" sungguh aku kecewa padamu, dan semua kekecewaan itu melambangkan diriku sang anyelir kuning"- Yellow Carnations
_____
Felix memunguti pakaiannya yang masih bisa dia pakai dan segera memakainya lalu pergi dari sana meninggalkan Hyunjin yang masih tertidur
dengan penuh perasaan kacau dan kecewa dia pergi dari sana lalu memesan taksi yang lewat
" tuan tolong antarkan saya ke jalan ini" lirih Felix
tubuh bagian bawahnya sakit terlebih lagi tenggorokannya yang serak akibat berteriak semalaman, karena ruang VIP kedap suara jadinya tidak ada seorang pun yang mendengarkan teriakan Felix
" ini tuan uangnya, jika ada kembaliannya ambil saja" Felix turun dari taksi dan langsung memasuki rumahnya
dengan langkah terseok seok Felix memasuki rumahnya dan melihat kakaknya disana yang menatapnya penuh amarah
" Lixie... kakak gak pernah ajarin dirimu untuk jadi seorang jalang" Chaewon menatap Felix dengan mata yang berair
" ma- maksud kakak?" tanya Felix yang bingung
" kenapa kau gak bilang semalam ke club?" balas Chaewon dengan sebuah pertanyaan
" a- aku diminta" Felix menunduk sendu mengingat kejadian semalam
" apa yang terjadi sebenarnya Lixie? kakak mau percaya jika kau memang tidak melakukannya, jadi jelaskan" pinta Chaewon sambil memeluk erat tubuh sang adik
dia ingin marah saat melihat video sang adik yang mendesah keras saat melakukan sex dengan seseorang yang wajahnya tidak terlihat
dan tentu saja Felix langsung menjelaskannya pada sang kakak dengan rinci sambil menangis dipelukan kakaknya
<♡HyunLix♡>
Felix menatap sendu jalan yang dipijaki nya... dia masih teringat kejadian kemarin dimana sang kakak memeluknya erat sambil memastikan dirinya tetap tenang dan sabar
hari ini dia masuk sekolah... walau Chaewon menyarankan untuk jangan masuk dulu tapi Felix tetap memaksa
dan disinilah dia didepan gerbang sekolahnya dengan langlah pelan dia memasuki sekolahnya
" hai jalang, puas ya mainnya kemarin?" Yuna menatap remeh Felix
Felix hanya menunduk diam tidak berani menatap ataupun menjawab Yuna
" wah, ternyata setelah jual diri seorang Lee Felix menjadi bisu" hina Yuna sambil menarik rambut Felix hingga menatap wajahnya
" le- lepas kumohon..." pinta Felix dengan mata yang berair menahan sakit dikepala dan dada nya
" jalang menyedihkan, berapa harga mu permalam" Yuna masih menghiraukan permintaan Felix untuk melepasnya
Felix yang masih merasakan sakit pada kepalanya hendak memegang tangan Yuna yang menjambak rambutnya
Brak!
" jangan sentuh aku, tangan seorang jalang itu kotor dan aku tidak mau ikutan kotor" Yuna menghempaskan kepala Felix hingga anak itu terseungkur ketanah
pada dasarnya yang jalang itu Yuna, dia juga tidak menyukai Hyunjin hanya saja dia sedang mencari sensasi agar banyak dikenal selain itu dia memang senang membuat orang lain terlihat sangat rendah dibandingkan dirinya
" jalang menyedihkan" ucap Yuna lalu pergi dari sana meninggalkan Felix yang masih berusaha untuk berdiri
" Felix!" teriak Seungmin sambil berlari mendatangi sahabatnya
" hiks... Seungminie..." isak Felix didalam pelukan Seungmin
Seungmin hanya membalas erat pelukan Felix sambil berpikir sebenarnya apa yang terjadi... apa salah Felix sampai sampai ditakdirkan seperti ini
<♡HyunLix♡>
" Felix, kau dipanggil pak kepala sekolah keruangannya" ucap seorang siswa saat melihat Felix melewati koridor kelas
" ah... iya" balas Felix pelan
" aku antar" ucap Seungmin tiba tiba
Seungmin dan Felix pergi bersama menuju ke ruang kepala sekolah.. entah apa yang ingin dikatakan oleh kepala sekolah tapi perasaan Seungmin tidak enak
tok...
tok..
" permisi pak" Seungmin membuka pelan pintu kepala sekolah lalu mendudukkan diri bersama Felix didepan kepala sekolahnya itu
" kau tau apa kesalahanmu Lee Felix?" kepala sekolahnya itu menatap tajam Felix yang menunduk
" i- iya pak" cicit Felix
" kesalahanmu kali ini sangat tidak bisa ditoleransi, kau murid berprestasi disini dan bisanya kau malah menjatuhkan nama sekolah... dan keputusan kami sebagai pihak sekolah kau akan kami DO dari sekolah, mohon maaf tapi ini sudah keputusan kami bersama. Dan ini suratnya silahkan ditandatangani" pak kepala sekolah itu memang pada awalnya tidak ingin mengeluarkan Felix tapi karena video itu sudah tersebar ya... bagaimana lagi mau tidak mau dia harus di keluarkan
" hiks... i- iya pak..." isak Felix
dengan tangan bergetar dia menandatangani kertas yang diserahkan oleh kepala sekolahnya
" kami permisi ya pak" ucap Seungmin sopan sambil membawa Felix yang terisak sedih
" a- aku harus apa? hiks... hancur Uminie... hiks... semuanya hiks.." Felix terus meracau sedih
Seungmin juga sedih melihat Felix menangis tapi emosinya tambah naik saat melihat Jisung yang menatap tajam dirinya dan Felix dari kejauhan
' bersabarlah Lixie... sesakit apapun itu bertahanlah, karena semua orang pasti akan memiliki happy end dihidupnya'
<♡HyunLix♡>
terlihat seorang pria paruh baya memegangi tablet untuk melihat beberapa berkas dan tabel saham miliknya
" pesawatnya jam berapa?" tanya seorang pria paruh baya itu pada sekretarisnya
" kita akan pergi sejam lagi tuan, sebaiknya tuan menyiapkan koper yang ingin dibawa" jawab sekretarisnya itu
perlahan pria itu mengambil kopernya lalu memasuki mobil yang dikemudikan oleh sekretarisnya
tujuannya saat ini adalah korea
TBC
hai! cheo kembali setelah sekian lama...
waktu ngetik cheo diambil ama nontonin drakor :') maklum pertama kali nyoba nonton drakor
btw thanks for vote&comment
sorry for typo
see you later!
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Hanahaki Disease [Hyunlix]✔
Romancemenanti cintanya terbalaskan... ataukah dirinya harus melupakan cintanya selamanya? Hanahaki Disaese... hanya 2 pilihanmu menanti cintamu terbalaskan dan dirimu sembuh atau mungkin kau akan mati jika cinta itu tak terbalaskan atau melakukan operasi...