Story With You || Ada cinta di Muallimin

Mencari tahu tanpa sepengetahuan

#Pov Mita

Kenalin, nama gue Mita Sabila. Biasa dipanggil "Mita". Gue tinggal di bandung bareng orangtua. Dan terpaksa juga gue harus sekolah disini. Jujur, bukan keinginan gue sekolah disini. Tapi apa boleh buat, gue harus tetep nurut apa kata orangtua.
Awal masuk, gue cuma kenal sama 4 orang disekolah. Gue kenal karena mereka pengajar Mda di depan rumah gue. Ada ica, rais, ida dan anin. Kita sama sama murid baru, kecuali ida. Ia masih kelas 9, tapi kita masih satu sekolah. Ica dan rais sudah kolot di sekolah ini. Alias alumni Smp sini juga.

Hari kedua, gue kenalan sama temen sekelas. Namanya Nada safira. Kita akrab banget, kemana-mana selalu berdua. Mungkin karna kita belum kenal siapa siapa juga. Hehe

Dikelas

"eh mit, nandain yang cakep yuk" ajak nada sambil lirik bangku cowo dikelas.

"Eh yakali nad, masih pagi tau."

"Ya gapapa kali, masih pada fresh jugakan"

"Iya juga sih"

"Mit, itu tuh cakep kaga?"

"Yang mana?"

"Noh si itu"

"Oh itu, lumayan lumayan"

"Gue tandain dulu ah, sekarang giliran lo mit"

"Hah? Gue? Ngapain nad?"

"Cari cari yang cakep lah, kalo perlu gue bantu dah"

"Nad nad, gue nemu. Tapi itu susah banget liat nama di bajunya"

Tiba-tiba ibu guru masuk kelas

"Assalamu'alaikum" salam bu guru

"Wa'alaikumussalam bu" jawab kami serentak.

"Hari ini tidak akan ada KBM dulu. dikarenakan kalian masih murid baru, hari ini kita pakai waktunya untuk ta'arufan(perkenalan)"

"Baik bu"

"Baik, dimulai dari laki-laki sebelah kanan dulu"

Di sela-sela masa perekenalan, gue dan nada sibuk diskusi. Dan parahnya nada ngasih gue tantangan untuk cari tau nama cowo yang gue tunjuk tadi, sebelum dia memperkenalkan dirinya sendiri.

"Nad gue taluk ah. Dia ngadep kesana mulu, gimana gue bisa baca nama dia lah"

"Ayo mit ayo, gue bantu"

"Caranya?"

"Nah, gue ada ide"

"Apaan?"

Nada berbisik di telinga gue tentang idenya itu. Cukup buruk, tapi terpaksa gue lakuin.

PRUKK!! (Pulpen jatuh)

"Duh mita, pulpen ko lu jatuh jatuhin sih. Sini gue ambilin" cetus nada, dan hampir beberapa temen memperhatikan kelakuan kami.

"Wah parah abis ni si nada, jago banget akting nya" omel gue dalem hati.

Sambil ngambil pulpen gue yang jatuh, mata nada tetap fokus dengan tujuannya. Ya! Tujuan mencari tahu nama si cowo yang gue tunjuk. Dan akhirnya..

"Yess!!" Spontan nada setelah tau nama si cowo itu.

Dan..
Dugh!! ( kebentur bawah meja)

"Aduh sakit" desis nada, membuat ibu guru tersadar adanya suara dari bawah meja muridnya.

"Ada apa?" Tanya bu guru

"Ga ada apapa bu, ini ambil pulpen yang jatuh hehe"

"Oh, lain kali hati-hati yaa"

"Iya bu"

Masa perkenalan selesai, langkah kaki ibu guru pun perlahan usai.

"Yess, berhasil kita" sahut nada semangat

"Iya iya" jawab gue cuek sambil membuka ponsel.

"Lo kenapa mit? Bukannya seneng malah cuek gitu"

"Biasa aja sih gue mah, cuman suka selewat doang"

"Yaelah, masa sih"

"Iya"

*Mita diam diam stalking fb cowo itu.

"Rasya Al bani" YA! itu dia namanya. Mita juga nge-add cowo itu lho temen temen..

***