" diriku terlupakan dan yang ku inginkan hanya kematianmu, semua salahmu"- Poppy General
_____Hyunjin menghela nafas berat... dia lelah sekali akhir akhir ini, dengan Felix yang terkadang bangun tengah malam dan minta dibelikan sesuatu
tapi bukan berarti Hyunjin lelah meladeni Felix, dia hanya kurang tidur terlebih lagi banyaknya pekerjaan kantor
bahkan kemarin Felix datang ke kantornya lagi hanya karna ingin mendandani salah sattu pekerja Hyunjin
dan tentunya Shuhua sebagai resepsionis yang didandani oleh Felix, untungnya dandanan yang diberikan Felix membuatnya terlihat lebih cantik
sekarang seluruh pekerja dikantor Hyunjin sudah mengenal Felix dan cukup menghormati lelaki manis itu
Felix itu memiliki sebuah perusahaan sendiri, hanya saja Chaewon bilang Felix harus berlibur sampai dia selesai melahirkan
membuat orang hamil kelelahan bisa saja membuat janinnya keguguran, dan tentunya Hyunjin menolak itu
makanya sekarang Felix lagi bersiul pelan sambil menatap TV yang menampilkan siaran kartun
dia bahkan tidak perduli pada suaminya yang sedang sibuk mengerjakan tugas kantor dibelakangnya
" Yeji~ kau sedang apa?" Felix menyembulkan kepalanya keluar dari pintu ruangan Hyunjin
dan benar saja disana ada Yeji yang sedang duduk menjaga pintu masuk keruangan Hyunjin
bukannya Hyunjin tak punya penjaga khusus, hanya saja Yeji memang selalu jadi penjaga disana makanya ada kursi didepan ruangan Hyunjin
jika pekerjaan milik Yeji selesai maka dia akan menjaga didepan sana, salah satu alasannya adalah untuk menghilangkan bosan
" aku tidak sedang apa apa, hanya melamun sambil menjaga pintu Lixie" jawab Yeji sambil tersenyum
" kau cantik sekali! Hyunjinie! aku pergi mencari makan dibawah ya~" Felix menatap kearah Hyunjin memelas
" iya, perhatikan makananmu Lix. jangan makan pedas dan juga jangan memakan makanan mu lagi jika kau mual, lebih baik pilih yang lainnya" jawab Hyunjin dengan mata yang masih terfokus pada laptop miliknya
" nahh~ baik! ayo Yeji!! aku sangat lapar" tubuh Felix keluar dari ruangan Hyunjin dan dengan segera dia menarik tangan Yeji untuk ikut
" astaga Lixie! jangan lari, anakmu bisa terguncang didalam sana!" ucap Yeji panik saat Felix menariknya sambil berlari kecil
" tenang tak apa!" balas Felix sambil tersenyum lebar
" awas saja jika Hyunjin malah memarahiku" Yeji berucap dengan seikit marah
Felix hanya tertawa kecil
tentu saja Yeji dan Hyunjin sangat khawatir padanya, perut kecil itu kini sudah membesar karna kehamilannya sudah memasuki bulan ke 7
jika terjadi sesuatu pasti akan membuat Hyunjin marah besar
<♡HyunLix♡>
Felix mengambil kunci mobil yang digunakannya saat pergi kekantor Hyunjin
" aku pulang dulu yaa!" ucap Felix pada Hyunjin
" biar ku antar" Hyunjin mengalihkan pandangannya pada Felix yang sudah memakai jaket yang tidak terkancing
" tidak usah, aku bawa mobil sendiri tadi- eh.. ma- maaf..." Felix menunduk merasa bersalah setelah baru saja keceplosan
Hyunjin melarang keras dirinya untuk membawa kendaraan beroda empat itu sendirian
" haah... Yeji, kau antar dia pulang pakai mobilnya nanti kau pulang naik taxi saja" Hyunjin menatap Felix tajam agar Felix tidak menolak pilihannya untuk pulang bersama Yeji
" baiklah..."
Felix menghela nafas lalu memberikan kunci mobilnya pada Yeji
keduanya berjalan menuju ketempat parkir mobil dan pergi menuju ke tempat mobil milik Felix terparkir
" jangan merengut terus, pasang sabuk pengamanmu dengan perlahan jangan kasar nanti anakmu kegencet" ucap Yeji pelan dan dibalas anggukan oleh Felix
" baiklah... kita pulang sekarang"
Felix menatap keluar jendela sepanjang perjalanan dan Yeji yang selalu fokus pada jalanan
" sebentar lagi kau akan melahirkan, apa kau sudah memikirkan nama untuk anakmu?" tanya Yeji dengan mata yang tetap menatap lurus pada jalanan
dia hanya ingin basa basi agar tidak terasa canggung dimobil ini karna sangat sepi
" kata dokter kandungan sepertinya dia lelaki, jadi aku ingin memberinya nama Lihyun" jawab Felix sambil memejamkan matanya pelan lalu tersenyum
" nama yang bagus, kau harus banyak makan yang sehat biar anakmu juga sehat~" Yeji tertawa kecil sambil memutar stir mobilnya
baru saja ingin berbelok tapi mobil itu ditabrak dengan kasar dari belakang
bahkan mobil yang menabrak mobil Felix tetap melajukan mobilnya hingga mobil Felix menabrak pohon
Felix menatap keluar jendela dengan susah payah karna kepalanya berdarah serta dia juga merasakan sesuatu mengalir dari bawah sana
Yeji keadaannya lebih parah, tangannya terjepit disela kursi dengan pintu tapi dengan cepat gadis itu menelpon ambulans
padahal keadaannya cukup buruk tapi dia tetap berusaha menelpon ambulans
tepat setelah menelpon ambulans Yeji pingsan dengan luka dikepala serta tangannya yang tak bisa digerakkan
pintunya macet dan tangannya terjepit disela antara kursi dan pintu, sepertinya tadi kursinya tergeser karna tabrakan itu
kepala Yeji terluka dan dipenuhi beberapa luka gores karna kaca mobil yang pecah mengenai kepalanya
" aku menahan diri hanya untuk melihatmu menderita, tapi ternyata gadis jalang yang satunya juga ikut terluka ya~ rencanaku sukses besar!" ucap seorang perempuan disana
dia melangkahkan kakinya pergi setelah terdengar bunyi ambulans daru jauh, dia bahkan tersenyum kecil
TBC
karna lebaran dan janji cheo jadi hari ini cheo double update ya 😆
thanks for vote&comment
sorry for typo
byebye
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Hanahaki Disease [Hyunlix]✔
Romantizmmenanti cintanya terbalaskan... ataukah dirinya harus melupakan cintanya selamanya? Hanahaki Disaese... hanya 2 pilihanmu menanti cintamu terbalaskan dan dirimu sembuh atau mungkin kau akan mati jika cinta itu tak terbalaskan atau melakukan operasi...