"E hlo"kata laki-laki itu dengan wajah heran
Gelsya yg sedari tadi sibuk mengbersihkan tangannya yg terluka menatap kearah suara laki-laki yg ia tolong.
"Kamu"tunjuk gelsya pada laki-laki itu.
"Kamu kan yg tadi ngelempar bola basket ke aku"sambung gelsya dengan wajah ciut.
"gw tadi nggak sengaja"imbuh laki-laki itu sambil berdiri dan mengulurkan tangannya kearah gelsya.
"sini gw bantu"sambil menarik tangan gelsya agar gelsya berdiri.
"E lho,nggak apa-apa kan?"tanya laki-laki itu dengan raut wajah khawatir.
"kamu nggak liat ini ya"tegas gelsya sambil menunjukkan siku tangannya yg berdarah akibat benturan dengan aspal yg cukup keras.
"yaudah sekarang ikut gw"ajak laki-laki itu sambil memegang pergelangan tangan gelsya dan sedikit menyeretnya.
"iya-iya tapi pelan-pelan donk"kata gelsya sambil mencoba melepaskan tangan laki-laki itu dari pergelangan tangannya.
"udah buruan"tukas laki-laki sambil mempercepat langkahnya
Laki-laki itu membawa gelsya kesebuah minimarket terdekar.
"Lho tunggu sini gw mau beli obat dulu"pinta laki-laki itu pada gelsya.
Gelsy hanya fokus pada siku tangannya yg masih berdarah.Tidak berapa lama laki-laki itu keluar dengan membawa beberapa obat dan juga minuman.
"sini tangannya"pinta laki-laki itu.Gelsya menuruti laki-laki itu .Saat laki-laki itu membersihkan luka pada siku tangan gelsya
"awww sakit tau"kata gelsya menahan perih pada sikunya yg sedang dibersihkan.
"apaan sih lemah banget cuma gini doank kok"kata laki-laki .Gelsya hanya meringis menahan perih pada lukanya.
Setelah selesai mengobati luka gelsya"Nih minum dulu"kata laki-laki itu sambil menyodorkan minuman.
"makasih"sambung gelsya sambil mengambil minuman dan langsung meminumnya.
"gimana tangan lho,masih sakit"tanya laki-laki itu dengan ketus."sakitnya udh berkurang . perihnya malah bertambah"jawab gelsya.
"itu karna pengaruh obat"terang laki-laki itu.
"oh ya gw mau mintak kontak lho"kata laki-laki itu sambil mengulurkan ponselnya.
Gelsya kaget saat laki-laki itu meminta kontaknya
"untuk apa"tanya gelsya.
"eh lho jangan kegeeran dulu,gwe cuma mau mastiin kalau lho benar-benar udah sembuh"jawab laki-laki itu.Akhirnya gelsya mengetik nomornya pada ponsel laki-laki itu.
Sementara ketiga teman gelsya masih menunggu kedatangan gelsya
"ih gelsya mana ya,kok lama banget"kata indah sambil mondar mandir.
ok untuk kali ini cuma segini dulu
tolong kasih semangat ya 🌟🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTER
Teen FictionDia GELSYA gadis polos yang penuh misteri pada masa lalunya