Chapter 1

531 71 42
                                    

Kamu pun melihat sosok dengan 5 guard berjas hitam masuk ke dalam cafe, dan kamu mengenal sosok yang di tengah guard itu.

Boboiboy!?

Ya itu yang kamu pikirkan, kamu sebenarnya ingin menjauh beberapa waktu namun rekan mu malah mendorong kamu sambil memberi buku pesanan ke Boboiboy.

(Aut M: "Tydak ada akhlak." (¬_¬)
Aut B: "Iya." (¬_¬))

"Eh!? Apaan ini!?" Ucap mu dengan kaget nya. "Cepetan layan dia." Ucap manusiah gila //PLAK// maksudnya rakan kerjamu yang masih mendorongmu. "Baik baik." Dengan nada pasrah kau berjalan ke arah Boboiboy. Dengan enggannya kaupun mendekati meja Boboiboy. 'Sok amat ni anak.' rengek mu dalam batin karena melihat Boboiboy duduk dengan kaki kiri diangkat ke atas dan wajah yang datar.

"Permisi tuan. Anda ingin memesan apa?" Ucapmu sambil memberikan buku pesanan ke atas meja. Boboiboy pun membuka buku dan. . . "Aku ingin kau." "Hah!? A- apa maksud mu B- maksud ku tuan!?" "Temui aku dibelakang gedung ini setelah kau pulang kerja, paham?" "P- paham tuan. . ." "Dan ya aku memesan coffee latte." "Baik, apa ada yang lain?" "Tidak." "Ah baiklah tuan." Kamu pun menulis pesanan Boboiboy dan pergi.

Skip.

8 p.m belakang cafe.

"Ah kau sudah sampai rupanya." "Ah ya. . . Memang ada apa? Kau butuh sesuatu?" Boboiboy pun mendekati mu dan. . .

Cup~

"Hmph!?" Kamu terkejut dan langsung mendorong tubuh Boboiboy. "A- apa yang!?" "Ssshh. . . "

Apa jawaban mu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Boboiboy x Readers (Mafia Bos.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang