Ok author back lagi, ada yg kangen GK adalah masa enggak, semoga readers semua dalam keadaan sehat wal Afiat aaaaamiiiiiiin.
Selama di perjalanan gelsya melirik ke kaca spion yg memperlihatkan wajah Dion yg datar
"Dion..." Panggil gelsya pelan namun Dion tak menjawab
"Dion..." Panggilnya lagi dengan volume suara yg mulai naik
"DIOOOOOOOOOOON......." Teriak gelsya, refleks Dion rem mendadak dan turun dari motor
"Apasih" tanya Dion dengan kesal
"Abisnya Dion, di panggil-panggil nggk di jawab" jawabnya polos
"Jadi salah gw gtu" tanya Dion lagi, dengan menahan emosi
"Iyaaa, masa salah gelsya" balas gelsya
Dion mengelatukkan giginya menahan marah
" kenapa Lo manggil gw tadi"
"Dion marah ya " tanya gelsya dengan suara pelan
"Kenapa nanya gtu" Jawab Dion
"Abisnya dari tadi, mukanya Dion datar aja"
"Muka gw yg emang gini, trus mau di gimanain lagi" Dion menghela nafas
"Coba gini" kedua jari telunjuk gelsya mengarah ke sudut bibir Dion lalu menariknya ke atas
"Nh kn, manis" katanya sambil tersenyum
Kok gw deg deg an ya batin Dion
"Udah-udah, Lo mau kita telat" sambil naik keatas motornya
Skip di parkiran sekolah
"Ini, makasih" ucap gelsya menyerahkan helm itu.
"Hmmmm" balas Dion sambil mengambil helm itu dari gelysa
Gelsya masih berdiri di samping motor Dion
"Lh kok belum masuk" tanya Dion heran
"Tadi kn gelsya ngucap makasih, tapi Dion jawabnya hmmmm doank" jawab nya dengan tatapaj polos
"Ck iya, sama-sama, udah buruan ke kelas"
Perintah Dion"Ay, ay kapten" teriak gelsya sambil berlari
Aneh batin Dion
Sementara itu ada seorang siswi yg memperlihatkan mereka berdua, dan langsung berlari kearah dua temanya
"Angel, angel" teriaknya dengan terengah engah mengatur nafas
"Kenapa sih chel" jawab angel penasaran
"Itu si anak baru, dia tadi berangkat sekolah bareng Dion" balas Michel
"What the hell, kurang ajar tu cewek, gatel banget" kata angle menahan marah
"Gimana, kalau pulang sekolah kita kasih pelajaran tu anak" ajak chelsea
"Iya, biar tau rasa tu anak" sambung Michele
Setelah itu mereka masuk ke dalam kelas
Didalam kelas
"Eh sya, gimana siku kamu" tanya tari
"Udh gak apa-apa kok" balas gelsya
"Sya beneran ya, kamu berangkat sekolah bareng si Dion" teriak indah sambil nimbrung
"Eh, iya" jawab gelsya pelan
"Wah kok bisa, kamu kok mau aja berangkat sekolah bareng si kutu kupret" tanya indah
"Iya tadi malam, dia nge chat aku, katanya perintah buat berangkat sekolah bareng" jawab gelsya polos
"Perintah siapa, si kutu kupter" tanya indah lagi
"Iya" jawab gelsya singkat
Saat sibuk bercerita
"
Dy-na-na-na, na-na, na-na-na, na-na-na, life is dynamite
Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, whoa oh oh"
Dani bersenandung dengan riang"Morning girl's, kangen oppa GK" tanya nya sambil mengedipkan sebelah matanya
"Idih, oppa apaan gaya kek gelandang gini juga" balas tari
"Enak aja lu, ganteng-ganteng gini di bilang gelandangan, songong lu" balas Dani nyinyir
"Emang kek gelandangan kok, rambut berantakan, baju juga baru lu modifikasi?" Tanya tari sambil menunjuk baju Dani yg sedikit bolong
"Bukan,ini nih karena tikus di rumah gw, main gigit aja"
"Lah Elu sih, punya piaraan tikus GK di kasih makan" balas tari
"Sembarangan aj lu" kata Dani sambil menjitak jidat tari
"Sakit pe'a"
"Bodo amat" Dani berlalu ke tempat duduknya
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTER
Teen FictionDia GELSYA gadis polos yang penuh misteri pada masa lalunya