Min, dan di iyakan oleh gadis itu.

Setibanya di meja yang di maksud, Wendy melihat para nyonya konglomerat berkumpul tidak banyak, hanya 5 orang dengan tas bermerek di atas meja, serta perhiasan yang berkilau di pergelangan tangan, leher, telinga, dan juga jari mereka. Namun dari semua wanita itu Wendy sangat tidak asing dengan seorang wanita, wanita itu seperti pernah di temuinya.
"Wahh, Min, lihat kau bawa siapa kesini"-tanya seorang wanita dengan ceria.

"Ah dia adalah calon menantu ku, perkenalkan dirimu sayang"-ucap nyonya Min dengan lembut.

"Perkenalkan semuanya saya Son Wendy"-ucap Wendy dengan manis dan senyuman yang merekah.

"Apa? Calon menantu mu adalah putri ku? Kim Umji?, bukan kah saat ini dia berpacaran dengan Yoongi?"-tanya seorang wanita dengan tatapan tidak suka pada wendy.

"haha saya dan Yoongi oppa berpacaran lebih dulu, namun sekarang hubungan saya dengan yoongi oppa sedang tidak cukup baik, karena ORANG KETIGA, yang tanpa saya sebutkan namanya itu sudah jelas putri anda"-ucap Wendy dengan raut wajah sedih, di balas elusan lembut di punggungnya dari nyonya Min, dan sayang wanita bermarga Kim itu ditatap tidak percaya oleh orang-orang yang ada di meja itu.

"ah wendy, sudahlah nanti eomma bantu perbaiki, lagi pula Kim itu kan menurut mu, tapi keputusan ada ditangan ku bukan? Jika aku ingin putra ku ingin menikah dengan Wendy, maka dia harus menikah dengan Wendy"-ucap Nyonya Min tegas.

"Astaga Min, kau ini untuk apa menjodohkan anak-anak, biarkan mereka memilih sendiri, betul tidak teman-teman? hahaha"-tanya wanita yang sama, diakhiri tawa renyah dari nya.

"Ah tapi menurut ku tidak Kim, menjodohkan anak-anak itu baik, buktinya banyak yang pernikahannya langgeng, hasil dari perjodohan"- jawab wanita yang lain dan di iyakan oleh semua orang.