Trouvaille; I found you.

24 2 0
                                    

Gyuri menutup kedua matanya hanya untuk menikmati sebagaimana tenangnya desiran ombak yang menyapa manis jari-jari kakinya saat ia terduduk di bibir pantai.

Taehyung yang terduduk disamping Gyuri diam-diam menatapnya, "cantik sekali" bisik Taehyung.

Gyuri yang mendengar itu langsung menoleh kearah Taehyung, kemudian menaikan kedua alisnya, "pantainya, Tae?" tanya Gyuri polos. Taehyung terkekeh, kemudian menggapai pipi Gyuri sambil mengusapnya pelan, "kamu, noona. kamu cantik sekali."

"apa sih kamu ini" ujar Gyuri sambil terkekeh.
Taehyung tersenyum kemudian ia mulai menidurkan dirinya di pasir pantai sambil menutup matanya, "trouvaille."

Gyuri menatap Taehyung, "apa?" tutur Gyuri, bertanya-tanya maksud dari kata yang belum pernah dia dengar sebelumnyaーyang Taehyung keluarkan dari mulutnya tadi.

Taehyung menghembuskan nafasnya, "you're my trouvaille, noona" ucap Taehyung lagiーyang sebenarnya tidak memberikan titik terang pada ucapan dia sebelumnya.

Gyuri mengerutkan dahinya bingung.

Taehyung kini menatap Gyuri sambil tersenyum tipis. senyuman yang Gyuri belum pernah lihat sebelumnya. senyum yang indah, yang memikat, yang masih dia sangat sukai sampai sekarang. namun, kali ini senyuman yang Taehyung ulas agak berbeda. senyumnya seolah-olah sedang menutupi pilu yang mendalam.

"apa noona masih ingat saat-saat kita pertama kali bertemu?" tanya Taehyung.

Gyuri mengangguk, "di aula sekolah, sebelum musim semi."

"betul sekali. pintar juga ya noona-ku ini" kata Taehyung jail.

"berisik ya!"

Taehyung tertawa renyah mendengar respon dari wanita yang masih ia cintai itu.

"aku menemukanmu di waktu yang tidak di duga-duga saat itu" ujar Taehyung yang sekarang atensinya sudah penuh diberikan kepada Gyuri, "aku tidak menyangka, wanita yang saat itu sedang terduduk manis dilantai aula sekolah, sedang berbincang-bincang dengan salah satu temannya akan menjadi wanita satu-satunya di hatiku. wanita yang aku cintai."

Gyuri terdiam.

"trouvaille, menemukan seseorang yang menyenangkan secara tidak sengaja" Taehyung menatap Gyuri dalam, tatapannya seolah-olah sedang memberitahu sebagaimana besarnya cinta Taehyung kepadanya, "aku menemukanmu, noona. kebahagiaanku. segalanya bagiku."

"Tae" Gyuri menatap Taehyung pilu, "maafkan aku."

Taehyung menggeleng, "bukan salahmu. mungkin memang inilah takdir kita, noona. kedua anak adam dan hawa yang hanya dapat saling mencintai tanpa harus memiliki," Taehyung menggenggam tangan yang terlihat mungil jika dibandingkan dengan miliknya, "ya, paling tidak, aku dapat melihatmu bahagia, dengan keluarga kecilmu. aku merasa lebih tenang sekarang" Taehyung tersenyum. sangat manis. sampai-sampai Gyuri hampir lupa bahwa hati Taekyung sedang tidak baik-baik saja. bahkan mungkin, tidak akan pernah membaik lagi.

lima tahun. ya, tepat lima tahun yang lalu saat Taehyung meninggalkan Gyuri ke New York setelah kelulusannya tanpa alasan yang jelas.

lima tahun lamanya sejak ia pergi meninggalkan Gyuri bersama dengan kenangan penuh tawa itu dan bertaun-taun lamanya Taehyung tidak pernah memberi kabar apapun kepada Gyuri, sehingga kenangan penuh tawa itu akhirnya berubah menjadi sesuatu yang memilukan. sesuatu yang Gyuri benci saat itu.

satu tahun, dua tahun, hingga tiga tahun. tiga tahun kebelakang saat itu, Gyuri masih memiliki secercah harapan. sebuah harapan dimana akhirnya Taehyung akan mengabarinya. Taehyung akan kembali kepelukkannya.

namun, penantian Gyuri tidak pernah ada balasannya. hingga akhirnya datang saat dimana ia sudah menyerah dengan segalanya dan mencoba untuk mencari lembaran baru di buku kehidupannya. tetapi, tepat disaat itu, Taehyung kembali.

kedatangannya memberi rasa campur aduk bagi Gyuri. rasa rindu, benci, dan pilu, semuanya bercampur menjadi satu, membuat kepala pening.

sayangnya, kedatangan ia saat itu telah terlambat.

ratunya, kini telah pergi bersama sumber bahagia yang lain. raja yang dapat membahagiakan dirinya dikala rasa sakit yang dipaparkan oleh Taehyung kian mencekik Gyuri.

hingga pada suatu titik, akhirnya Gyuri dan Taehyung bertemu kembali setelah sekian lamanya. bertemu dengan perasaan yang lebih baik lagi.

"mungkin semua ini akan terdengar sia-sia untukmu. tapi, aku mencintaimu, noona. i always will" ujar Taehyung sambil mengecup dahi Gyuri lembut. sebuah perpisahan yang ia tak sangka-sangka akan seperih ini. perpisahan yang membuat luka diantara kedua insan tersebut. sebuah luka yang mungkin akan terus menganga di rongga hati.

keduanya saling menatap dalam kedua bola mata satu sama lain yang terasa seperti rumah, hangat.

"let's meet again in our next life, Tae. Interwined, as a lover who would never let go of each other hands."

kedua insan yang pernah bermimpi untuk terus dipersatukan, kini hanya menjadi salah satu bagian dari kenangan yang penuh dengan sukacita dan juga pilu. kini, mereka hanya perlu menjalankan hidupnya. hidup yang memiliki jalan dan tujuan yang berbeda.

usai. semuanya kini telah selesai.

-end.

NATSUKASHII | TAEHYUNG FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang