Apa yang kita pikirkan kadang kalah tak pernah sejalan dengan yang namanya takdir:)
Di sebuah jalan raya besar kendaraan berlalu lalang melewati seorang gadis kecil yang berusia 10 tahun yang sedang duduk termenung di pinggir jalan.. klakson berbagai kendaraan berbunyi sana sini tapi tetap saja tidak sekalipun menyadarkan lamunan gadis kecil itu yang tak lain adalah Zhafira entah apa yang sedang di pikirkan gadis lugu itu
"Heii!!! Zhafii kenapa kamu melamun saja kita kan harus jual bunga-bunga ini ayok bantu aku" Teriak Dinda teman zhafira
"Aiihh sudahlah bukankah bunga-bunga itu juga tinggal sedikit, Kita lanjut besok saja dan aku ingin bertanya sesuatu padamu" Jawab zhafira
"Tapi kan ini nanggung zhafii" Sambungnya tidak trima
"Dindaa!!! Ini kan udah sore juga lebih baik ayo kita pulang, ibuku pasti udah pulang dari tempat kerjanya dan pasti udah nungguin aku" Ajak zhafira
"Oke.. Oke.. Ayo kita pulang dan kamu tadi mau bertanya sesuatu kepadaku? Apa itu?" Tanya dinda
"Dimana takdirku?" Tanya zhafira balik
"Apa? Kamu bertanya dimana takdirmu?" Dinda
"Iyah takdirku dimana? Dan bagaimana?" Tanya nya lagi
"Hei... Heii... Zhafira aku bukan lah tuhan tentang takdirmu itu ya seperti ini mau gimana lagi kamu hanya penjual bunga di jalanan... Aku pun penjual bunga dan ibumu hanya bekerja sebagai pembantu.. Udah jangan berharap yang berlebihan sekarang ayo kita pulang"jawab dinda panjang lebar
"Hmmm.. Iyadehh" Katanya menghela nafas
Zhafira pun telah sampai dirumah dan melihat ibunya sedang melamun sedih... Yahh rini ibunya sedih karena dia telah dipecat dari pekerjaannya.
"Assalamualaikum ibu zhafi pulang" Zhafira
"Waalaikumussalam, kamu udah pulang emm gimana bunganya sayang?" Rini
"Bunganya laku kok bu, ibu kenapa sedih begitu zhafi ada salah yaa?" Tanya zhafira
"Ngga ada zhafii udah zhafi sekarang mandi gihh terus makan" Suruh rini ibunya
Zhafira pun makan dengan ibunya
"Ibu zhafi bosen masa makannya tahu tempe terus... Zhafi kan pengen makan ayam bu" Rengek zhafi sipolos itu
"Zhafi sayang... Sabar yaa nanti deh kapan kapan ibu masakin ayam buat zhafi" Jawab rini dengan sabarnya
"Masih lama pasti huffh" Ucap zhafira mendengus
"Eh zhafi ngga boleh gitu, kita itu harus bersyukur masih diberi kesehatan masih bisa makan.. Banyak lho orang orang yang jauh lebih kekurangan dari pada kita" Jawab rini sembari menyuapi anak gadisnya itu
"Emang Iyah bu? Yaudah deh mulai sekarang zhafi harus bersyukur" Ucap zhafi dengan tersenyum
"Sekarang kamu coba makan tempe ini sambil bayangin kalo ini itu ayam bukan tempe"ucap rini menyakinkan
"Mmm... Iyah bu enak kaya makan ayam" Katanya sembari tertawa senang
"(Maafin ibu nak belum bisa bahagiain kamu malah sekarang ibu dipecat, tapi dengan adanya kamu di samping ibu... Ibu insya Allah kuat)" Ucap rini dalam hati
Cukup sampai sini saja ya teman-teman
Terimakasih buat yang udah baca dan jangan lupa vote&sarannya xixixii
See You Next PartWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh🤗😽

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Random(Jangan lupa follow sebelum membaca) Cerita ini menceritakan tentang kisah dua orang sahabat. FILZA seorang anak yang berasal dari keluarga berada/kaya raya sementara di sisi lain ZHAFIRA anak dari seorang wanita yang ditinggal suaminya/meninggal...