Wajahnya mengusik pikiranku

8 0 0
                                    

Dua jam berlalu keadaan kelas Xl sangatlah tidak karuan.mereka melakukan apapun yang mereka inginkan,dikarnakan jam kosong atau guru yang mengajar tidak datang hari ini karena ada keperluan mendadak.

Ada segerombolan perempuan yang sibuk membicarakan gosip yang masih hangat tentang apapun yang berhubungan dengan sekolah mereka, sedangkan anak laki-laki ada yang keluar kelas untuk membeli jajanan di kantin, atau sekedar jalan -jalan menelusuri lorong- lorong di setiap sudut ruangan.
Dan ada juga beberapa grombolan Raka,Dika,Gilang dan Rangga yang masih berada di ruangan kelas dan menjahili perempuan yang berada di kelas yang sedang asik dengan kegiatanya  masing-masing.
Adapula sekumpulan cowok yang sedang tertidur pulas, dan sekumpulan cewe yang bernyanyi di ruang kelas seperti sedang mengikuti audisi.
Tak lama kemudian tiba-tiba ada 2 perempuan yang berjalan  menghampiri clara tentu hal itu membuat Clara bingung dan berfikir ada perlu apa mereka menghampiri dirinya.

"Apakah kami berdua boleh duduk di samping Lo "ucap salah seorang perempuan yang menghampiri nya tadi

"Tentu boleh silahkan dengan senang hati"balas Clara sambil memberikan senyum tipisnya

"Makasih"

"Ohya kenalin nama aku Aqila Alya"
Kata seorang perempuan yang telah duduk di sampingnya

"Dan namaku Mila liciya" kata perempuan yang satunya lagi sambil mengulurkan tangannya ke arah Clara.

"Nama ku Clara Alvionita senag bisa berkenalan sama kalian" ucap Clara sambil tersenyum

"Dan mulai sekarang kmu bisa menganggap kami sebagai teman kmu atau bahkan menganggap kami sebagai sahabat kmu" pinta Aqila kepada Clara.

"Tentu" balas Clara singkat.
Mereka pun sudah slaling akrab dan berbincang -bincang seperti sudah kenal dekat padahal Clara baru mengenalnya tadi.

"Ehh Rak Raka, tumben Lo gak nyamperin cewe itu biasanya juga kalo ada cewe baru yang masuk ke sekolah kita langsung Lo deketin " kata Dika sambil menyenggol bahu Raka yang duduk di sampingnya.

" Yaelah Lo kayak gak tau Raka aja dia kalo lagi diam gini itu tandanya dia lagi nyari kata-kata buat modusin tu cewe" ucap Rangga sambil menyengol bahu Dika.

"Lo semua tunggu sini gue mau nyamperin tu cewe oke" pinta Raka terhadap ketiga temanya

Tak menunggu waktu lama Raka pun berjalan menghampiri clara yang tengah asik berbincang dengan teman barunya

" Hai clar kenalin nama aku Raka " ucap Raka sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman

"Ih apaan si Lo rak modus aja" ucap Mila yang duduk di samping Clara

"Iya ni modus aja, pergi deh Lo sana"pinta Aqila kepada Raka yang ingin berkenalan sama Clara

"Apaan si Lo pada gue kan cuma mau kenalan doang sama Clara" balas Raka sambil menaikan alisnya satu

" Tapi masalhnya Clara gak mau kenalan sama Lo " balas Mila sambil memukul bahu Raka

"Lah siapa bilang orang dari tadi juga Clara diam kok Lo aja yang kebanyakan ngomong Uda kayak ibu-ibu komplek"

"Lah Lo jadi cowo gak peka amat si kalo dia diam itu tandanya dia gak mau kenalan sama Lo,mending sekarang Lo pergi sana" pinta Mila yang mulai kesal dengan Raka.

"Lah Lo siapa bisa ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue dong mau deketin Clara. Lo gak punya hak buat ngalarang gue apa lagi ngusir gue"

"Ya tapi Lo liat sendiri kan gimana respon Clara ke Lo" balas Mila sambil mengerutkan dahinya

" Udah- udah kalian itu ngapain ribut si kayak anak kecil tau nggak" ucap Clara sambil menoleh ke arah Raka dan Mila

"Dia duluan tu yang mulai " ucap Raka sambil menaikan dagunya ke arah Mila

someone who is meanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang