Nerd Mafia |BounPrem|

4

Jangan salpak ya trims.

*Dirumah*
Kringg....kringggg

Seorang pria tersentak dari tidurnya.
"ck, bgsd ganggu setan" ucap Boun, ya org tdi Boun

Setelah itu Boun mandi, siap² kekampus dengan dandanan nerd seperti biasa.

*Kampus*
Saat sampai Boun memarkirkan mobilnya dicafe biasa, dan keluar setelah memastikan bahwa tidak ada orang disekitarnya. Dan langsng menuju kelas.

"Eh lama bgt sih, untung tu dosen blm masuk kalo udah ketauan mampus lo" omel Tay.

"Serah gw" jawab Boun mendudukkan diri kekursinya dan pelajaran sdh mulai berlangsung.

*Skip pulang*
"Eh gw main kermh lo dong" ucap Tay

"Ga" jawab Boun

"ah lo mah gitu sm sahabat sendiri, kpn lagi coba gw bisa kermh lo" Tay

(Note : Tay emng blm prnh main kermh Boun, knpa? ya krna Boun gamau bawa)

"nnti aja napa sih, gw msih ada urusan" Boun

"ya dah serah" ucap Tay dgn nada memelas, sapa tau Boun luluh gitu kan.

Tapi bukannya luluh, Boun malah langsung berdiri meninggalkan kelas dan Tay.

"wah bgsd memang" ucap Tay

*Back topic*
"Hah akhirnya hari ini gw bakal membalaskan dendam" ucap Boun

Saat hendak berjalan ke cafe untuk mengambil mobil, dijalan Boun melihat seorang laki-laki tengah dipalak(?) Segera Boun mendatangi mereka.

"Ngapain si" ucap Boun santai

"Heh cupu mending diem aja deh" ucap salah satu mereka

"Bodo, mulut² gw napa lo yg sewot"

"cupu berani juga ya, sini serahin duit lo juga!" Org itu

"Klo gw ga mau?" Boun

"Kurang ajar ya lo cupu! Habisin!" Ucap org itu penuh emosi

Dan perkelahian disitu tidak dapat dihindari, tpi sebelum itu Prem (iya org yg dipalak tadi Prem) udh ditarik Boun biar berdiri dibelakangnya.

" anjir ngeri gw liatnya, btw si Boun jago juga berantemnya" batin Prem

Dan yah perkelahian tdi dimenangkan oleh Boun, ya kali leader gangster kalah sm preman modal tampang doang.

Karena udah kalah telak, preman itu bergegas pergi dari tempat.

"gpp?" tanya Boun

"Hah? o-oh gw? iya gpp thanks" jawab Prem agak loading

"hm" balas Boun, setelah itu melanjutkan perjalanannya ke cafe.

Tapi sebelum itu, tangannya lebih dulu ditahan seseorang.
"hm,,, boleh minta nmor lo ga? y-ya ga buat apa-apa sih, cmn beteman aja" ucap Prem gugup(?)

"Hp" jawab Boun

"Hah? buat? oh iya nih" ucap prem

Setelah mengetik nomor dihp Prem, lalu Boun pun mengembalikannya lagi.
"Thanks" kata Prem.

Boun hanya menganggukkan kepalanya dan pergi dari tempat itu.

"ajg kenapa gw pake gugup segala sih bodo, ntar dia mikir macem² gimana" monolog prem

*Markas*
"Mana orangnya?" tanya Boun ke Bright

"Tempat biasa" jawab Bright

Tanpa menjawab sepatah katapun Boun segera menuju ruang bawah tanah, dimana ruangan itu memang khusus mengeksekusi target.

Pintu terbuka, bau anyir dengan keras masuk keindra penciuman siapa saja yg baru memasuki ruangan ini.

Dilihatnya ada seorang yg duduk ditengah ruangan, dengan tangan kaki diikat, mulut di lem, ah jgn lupakan badan yg penuh luka, tapi skrg dia sedang tertidur atau mungkin pingsan(?)

Melihat targetnya tidak sadarkan diri, Boun tidak menyukainya segera dia menyiram tubuh itu dengan air keras yg sudah dibawanya.

"ARGHHH" teriak org itu kesakitan

"bangun juga lo" ucap Boun

"Bangsat lepasin gw" ucap org itu dengan emosi

"Ya" jawab Boun

"Beneran? Ya udh cepet bukain" ucap org itu dengan semangat (?)

"Tapi setelah lo mati ditangan gw" Boun

"a-apa maksud lo njing!" Org itu

"ah kau pasti tau maksudku tuan Abas" ucap Boun

"t-tau dri mana lo nama gw!" org itu

"apakah itu skrg penting tuan? bagaimana jika kau memberitahuku tentang penikaman 13 tahun lalu?" ucap Boun penuh intimidasi

"M-maksud lo apa?" jawab org itu dgn gugup (perasaan dri tdi gugup mulu dah anj)

"wah wah apakah anda melupakan itu tuan? ah kurasa tidak" ucap Boun sambil memulai menyayat tubuh orang itu

"gw sungguh tidak tahu tentang itu" jawab org itu.

"hm,,, sepertinya kau ingin bermain² tuan" balas Boun.

Disayat pipi kiri orang itu
"ARGHH!!"

Lalu disayat pipi kanan
"ARGHH!!!"

turun kedada org itu
"ARGHHHH SAKIT!!"

turun lagi menuju kaki, tapi ini tidak disayat melainkan langsung ditusuk.
"ARGHHH H-HENTIKAN BAIK AKU AKAN MENGAKU ARGHH!" ucap org itu

"hm,,, baiklah segera jelaskan!" ucap Boun dgn emosi.
(walaupun Bright mampu menemukan dalang ini, tapi dalang ini masih mampu menyembunyikan rahasia rapat²"

"y-yang menyuruhku melakukan itu adalah tuan Nicole, pemilik perusahaan Cole's Company" sontak Boun yg mendengar pengakuan tersebut melebarkan matanya.

Bukan apa, tapi Cole's Company adalah perusahaan milik paman satu²nya. Bagaimana mungkin?!

"JANGAN BERCANDA SIALAN!" ucap Boun penuh penekanan

"t-tidak, aku tidak sedang bercanda" balas org itu

"ARGHHH!" teriak Boun sangat kencang seraya menusuk belati yg dipegangnya kedada orang itu

sorry baru up🙏