" Lixie mau mendengar kisah tentang mawar merah?" tanya sang ibu yang masih terbaring lemah dikasurnya
" he'eum! Lixie mau dengal!" anak kecil
" dahulu kala...
ada seorang anak gadis yang cantik, anak itu tersesat dihutan dia berusaha mencari jalan keluar kemana mana tapi tak kunjung ketemu
lalu tiba tiba muncullah seorang pangeran dari kerajaan tempatnya tinggal, pangeran itu sangaaat sangaat tampan bahkan pangeran itu menyelamatkan gadis tersebut
gadis itu tak berbohong jika dia telah mencintai sang pangeran pada pandangan pertama... beberapa hari setelah gadis itu memuntahkan beberapa bunga mawar-"
" dia tak apa kan eomma~" tanya Felix
" he'eum, dia tak apa apa. eomma lanjut ya" jawab sang ibu
" tak berapa lama pangeran datang kerumah gadis tersebut, dia terkejut mendengar kabar bahwa gadis yang ditolong memuntahkan banyak mawar merah
tak mau berlama lama sang pangeran datang kerumah sang gadis dan membawanya pulang ke istana, pangeran tersebut berjanji akan menikahi sang gadis yang juga menjadi cinta pandangan pertamanya
waktu berlalu tanpa mereka sadari, kini kedua sudah saling memiliki dan melengkapi, perlahan lahan penyakit sang gadis itu sembuh dia mulai berhenti memuntahkan bunga bunga lagi
dan itulah kisah tentang mawar merah, banyak macam kisah tentang mawar merah tapi sepertinya ini cocok untukmu Lixie" sang ibu mengelus kepala anaknya yang sudah terlelap disampingnya
" jangan sampai menjadi Dark Crimson Rose ya... eomma menyayangimu" ucap sang ibu lalu menyusul anaknya menuju ke alam mimpi
<♡HyunLix♡>
Felix PoV
" haah.. haah... haah..." nafasku memburu... aku memimpikan eomma lagi
apakah eomma merindukanku disana?
kenapa kisah mawar merahku begitu menyedihkan dibanding yang diceritakan eomma?
apakah tuhan membenciku? kurasa iya... bahkan appa mengatakan harusnya aku tidak pernah lahir
hiks.. sakit... tapi aku tidak ingin menangis, kalau kak Chaewon melihatku menangis dia pasti menunjukkan raut menyesal...
apapun itu tersenyumlah Lixie... tersenyumlah diriku, walau dunia membenciku kumohon tersenyumlah pada dunia
biarkan mereka melihat senyum indah itu, eomma juga dulu mengatakannya...
" Lixie-ya... kau tau, masalah sebesar apapun hadapilah dengan senyum... jika kau tersenyum maka dunia akan tersenyum untukmu"
eomma menunjukkan senyum hangatnya kepadaku, aku tidak bisa melupakannya... karena itu ucapan terakhir eomma padaku, saat matahari terbit keesokan harinya eomma sudah tiada
eomma punya penyakit dalam.. dan sudah tidak bisa tertolong, setidaknya itu yang kuketahui
" eomma... apa eomma bahagia disana?" tanyaku sambil menatap langit yang masih gelap diluar
ini hari senin, dan masih jam 05.00 pagi... aku harus sekolah hari ini
aku beranjak dari kasur dan pergi kekamar mandi yang ada dikamarku, untuk berendam sebentar di bathup... hanya ingin menenangkan hati dan pikiranku
pintu kamar mandi kubuka dan masuk kedalamnya, air bathup sudah kuisi sekarang aku sudah berendam didalam bathup, walau tidak seperti pemandian air panas jepang aku yakin rasanya sama saja
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Hanahaki Disease [Hyunlix]✔
Romancemenanti cintanya terbalaskan... ataukah dirinya harus melupakan cintanya selamanya? Hanahaki Disaese... hanya 2 pilihanmu menanti cintamu terbalaskan dan dirimu sembuh atau mungkin kau akan mati jika cinta itu tak terbalaskan atau melakukan operasi...