Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rania gemoy
Setelah menemukan buku apa yang di cari nya, Veno segera menghampiri meja dan tempat duduk yang di tunjukan oleh Rania tadi dan kebetulan cuma tersedia satu kursi kosong di samping Rania.
'sreeekk'
Suara kursi di geser oleh Veno mengalihkan atensi mereka yang awal nya hening sudah fokus dengan kegiatan masing-masing. Kompak semua mata melihat ke arah Veno yang sudah duduk manis dan membuka buku bahasa nya di samping Rania
"Hai, Kak! Gue boleh gabung disini?" Tanya Veno kepada siapa saja yang melihat kehadiran nya
"Eh iya kak, Kenalin ini Veno. Temen sekelas gue" Ucap Rania memperkenal kan Veno pada Zoya dan Melvin
Melvin mengangguk dan tersenyum singkat untuk mengizinkan Veno duduk di tempat itu bergabung dengan mereka.
Rania kembali membolak-balik kan halaman buku nya dengan malas. Suara krasak-krusuk dari halaman kertas yang di balik oleh Rania mengganggu ketenangan Zoya yang sedang fokus memandangi Melvin lagi.
"lo tau kan di perpustakaan ga boleh berisik" sindir Zoya tanpa menyebutkan nama Rania, namun Rania tau betul kalau sindiran itu di peruntukan untuk diri nya yang sedang membolak - balikan halaman buku.
"Lo juga tau kan, di perpustakaan itu untuk membaca buku bukan untuk mandangin pacar gue" Ucap Rania menyindir balik Zoya yang memang dari tadi cuma mandangin Melvin
"apa? Jadi ini cewek lo Vin?" Tanya Zoya tidak percaya
Melvin melihat dua cewek yang ada di samping nya saat ini. Merasa keadaan bahaya, Melvin mencoba mengalihkan perhatian mereka. Tapi alih-alih mengaalihakn perhatian, Melvin malah memilih kabur aja
"Ekhemm, gue ada urusan sama bu Yuri" Ucap Melvin lalu pergi begitu saja.
Veno menepuk tangan Rania dan mengajak nya pergi dari perpustakaan.
"Gue pergi duluan ya kak Zoya, bilang ke Pacar gue kalau dia udah selesai urusan nya sama bu Yuri. Takut nya ntar malah nyariin" Ujar Rania dengan menyebalkan bagi Zoya dan berlalu begitu saja menyusul Veno yang sudah pergi duluan mengembalikan buku yang di abil nya tadi ke rak semula.
