hari itu

77 19 0
                                    

"Ti ati bro" yoshi menepuk pundak Jaehyuk.

"Iya santai"

"Cepet balik yaaa,ntar tuh itu tuuh-- kangen lagi" kata karin menunjuk ke arah fera.

"Apa sih" ujar fera sinis.

"Udah rin yok pergi yok" yoshi membawa karin pergi menjauh,meninggalkan sepasang kekasih itu.

Jaehyuk membuka tangan nya lebar lebar mengizinkan kekasih nya untuk memeluknya.

Fera menggeleng.
"Ga mau nanti ga mau lepas"

"Yaudah aku yang meluk" jaehyuk memeluk fera, menghirup aroma rambut fera, sesekali menciumi wajah fera.

"Udah banyak orang" ujar fera melepas pelukan nya.

"Kemarin juga sama banyak orang"

"Bedaa laah''

" yaudah sini" jaehyuk menempelkan bibir nya dan bibir fera, ciuman yang seolah olah mengartikan 'aku akan merindukan mu'.

"OI PACARAN GA TAU TEMPAT" jerit yoshi dari jauh, membuat orang orang yang sedang berlalu lalang melihat kearah nya.dasar tidak tahu malu.
.
.
.
.
.

"Tiati.. Jae di sana" pamit karin,melihat jaehyuk yang sudah mulai memasuki badan pesawat, belum belum masih sampe gerbang nya ajah kok.

"Jae, ntar cariin cewe cantik ya buat gue, cewe jepang kan cantek cantek" canda yoshi,yang akhir nya mendapat pukulan menggunakan benda pintar di kepala nya.

"Jan banyak gaya!" cicit karin,sebagai pelaku pemukulan tersebut, jaehyuk dan fera hanya tersenyum melihat tingkah sodara dan sahabat nya itu. Sampai akhir nya netra dari masing masing dua insan itu bertemu.

"Pamit dulu" ucap jaehyuk melemparkan senyum nya. Fera membalas senyum itu,berat rasa nya, tapi yasudahlah jaman sudah canggih,tak perlu khawatir, semua bisa di lakukan dengan  smartphone.

Ada rasa tak rela,sungguh seperti tak mau di tinggalkan. Laki laki yang sedang berjalan menuju pintu pesawat sesekali berbalik menuju teman teman nya,dan kekasih nya, lambaian tangan untuk terakhir kali nya,di lontarkan.

Pesawat nya sudah terbang....
Fera masih menatap pesawat yang di tumpangi kekasih nya itu sampai tak lagi terlihat. Entah kenapa perasaan nya aneh.
.
Setelah lelah dari bandara,semua sudah pulang menuju rumah nya masing masing.

Fera langsung merebah kan tubuh nya di atas nakas yang empuk,sambil memandangi beberapa polaroid yang mereka ambil tadi.

Sudah sekitar tiga puluh menit yang lalu mereka berpisah tapi rasa nya fera sudah merindukan kekasih nya itu.

Kaya aku,baru ajah jaehyuk apdet langsung kangen😌.

Ting...

Bunyi notifikasi di ponsel fera, awal nya sangat malas membuka nya,tapi fera termasuk golongan manusia yang kepo.

Ah... Notifikasi twitter rupa nya.
Eh tunggu..... Fera langsung berlari keluar rumah.
Bandara. Itu tujuan nya saat ini.

Saat keluar di halaman rumah sudah ada karin sepupu nya,dengan wajah yang pucat sekaligus panik juga.

"Fer..." ucap karin pelan.

"Ngga rin hiks.... Pasti bukaaan hiks" balas fera dengan wajah yang penuh air mata.

"Ayo kita coba ke bandara buat mastiin kalau itu bukan jaehyuk" ajak yoshi yang entah kapan sudah berada di depan gerbang dengan mobil putih nya.
.
.
.
Bandara ramai saat itu banyak dari anggota keluarga yang mencari nama anggota keluarga nya dalam daftar penumpang.

Fera menerobos desakan orang orang yang saling berebut untuk mengambil kertas data oenumpang itu,iya dia dapat.

Ia langsung pergi menjauh dari kerumunan dan mencari nama kekasih nya 'yoon jaehyuk' dan naas nama nya tertera dalam, daftar penumpang pesawat yang jatuh itu.

Kaki nya melemas,badan nya ambruk seketika seperti kehilangan tulang tulang di tubuh nya.

Ap ini? Sesosok yang dia cintai selama ini pergi?
Ah yoon jaehyuk, tega sekali.

Tapi apa boleh buat semua kehendak tuhan,takdir sudah di tangan yang maha kuasa,kita tidak bisa melakukan apa apa selain pasrah.

Karin memeluk erat sepupu nya yang terduduk lemah di lantai. Menangisi semua yang telah terjadi.
.
.
.
Data baru ditemukan, memang pihak keluarga semua tidak bisa datang ke tkp,karena petugas bilang kecelakaan itu jatuh di laut,yang cukup jauh dengan daratan.

Cepat cepat fera mengabil selembaran kertas pencarian korban,tidak ada nama jaehyuk di situ, kemana apa masih belum di temukan.

Yoshi berlalri untuk menanyakan korban bernama yoon jaehyuk, petugas bilang masih dalam proses pencarian.

Ya tuhan kemana jaehyuk sekarang.
.
.
.
Sudah dua hari semenjak jatuh nya pesawat yang di tumpangi jaehyuk. Sudah dua hari juga fera tak memasukan perut nya dengan makanan,hanya air mineral yang masuk, keadaan nya mulai kurus sekarang.

Pikiran nya masih berputar putar tentang jaehyuk.ia merasa belum tenang jika jaehyuk belum ditemukan.

Sebentar lagi pencarian selesai karena memang sudah tak ada lagi korban dalam kecelakaan pesawat itu, puing puing pesawat sudah di temukan bahkan kotak hitam juga, tapi nihil jasad jaehyuk tidak ada.

Hari ketiga pasca kecelakaan, mengikhlaskan adalah jalan satu satu nya tidak ada lagi.
Terpukul? Iya sangat, bahkan fera sempat mencoba menghilangkan nyawa nya,jika saja karin tidak masuk kekamar fera dam membawa senampan makanan, mungkin fera sudah bersama jaehyuk di sana.

Jaehyuk seseorang yang pernah ber janji akan terus bersama sampai kapan pun,tapi tidak dengan rencana tuhan yang sudah di atur.

Fera sudah menerima jaehyuk, jaehyuk sudah pulang,jaehyuk sudah bahagia di sana.
Walau kenyataan nya fera tak bisa melupakan jaehyuk,dia masih merasa jaehyuk ada sampai saat ini.

Sampai fera di terima di universitas impian nya.

Pulang || Yoon Jaehyuk [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang