"Lo yakin itu Doyoung?", Hyunsuk memandang Asahi yang memfokuskan matanya ke jalanan,mereka baru saja selesai pulang dari pemakaman Junkyu.
"Yakin sih, Soalnya dia yang hilang misterius yang lain jasadnya ditemukan sedangkan dia nggak". Hyunsuk mengangguk paham,"Emang apa isi pesan junkyu di hp jihoon?"
"Emoticon aja.Hah, masalahnya si junkyu ngasih clue nya dengan jihoon yang otak nya nggak nyampe".
Tuk..
Hyunsuk mengetuk kepala Asahi mengunakan Handphone nya,"gitu gitu dia jago bahasa Jepang,encer juga",
"Tapi ya sa,gue agak naruh curiga sama Shiho..", Hyunsuk memberhentikan mobilnya lalu menatap Asahi yang juga memandangi nya,"dari sejak awal kasus ini terjadi Ama kita,Lo nyadar nggak si perangai shio itu mulai aneh pas kita di pemakaman Ben,terus gue pernah lihat dia lagi natap lurus ke arah hutan belakang villa,waktu gue tanyain dia bilang dia lagi teleponan sama mama nya,gue juga Nemu sapu tangan di bagian belakang villa". hyunsuk menarik nafas lalu kembali memasukkan gigi mobil dan melanjutkan perjalanan.
Asahi terdiam,yang hyunsuk jelaskan semuanya benar,ditambah Shiho tidak ada waktu Junkyu di bunuh, tapi tidak mungkin seorang penjahat memperlihatkan kelakuan anehnya ke orang lain, malahan itu bisa berbahaya untuk dirinya,"Bang,perihal yang Lo ceritain ada yang nguntit Lo waktu mau pergi ke cafe itu orangnya gimana? maksudnya ciri cirinya?".
"Badannya lebih tinggi dari Lo, pakai Hoodie hitam terus helm full face, masalahnya waktu gue mau lacak itu nomor plat nya nggak ada".
"Kalau itu doyoung bisa jadi tapi kalo Shiho nggak deh, secara Shiho kan pendek".
Hyunsuk memarkirkan mobilnya di garasi mobil rumahnya,lalu mengajak Asahi masuk ke dalam kamar nya untuk menyambung pembicaraan."Tante Jennie mana bang?".
"Palingan pergi arisan ke rumah temennya",
"Sa,Lo tahun kan pepatah yang bilang gini kalau nggak ada ada api nggak akan ada asap,pasti ada sesuatu yang yang terjadi sebelumnya sewaktu semua ini ada".sambung Hyunsuk
Asahi diam, memikirkan rangkaian kenangan yang mereka jalani selama mereka bersahabat,Mulai dari pergi menginap di rumah Jaehyuk yang berada di lain kota hingga..mata Asahi melebar dia teringat sesuatu,"bang! Ini pasti ada sangkut pautnya dengan bang yoonbin.ini ya gue jelasin,waktu bang Ben di temukan udah nggak ada kan tiba tiba ada orang yang ngaku ngaku kalau dia yang bunuh bang Ben,setelah pengakuan itu kasusnya ditutup gitu aja,dan filing gue Kasus bang Ben kayaknya juga sama kayak kita...
Pembunuh nya udah juga diantara kita ".
Hyunsuk bangun dari rebahan nya,masuk akal dia kenal dekat dengan Ben sangat, Ben itu temenannya cuma sama mereka mereka aja,nggak ada orang lain,"kita temui orang itu sekarang!"
"Siapa bang?",Asahi sedang dalam mode lemot sekarang
"Ck,Noa".
•
•
Pintu jejuji besi bergesekan dengan gembok besi di buka,"Noa Kazama ada yang ingin Bertemu"
Remaja yang berada di sudut ruangan memakai pakaian tahanan berdiri ketika namanya dipanggil,ia di bawa ke ruangan khusus untuk para keluarga dan orang berkepentingan yang ingin menemui tahanan.
"Ada keperluan apa menemui saya",Asahi dan Hyunsuk mendongakkan kepalanya ketika pertanyaan formal itu di lontarkan,Noa duduk di kursi yang sudah di sediakan disana berhadapan langsung dengan mereka berdua.
"Kita mau minta tolong sama Lo, kita mau nanya ini penting banget", Hyunsuk menyatukan dua tangannya berharap
"Kalau gue tahu,gue jawab",Noa memandang wajah hyunsuk yang memohon padanya.
"Lo tahu siapa pembunuh Ben sebenarnya nggak",raut muka Asahi serius,dia benar benar ingin tahu kenapa ini terjadi.
"Gue".satu kata jawaban yang membuat Asahi agak kesal.
"Gue tahu Lo orang baik,kalau Lo nggak salah gue akan minta tolong ke papa gue buat nyuruh pengacaranya ngebebasin Lo",Hyunsuk menggenggam tangan Noa,semoga degan begini dia mau membuka suara.
Noa menunduk memandang lantai putih dan dingin penjara yang selama 1 bulan ini dia tinggali,"Huhhh,Gue di bayar sama satu orang temen kalian,dia bilang kalau gue mau ngaku kalau gue yang bunuh mereka maka dia akan biayain semua kebutuhan sekolah adik gue".
Meja yang berada dihadapan mereka di pukul oleh Asahi"Sial,siapa sih tu orang?!".
"Gue nggak tahu namanya",Noa menggeleng "Tapi mukanya nggak buat orang lain curiga kalo itu dia,dia kayaknya anak teladan di sekolahnya".
Hyunsuk mengambil handphone di saku celananya untuk menunjukkan gambar teman temannya,baru saja ingin membuka lock screen,suara pintu ruangan itu dibuka,waktu mereka berbicara sudah habis,Noa di bawa lagi ke sel tahanan nya.
"Gue doain kalian ketemu sama orangnya",Noa berbicara di akhir akhir akan keluar.
"Gue janji bakal ngebebasin Lo dari tuntutan".
•
•
TBC
Maaf ya jarang update 😚🙏 harap kalian suka^^
Aku mau promosi cerita baru aku,bagi yang suka cerita fantasi aku ada buat cerita tentang Chanyeol- Lucas- Haruto 🧚♀️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
