7

339 51 9
                                    

Hanya terdengar suara detik jarum jam di ruangan ini, hening.

"Ini pembunuhan, pembunuh berencana,dari seluk beluknya sudah dirancang lama".jelas  polisi Minseok melipat tangannya di dada.

"Saya berpikir gitu juga pak, semuanya aneh seperti ada sesuatu". hyunsuk menggosok tangannya merinding.ayolah siapa yang tidak takut dengan kata pembunuh dan target nya mereka.

"Ada yang saya curigai".

Minseok membenarkan posisi duduknya lalu kembali berbicara

"Ingin saya beritahu sesuatu...".bisik Minseok.

"Bang hyunsuk kok lama sih". sungut Mashiho.

Baru juga dibilang,tak lama setelahnya hyunsuk keluar bersama polisi Minseok.

"Besok kalian harus pulang,villa ini di garis polisi dan tidak ada yang boleh memasukinya,saya pamit ".polisi Minseok keluar bersama asistennya Boby.

"Bang dia bilang apa sama Lo?".tanya Haruto penasaran

"Hm?,nggak penting penting amat cuma beberapa hasil penyelidikan". Cuek nya.

hyunsuk hanya memberi tahu itu bukan bagian pentingnya.

"Udah-udah istirahat besok kita pulang,semoga doyoung cepat ketemu".lerai Yoshi.

Semuanya tidur lesehan di lantai mereka hanya ingin tidak terjadi apa apa lagi di antaranya.kecuali satu orang yang masih terjaga.

"Barang-barang kalian udah dibawa semua?,jangan ada yang ketinggalan".peringat yedam, memasukkan ransel nya di mobil.

Hp jihoon berdenting.


Junkyu

"gue agak lama soalnya lagi cari baju gue,hilang nih".

"Yoi"

Sekian lama menunggu Junkyu sudah siap dan Langsung naik ke mobil, didalamnya diisi dengan yedam jaehyuk Asahi, Mobil mereka berjalan mengikuti Mobil rombongan Yang lain didepannya.

"Kalian percaya nggak dengan hal yang tidak masuk akal?". Junkyu memulai pembicaraan disaat suasana hening datang.

Asahi memasang wajah bosan mendengar kalimat yang di katakan junkyu.

"Pembunuhan nggak masuk akal?".to the point Asahi menaikkan alisnya.

"Hmmm..ya nggak gitu,tapii ya sudahlah". Akhir junkyu membuang mukanya menghadap kaca mobil.

Dia tahu sesuatu, ya sesuatu yang sangat luar biasa dilihatnya tadi,tetapi dengan siapa harus diberitahu jika dia saja tidak terlalu percaya dengan teman temannya saat ini.

"Kau boleh berkerja sama dengan temanmu yang berwajah dingin itu".usul Minseok memandang kiri kanan takut jika ada yang mendengar pembicaraan mereka.

"Asahi?gimana kalau dia pelakunya?".jawab hyunsuk berbisik.

"Saya yakin bukan dia,pelaku mempunyai beribu wajah,dan mereka tidak akan memasang wajah misterius itu sama saja mereka membuka kedoknya".

Benar juga apa yang dikatakan pak Minseok, sepertinya hyunsuk harus menjadi polisi besar nanti.

"Yasudah,ayo keluar kalau berlama lama nanti dia bisa curiga".

Difficult|TREASURE Feat Yoonbin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang