" aku akan selalu sabar bahkan saat kau melupakanku"- Chamomile
____Chaewon terbelalak mendengar hal itu... Felix Lee adik tersayangnya... pergi ke Amerika bersama papanya yang membenci adiknya
" ba- bagaimana mungkin papa... kau tidak di apa apakan olehnya kan Lixie??" ucap Chaewon panik
" tenang kak, papa baik banget sekarang! dan aku disini dimintain sama papa buat ngurus perusahaan disini!" balas Felix semangat
" ngurus perusahaan? anak perusahaan yang mana? aku yakin Jeno dan Chan pasti memiliki urusan yang sama juga" Chaewon menghela nafas lega
" kau pintar, kami mengurus beberapa anak perusahaan disini dan akan menetap disini. untuk itu aku, Jeno, Felix, dan Jaemin akan tinggal disini" ucap Chan sambil tersenyum
" aku menolak, aku dan Nana akan membeli apartemen sendiri" tolak Jeno
Jaemin sih iya iya aja, karna dia tau jelas alasan Jeno mau di apartemen sendiri... dan tentunya itu masalah jatah dan kemesraan keduanya
" Jisungie Seungminie aku kangen berat sama kalian, astaga udah berapa tahun kita gak ketemuan" Felix dengan tiba tiba memeluk dua sahabatnya yang sedari tadi terdiam diruang tamu
Seungmin serta Jisung memang sering berkunjung kerumah Chaewon untuk bermain ataupun membicarakan tentang Felix
" Felix ka- kau tidak membenciku?" tanya Jisung terkejut
" benci? untuk apa? bukankah kita berteman baik" jawab Felix dengan senyum lebarnya
" H- Hyunjin... perkara Hyunjin kau tidak membenciku? aku membully mu waktu itu apa kau lupa??" Jisung menatap Felix dengan raut menyesal
" kapan aku dibully? bukankah kita bersenang senang disekolah, dan siapa Hyunjin?" kali ini Felix menatap bingung sahabatnya
Seungmin membelalakan matanya terkejut begitupun dengan Jisung dan Chaewon
" C- Chan... jangan bilang kalau.." Chaewon menatap kearah Chan gugup dan meminta sedikit penjelasan
" Felix kau pergilah ke kamarmu dan istirahatlah, kau pasti lelah" ucap Chan
Felix bersorak senang lalu pergi menuju kearah kamarnya dan menindurkan dirinya diatas ranjang
sementara itu kondisi ruang tamu cukup canggung, tidak ada satupun yang angkat suara untum berbicara
" aku hanya dengar ini dari bibi Jihyo, mereka menemukan Felix dalam sekarat dan mau tidak mau dia melakukan operasi pengangkatan kebun bunganya..." ucap Chan memecah keheningan disana
" ja- jadi dia... dia lupa tentang semua kenangan buruk itu?" Seungmin menatap Chan dengan tatapan tak percaya
" tentu saja... kalian pasti tau resiko dari melakukan operasi itu" jawab Chan
disana kembali hening sampai akhirnya mereka memutuskan menyelesaikan pembicaraan
Chan pergi ke kamar yang dipinjamkam Chaewon, Jisung pergi dijemput pacarnya- Minho, Seungmin kembali kerumahnya, dan Jeno Jaemin pergi entah kemana
<♡HyunLix♡>
Chaewon menatap datar pintu kamar didepannya, ini sudah jam 8 dan Felix belum bangun?! sudah seminggu dia tinggal disini dan pagi ini
pagi cerah ini!! dimana hari pertamanya bekerja sebagai seorang CEO dari perusahaan LCP.Inc... bisa bisanya dia terlambat bangun
" LEE FELIX!! CEPAT BANGUN!!" teriak Chaewon
bruk!
