Di sela-sela masa perkenalan, gue dan nada sibuk diskusi. Dan parahnya nada ngasih gue tantangan untuk cari tau nama cowo yang gue tunjuk tadi, sebelum ia memperkenalkan dirinya sendiri. "Nad gue taluk ah. Dia ngadep kesana mulu, gimana gue bisa baca nama dia lah" "Ayo mit ayo, gue bantu" "Caranya?" "Nah, gue ada ide" "Apaan?" Nada berbisik di telinga gue tentang idenya itu. Cukup buruk, tapi terpaksa gue lakuin. PRUKK!! (Suara pulpen jatuh) "Duh mita, pulpen ko lu jatuh jatuhin sih. Sini gue ambilin" cetus nada, dan hampir beberapa temen memperhatikan kelakuan kami. "Wah parah abis ni si nada, jago banget ngedrama nya" omel gue dalem hati. Sambil ngambil pulpen gue yang jatuh, mata nada tetep fokus dengan tujuannya. Ya! Tujuan mencari tahu nama si cowo yang gue tunjuk. Dan akhirnya.. "Yess!!" Spontan nada setelah tau nama si cowo itu Dan.. Dugh!! (Suara kepala kebentur bawah meja) "Aduh sakit" desis nada, dan membuat ibu guru tersadar adanya suara dari bawah meja muridnya. "Ada apa?" Tanya bu guru
6 parts