Pernah gak lo merasa hidup lo yang awalnya baik-baik aja,seketika jadi ancur berantakan karena satu kesalahan yang gak disengaja? Kalau iya.kita sama. Gue mengalami itu sekarang,gue berhadapan dengan orang yang salah dan juga kenal sama orang yang paling bahaya didunia. Kenapa? Karena,bagi gue dia menyeramkan,hidupnya seperti kegelapan. Bayangin lo harus ketemu muka yang datar dengan tatapan tajam kayak dia,tampan sih iya,tapi untuk masuk kedalam dunia dia,lo harus siap dengan segela hal yang gak pernah lo liat sebelumnya.
Gue sekarang ada diposis itu,dan gue benci hal yang dia lakuin gue,mulai dari membunuh orang didepan mata gue,tanpa ada belas kasihan sama sekali dan melihat orang bertekuk lutut untuk menjadi orang sewaan dan dijual demi sebuah uang. Lihat? Bisa dibayangkan hidup lo seperti itu setiap hari. Hidup dan mati lo hanya ada di tangan seorang Aldevano Putra Adijaya
***
Kiara mahasiswi semester 5 yang terjebak dengan dunia gelap Aldevano Putra Adijaya,mafia kejam,tidak punya hati,wajah yang dingin,pemaksa dan suka merendahkan,kiara tidak sanggup bersama devan,hal yang kiara sesali adalah ketika kiara menawarkan diri untuk bertanggung jawab dengan apa yang tidak sengaja dia lakukan,,karena kiara tidak sengaja mengenai kaca mobil devan dengan lemparan batu yang salah sasaran itu maka kiara bertanggung jawab atas perubuatannya.
Devan tidak menerima dengan sebuah uang,tetapi meminta kiara untuk menjadi tangan kanannya,menjadi seorang agen khusus team devan,kiara dijadikan seorang mata-mata untuk memantau musuh devan di persaingan perusahaan gelap. Kiara mau tidak mau menjadi orang jahat, kiara menolak melakukan itu,kiara mengubah kesepakatan dengan kiara hanya membawa orang nya saja,untuk esksekusi biar devan yang melakukannya.
Pagi yang cerah,dengan suasana hati sama-sama hangat dan tenang,kiara yang baru saja berhasli menahan devan membunuh mantannya yang mencoba menghubungi kiara,dia tidak mau di hantui bersalah nantinya.
Kini mereka duduk di meja makan "Devan,hari ini ada target lagi?" tanya kiara.
"Iya,hari ini ada,dia ada disekitar kampus lo. Dia cucu dari perusahan Askar Grub,dia cukup licik dan susah dipancing,gue mau lo bawa dia ke hadapan gue,karena dia yang udah bikin om dan tante gue mati di hari kebahagiannya." Ucap devan.
Kiara menatap devan "Namanya?" tanya kiara.
"Revano Askar." Jawab devan.
Kiara membelakan matanya "Presiden BEM kampus targetnya. Gimana caranya? Secara dia fans nya banyak apalagi geng besarnya itu." Ucap kiara.
"Dia ada pacar?" tanya devan.
"Gak tau kalau itu,setau gua dia itu paling susah di taklukin" Jawab kiara.
"lo cari tau dulu semua tentang dia." Ucap devan
Kiara menatap devan "Ada satu cara supaya kita bisa bawa dia." Ucpa kiara
Devan menatap kiara datar "Apa?" tanya devan.
"Gue harus berhubungan sama dia,minimal jadi pacar." Jawab kiara.
Devan berubah aura menjadi dingin "Gue gak suka milik gue disentuh kiara,cara lain." Ucap devan.
"Gak ada cara lain devan. Itu satu-satunya,buat dia jatuh hati ke gue baru deh eksekusi." Ucap kiara.
"Tidak tetap tidak kiara." Tolak devan tegas.
"Ya terus gimana devan,mau pake cara biasanya,gak mungkin. Dia gak sebego itu." Jelas kiara.
Devan menatap kiara,meninbang semuanya,karena devan tidak suka jika miliknya disentuh oleh orang lain,apalagi ini musuhnya "Oke,dalam waktu 1 bulan harus udah dihadapan gue." Ucap devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's All About Us
FanfictionKisah yang mungkin cukup sederhana, setiap perjalannya ada suka dan duka,hingga kini setiap keping dan potongan-potongan ceritanya pun masih jelas dalam memory ini. Perjalanan yang mungki membawa mereka dalam sebuah pilihan hidup atau mati.