" astaga!! aku terlambat!!" Felix yang terkejut karna suara mengelegar Chaewon langsung terjatuh dari ranjangnya
bahkan dia terkejut melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 08.55
" makanya bangun pagi pagi, cepat bersiap kita sudah terlambat!" amuk Chaewon
" kita?" Felix memiringkan kepalanya bingung
" haish! kata papa aku harus jadi sekretarismu, jadi cepat bersiap atau kau akan ku bawa ke kantor dalam keadaan seperti itu" ucapan Chaewon membuat Felix langsung berlari menuju ke kamar mandi
keadaan seperti itu yang dimaksud adalah rambut seperti sangkar burung, pakaian tidur yang tidak rapih bahkan kancing teratasnya terbuka
mana mau Felix yang tampan gini datang ke kantor di hari pertama dengan penampilan baru bangun tidur
sementara itu disana ada Chan yang menertawai kejadian itu, dia juga sudah siap untuk pergi ke kantornya tapi dia menyempatkan diri untuk melihat drama pagi
penyegaran yang luar biasa
<♡HyunLix♡>
Hyunjin menghela nafas berat, dari dua minggu lalu dia sangat sangat sibuk dengan kertas kertas diatas meja kerjanya itu
walau sibuk setidaknya dia menyempatkan diri menjemput kepulangan ibunya dari luar negeri minggu lalu
dia bahkan tidak memiliki waktu untuk berkunjung ke rumah Chaewon, dan dia cukup khawatir sudah hampir seminggu ini Chaewon tidak memberikan kabar apapun
" huft.... ini mulai melelahkan... apa aku harus mengambil cuti?" Hyunjin berucap pelan sambil memandangi kertas menumpuk dimejanya
" ambillah cuti besok, untuk hari ini kita ada rapat dengan dua perusahaan keluarga Lee" ucap perempuan diruangan Hyunjin
" Yeji apakah itu penting?" sungguh Hyunjin malas untuk mengikuti rapat apapun itu
ini masih jam setengah delapan pagi dan mereka akan ada rapat jam 9 nanti?? demi apapun Hyunjin lelah hanya untuk sekedar duduk diatas kursi dan menyaksikan gambaran gambaran data perusahaan dan saling bersalaman lalu melakukan kerja sama antar perusahaan
" tentu Hyunjin, kita akan membentuk kerja sama dengan mereka jadi itu penting" balas Yeji
" baiklah, semuanya sudah siapkan? kita pergi keruang rapat duluan" ucap Hyunjin dan dibalas anggukan oleh Yeji
keduanya akhirnya menunggu diruang rapat sampai seorang lelaki memasuki ruang rapat itu
" halo, ternyata benar Hyunjin! kita bertemu lagi" ucap lelaki itu pada Hyunjin
" sudah kuduga pasti seorang Lee Jeno yang datang" Hyunjin memutar bola matanya malas
" ayolah jangan begitu, sepupu ku juga akan datang dan akan ikut rapat bersama kita" ucap Jeno
" sepupumu? siapa? yang kemarin di bandara?" tanya Hyunjin beruntun
" ck! jangan banyak tanya pada pacarku, yang datang itu sepupu Jeno yang lain dia Lee Fe-"
brak!
" maaf aku terlambat!"
Hyunjin menatap terkejut kearah pintu ruang rapat yang baru saja terbuka... menampilkan seseorang yang selama ini dia rindukan
seseorang yang membuatnya tenggelam dalam penyesalan...
dia Lee Felix
TBC
hei man teman pa kabar, sorry cheo lupa banget mau update soalnya lagi ada kegiatan jadinya lupa mulu
:') mohon dimaafkan ya~
eh btw ni book bakalan tamat bentar lagi, jadi cheo mau nanya... bikinin bonus chapter atau end gitu aja?
thanks for vote&comment
sorry for typo
see you¡
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Hanahaki Disease [Hyunlix]✔
Любовные романыmenanti cintanya terbalaskan... ataukah dirinya harus melupakan cintanya selamanya? Hanahaki Disaese... hanya 2 pilihanmu menanti cintamu terbalaskan dan dirimu sembuh atau mungkin kau akan mati jika cinta itu tak terbalaskan atau melakukan operasi...