[BC]-4. Petunia

422 46 4
                                    

" aku menyimpan dendam padamu, sampai kapanpun itu aku dendam padamu"- Petunia
_____

Hyunjin berlari seperti kesetanan disepanjang koridor rumah sakit ketika mendapatkan kabar bahwa saudara perempuan dan suaminya kecelakaan

panik melanda dirinya, mendadak kepalanya dipenuhi banyak pertanyaan mengenai kondisi suami dan saudaranya

Hyunjin menatap ruang UGD dihadapannya dengan tatapan kecewa, rasanya ingin sekali menangkap orang yang menabrak mobil keluarganya

namun sayang supir yang menabrak mobil Felix mati ditempat, dia bahkan tidak terpikirkan sedikitpun siapa pelakunya

beberapa suster dan dokter keluar masuk dari ruang UGD

" kita perlu darah AB!" ucap salah satu suster disana dengan cepat

" kita kehabisan darah AB, sementara memakai yang lain!" suster lain menjawab

" ambilkan darah A, cepat kita memerlukannya segera!" ucap dokter disana

suster itu perlahan berlari mengambil darah sesuai dengan yang dibutuhkan

Hyunjin ingin menolong namun golongan darahnya B berbeda dengan Felix yang AB dan Yeji yang memiliki golongan darah A

mungkin Felix bisa menerima darahnya tapi tidak untuk Yeji karna golongan darahnya A

" aku mohon... kalian bertiga selamatlah" Hyunjin terus berdoa pada tuhan agar menyelamatkan nyawa keluarganya

mereka semua disana berharga termasuk dengan Yeji

" keluarga pasien? kami ingin memberitaukan kemungkinan terburuk tentang kandungannya yang mungkin akan mengalami keguguran, apa kami harus tetap melaksanakan operasinya atau hanya menyelamatkan janinnya?" tanya dokter disana cepat

" kumohon selamatkan keduanya... aku akan menerima konsekuensinya, kumohon selamatkan keduanya" jawab Hyunjin sedih

dia baru saja bahagia dengan Felix dan akan memiliki anak tapi kenapa malah jadi seperti ini?

padahal dirinya sudah membayangkan suara tawa anak kecil dan Felix yang sedang merawatnya

" kami akan mencoba sebaik mungkin" dokter itu berjalan cepat memasuki ruang UGD

operasi akan dilaksanakan, dengan Felix yang kekurangan darah karena pendarahan dan sedikit benturan pada kepalanya

untuk Yeji dokter lain telah berhasil menanganinya, semua luka karna pecahan beling jendela sudah dijahit

serta beberapa pecahan yang tersangkut ditubuhnya sudah dibersihkan dan tulang tangannya yang patah karena tersangkut

jika diobati dengan baik tulang itu bisa kembali sembuh, walau tidak bisa melakukan pekerjaan angkat mengangkat dengan baik

dalam artian Yeji telah melewati masa kritisnya dan tinggal menunggu penyembuhan dari diri sendiri

" siapkan DC Shock! detak jantung pasien berhenti!" dokter disana berucap panik saat mesin EKG menunjukkan garis lurus

" 200 Joule!"

perlahan alat yang beralirkan listrik itu menempel didada Felix tapi mesin EKG masih saja menunjukkan garis lurus

diluar sana Hyunjin memasang raut kaget berharap jika Felix bisa selamat dan kembali hidup bersamanya

" naikkan 100 Joule!"

DC Shock perlahan menempel kembali ke dada Felix dan untungnya mesin EKG mendeteksi detak jantung Felix walau hanya pelan

tapi perlahan irama detak jantungnya kembali normal setelah melewati 300 Joule

[6] Hanahaki Disease [Hyunlix]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang