Hadiah

16 2 0
                                    

KRIING!! (Bel masuk)

Seperti biasa, dari sudut ke sudut kelas ini penuh suara. Kabar gembira buat para insan pecinta jamkos. Hari ini di jam ke 3, asatidz-asatidzah ada rapat dadakan. Oleh karena itu, semua kelas tingkat muallimin bebas.

"Mita" panggil seseorang dari belakang

"Iya?" Sambil menoleh

"Mau pinjem yang kemarin tea"

"Maaf siapa?"

"Fajri Anggara, yang kemarin ngebm lo"

"Oh, iya"

Beneran pinjem buku ternyata. Gue kira basa basi doang. Untung gue bawa bukunya.

"Nih"

"Oke, gue pinjem dulu yaa"

"Besok jangan telat balikinnya ya. Soalnya mapel ke 2"

"Siap bos"

***

"Kenapa mit?"

"Itu, pinjem buku tugas"

"Siapa? Si fajri?"

"Iya, kamu kenal ja?"

"Kenal, kan aku pernah sekolah disini tea sebelumnya"

"Ohiya lupa hehe"

"Tumben banget fajri pinjem buku tugas, biasanya juga..."

"Entahlah"

"Murojaah mau?"

"Juz berapa?"

"Juz 1"

"Ayo"

Alhamdulillah, sejauh ini banyak kegiatan positif saat jamkos. Kadang nafsu mah ingin nonton, tidur, ghibah. Tapi alhamdulillah tertahan dan tergantikan. Terimakasih uja.

***

Keesokan harinya...

KRIING!! (Bel masuk)

Baris berbaris. Itu sudah menjadi sarapan hangat bagi semua siswa sekolah ini. Dan sarapan pahit untuk santri yang terlambat datang. Biasanya gue adalah salah satu yang sering makan sarapan pahit. Tapi untuk hari ini gue selamat.

Di kelas

Suasana kelas pagi ini ada yang berbeda, temen-temen Ug (cewe) ko pada riweuh yah. Ada apakah gerangan?

"Pagi ja"

"Eh mita, tumben udah dateng"

"Hehe, iya nih alhamdulillah. Eh ja, itu pada kenapa sih?"

"Oh itu, mereka riweuh karna al mau pindah kelas. Padahal cuma pindah kelas bukan pindah sekolah"

"What! Pindah kelas kemana ja? Emang bisa ya?"

"Kelas sebelah, kelas Ipa. Bisa aja, biasanya punya dekengan di sini yang apa-apa mudah mah"

"Oh gitu"

Al pindah kelas guys, gimana nih? Gue harus ikut riweuh juga gitu? Sampe temen gue ada yang nangis segala lagi. Diem-diem gitu banyak fans ternyata. Tapi engga, gue harus bisa woles. Kalo berlebihan, takutnya al malah ilfeel sama gue. Oke mita, woles yaa. Cuma pindah kelas ko bukan pindah sekolah.

"Mita, kebawah yu"

"Ngapain ja?"

"Ngerjain tugas balaghoh. Oh iya, jam pertama ustadz nya ga akan masuk. Nitip tugas ke aku, ayo sekalian kita catet tugas bareng"

"Kenapa ga dikelas aja ja?"

"Sekalian dluha, jadi kita gausah kebawah lagi"

"Oh gitu, oke ja"

Setelah selesai catat tugas jam pertama, balaghoh dan dluha. Kita langsung bergegas menuju kelas. Karena beberapa menit lagi jam ke-2 akan dimulai.

***

"Mita, thanks yaa bukunya. Udah gue simpen di tas lo" ucap fajri mengagetkan

"Oh iya, sama-sama"

Tak lama gue masuk, ustadz balaghoh dateng. Gue langsung siapin buku dan alat tulis lainnya. Tiba-tiba..

"Eh, apaan ini?" Kata gue ngomong sendiri

"Loh ko, ada coklat? Perasaan, gue ga bekel coklat dari rumah deh"

"Eh ja, kamu yang masukin coklat ke tas aku?"

"Engga mit, kan dari tadi aku sama kamu"

"Oh iya, siapa yaa?"

"Udah udah, nanti kita cari tau setelah beres belajar"

Satu jam berlalu, pelajaran balaghoh telah selesai. Dilanjut pelajaran faroidl. Terfavorit, pembahasan all about warits. Dari sini gue tau banyak hal. Dulu yang gue tau harta warits itu harus dibagi rata dan adil. Ternyata tidak, semua udah ada takarannya masing-masing. Seorang ibu dapet berapa, ayah, anak laki-laki dan semua ahli warits lainnya punya hak takarannya sendiri. Dan dari pelajaran ini, gue mulai tau tentang ilmu warits tersebut.

****

1 pesan masuk

Fajri Anggara

"Mit, itu gue masukin sesuatu ke tas lo. Sebagai tanda terimakasih doang ko. Hadiah gitu ceritanya Hehe"

Oh ternyata dari orang ini. Ko dia tau ya gue suka banget coklat? Atau kebetulan aja mungkin ya.

"Oh dari lo, oke thanks"

"Hehe iya mit, sama sama thanks yaa. Jangan kapok dipinjemin buku tugas lagi sama gue"

Apaan sih ni anak, dikasih hati ko minta jantung. Apa gue mulai dari sekarang aja gitu yaa, tanya-tanya tentang si fulan ke dia?

"Oke"

"Cuek banget sih mit hehe"

"Eh iya sori. Ohiya btw lo udah lama ya sekolah di sini?"

"Santai aja. Iya mit, bisa dibilang gue kuncen disekolah wkwk"

"Oh hehe gitu ya. Lo kenal al?"

***

Bukan tentang orang lain. Tapi tentang perasaan yang bukan main-main.

***

Story With You || Ada cinta di MualliminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang