Jangan salpak ya trims.*Markas*
Boun sampai dimarkas yang ia buat selama ini, letaknya ada ditengah hutan, tapi gak ada dimaps biar kalian cari sampe hujan duit juga gak bakalan dapet, bener² tersembunyi, dan hanya para anggota aja yg tau.
Boun keluar dari mobil dan berjalan menuju gerbang bangunan itu. Ah jangan lupa juga Boun kalo kemarkas selalu pake topeng.
BRAK...
(anggap aje suara pintu ditendang orang)
"WOI AJG, KETOK DULU..... e-eeh ada boss kita" ucap orang yang ada di ruangan itu"Ada apaan ajg, penting kaga sih" ucap Boun lalu mendudukkan diri dikursi yang ada di ruangan.
"santai dulu napa, ngopi klo perlu" ucap Bright yap orang itu adalah Bright.
"Cepetan tolol" ucap Boun
"Cerewet bgt sih, Jadi gini.... Gw udah nemuin siapa dalang dari kejadian itu, lo mau org itu diapain skrg?" Tanya Bright
"Bagus deh, lo bawa aj keruang eksekusi" jawab Boun
"Ok besok ye" ucap bright
"Serah lo, gw cabut" ucap Boun lalu pergi meninggalkan ruangan itu tanpa mendengar jawaban Bright
"Kebiasaan ni ank dakjal" gumam Bright kesal.
*Dirumah Boun*
Jadi kan Boun tinggal sendiri dirumahnya, tapi ada pembantu yg masak dan bersih² juga. Ya kali Boun semua yg kerjain, patah tangan yang ada. Rumah Segede dosa gw cnda dosa, intinya ni rumah gede bener.Pas udah sampe rumah, Boun langsung kekamar.
"Akhirnya gw menemukan lo"
"Saatnya pembalasan yg tidak ada kata ampun"
"Gw bakal habisin lo"
"Udah cukup lo hidup senang² diluar sana"
Ucap Boun sambil smirk dan penuh emosi.
Setelah itu Boun pergi mandi dan tidur.
~Flashback on~Dua kakak beradik sedang bermain ditaman depan rumah mereka.
"Kakak, ayo cepetan plg udah mau hujan tau ini" ucap si bocah yang lebih kecil"Iya dek sabar dong, ini kakak lagi beresin mainan kita" sahut sang kakak
"Udah nih dek, ayo" ajak sang kakak
Akhirnya mereka berdua berjalan mau menyeberang, tapi saat ingin menyeberang ada sebuah mobil berhenti didepan mereka dan langsung menusuk perut sang kakak dengan pisau ditangannya.
Setelahnya dibiarkan pisau itu masih menancap diperut sang kakak, lalu cepat² pergi dari situ.
"HIKS KAKAK BANGUN HIKS, KAKAK HARUS KUAT HIKS KAKAKKK" tangis sang adik melihat keadaan sang kakak, sambil berusaha melepaskan pisau diperutnyaSedangkan dilain tempat, ada pasutri mendengar teriakan anak kecil didepan rumahnya.
"Pah itu kok ada yg teriak" gitu,ayo kita liat" ajak sang istri"Ayo mah" sahut sang suami
"ASTAGA KAKAK" teriak sang istri melihat apa yang dilihatnya
Segeralah mereka menyeberang mendatangi kedua anak tadi.
"HEH KAMU APAKAN ANAK SAYA!" bentak si istri"hiks maaahh lain akuu hiks hiks" ucap sang adik
"HALAH NGAKU AJA KAMU, KETERLALUAN DASAR ANAK GA TAU DIRI... KAKAK SENDIRI MALAH DITUSUK BEGINI PARAH!" ucap sang istri penuh emosi
"Udah mah kamu bawa kakak kerumah sakit dulu, biar anak ga tau diri ini papa yang urus" ucap sang suami
Setelah itu si istri langsung mengambil mobil, dan membawa si kakak ini kerumah sakit.
"KAMU APAKAN ANAK SAYA HAH!" Ucap si papa ini.
"Hiks p-aah aku gatau hiks lain aku hiks yang ngelakuin hiks" jawab sang adik
"CUKUP YA! SAYA SUDAH MUAK DENGER ALASAN ANAK GA TAU DIRI SEPERTI KAMU. MULAI SEKARANG SAYA TIDAK MENGAKUI KAMU SEBAGAI ANAK LAGI! SILAHKAN PERGI DARI RUMAH SAYA, DAN JANGAN PERNAH MEMAKAI MARGA KELUARGA SAYA LAGI!" ucap sang papa dengan emosi
"t-tapi...." Ucap si adik terpotong
"PERGI SEKARANG!" ucap si papa
"Baiklah, jika itu mau anda... Tapi ingat satu hal, penyesalan selalu datang diakhir" ucap si adik lalu pergi dari situ..
*Bonus*
Gemes bgttt
Lucuuuu
Dahlah kiyowooo bgt!Ok sip staytune ye;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Mafia |BounPrem|
ActionNoppanut guntachai, Boun. Seorang ketua gangster Mafia yang menyamar menjadi nerd. Mengaku straight namun sampai ketika dia bertemu dgn seseorang yang mampu mengusik seksualnya. Warut Chawalitrujiwong, Prem. Hanya seorang mahasiswa biasa yang menyim...