Aku sangat senang bisa mengenalmu clara alvionita,
Ketika Reza telah tiba di rumahnya Ia segera membersihkan tubuhnya lalu berbaring di tempat tidur sambil memandangi, langit-langit di atap rumahnya,tak lama kemudian Reza mengambil ponsel miliknya lalu membuka aplikasi WhatsApp,untuk melihat foto seorang gadis yang di suakainya.
"Clara Alvionita nama yang bagus seperti orangnya,entah mengapa aku ngerasa ingin sekali memilikinya"batin Reza sambil memandangi foto Clara.
Karena ia merasa resah tentang hatinya dan pikirannya yang selalu tertuju oleh Clara ahirnya,Reza berniatan untuk mengirimkan sebuah pesan ke Clara.
"Maaf sebelumnya Uda menganggu istirahat kamu aku cuman mau lihat keadaan kamu doang , ini aku Reza clar Jagan lupa di save ya no aku,"
Seketika ponsel miliknya yang ia taruh di atas meja belajar pun berbunyi,karna hal itu tentu membuat perhatian Clara yang tadinya sedang membaca majalah justru malah melihat sebuah notif di layar ponsel miliknya. Dan ada sebuah pesan masuk dari seorang cowok yang tak lain adalah Reza.
Hal tersebut justru membuat Clara heran kenapa Reza bisa tau no WhatsApp miliknya."Kak Reza,kok bisa tau no hp aku padahal kan aku nggak pernah ngasihin no aku ke kak Reza?" Batin Clara lalu Clara pun membalas pesan dari Reza.
"Iya kak, ada apa ya Kak?"
Tak lama kemudian handphone Clara kembali berbunyi dengan notif yang sama yaitu pesan dari Reza."Maaf gue ganggu istirahat Lo sebentar,"
"Engak kok kak,oh iya kalo boleh tau dapet no aku darimanaya?"
"Udah Lo gak perlu tau gue dapetin no Lo darimana"
Clara kembali di buat bingung oleh perkataan Reza tadi yang mungusik pikirannya, Dan masih bertanya-tanya darimna Reza mendapatkan nomor miliknya.
Berbeda halnya dengan Reza yang sangat merasa bahagia karena bisa mengobrol dengan seseorang yang ia sukai,reza pun mengalihkan pandangannya hanya ke sebuah ponsel gengam miliknya padahal ia sedang nongkrong bersama temen temennya di cafee biasa tempat Dimana mereka sering ngumpul bareng.
"Woii zaa" ucap yudha sambil menyengol bahu Reza
"Apa sih nyett ganggu aja lo"jawab Reza Ketus
"Ya lagian juga Lo tu ya gak ada habisnya mainin tu ponsel Lo sampe -sampe ni ya kami semua di sini Lo kacangin di kira kami patung apa anjir gak Lo perduliin dari tadi kami ngomong, sama Lo dan Lo cuman gersepon pake senyuman Lo yang sok manis itu nyett,emng Lo lagi ngapain sih sampe segitunya sama kita-kita iya gak Bray" ucap yudha sambil melihat ke arah ponsel milik Reza.
Ketika Reza sadar saat Yudha yang melihat ponsel mikiknya lalu Reza pun menjauhkan handponenya
"Ehh kepo banget si Lo jadi orang nyett,Gue juga punya privasi kali,dan buat Lo semua ni ya bisa Ngak sih lihat gue seneg bentar aja ganggu aja dari tadi"
Mendengar ucapan Reza Yudha pun hanya mengeleng-gelengkan kepalanya sambil menghela nafas
"Iya deh iya Terserah Lo mau ngomong apa tapi seenggaknya gue minta tolong sama Lo zaa,hargain lha kita-kita di sini Jagan Lo sibuk sama dunia Lo sendiri"
Mendengar perkataan yudha Reza pun hanya bisa menghela nafas lalu meletakan hp nya di atas meja.
Dan Reza pun memulai obrolan bersama teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
someone who is mean
Teen Fiction" gue emang pernah menjadi seseorang yang nakal bisa di bilang bad boy tapi semua itu berakhir semenjak datangya seseorang yang sangat berarti di hidup gue" Sebuah kata yang terucap dari seorang pria ........ Ia bernama Reza Aditiya pradipta nama...