my friends and my boyfriend

7 2 0
                                    


Kriiing......

Semua mata siswa yg awalnya terlihat lesu kini semua berbinar, bel pertanda istirahat berbunyi dan itu menjadi salah satu bel kesukaan semua siswa . Satu persatu siswa meninggalkan kelas untuk menuju kantin sekolah .

"Kantin ga lu?" Tanya seorang gadis pada ku

" kuy lah, ya kali kaga" jawab ku sembari membereskan buku-buku ku di atas meja

Di sini lah kami berada di meja kantin langganan ku dan teman-teman ku. Kami bersahabat berempat .aku , siska, zetta dan dini, Kami di pertemukan di awal masa pengenalan lingkungan sekolah atau yg biasa di sebut MPLS . Ntahlah apa yang membuat kami berteman mungkin karna satu frekuensi dan nyambung aja obrolanya.

" Gimana lu sama ka Gilang udah berapa lama? "  Siska membuka obrolan

" mau 3 bulan kayak nya" jawabku acuh

Siska hanya ber oh ria mendengar jawaban ku , sedangkan yg lain masih fokus pada makananya masing- masing . Hening tak ada yg membuka pembicaraan , tiba-tiba sekelompok lelaki datang menghampiri meja kami.

"Ngapa lu semua diem sariawan apa gimana?"  anak laki-laki itu langsung menempati space kosong di sebelah Dini

" ini namanya menikmati makanan za" celetuk zetta

Ya mereka adalah teman-teman ku  , walaupun ada bebrapa yg bukan teman sekelas ku tapi kami sering menghabiskan waktu bersama , dan terkadang itu membuat orang-orang iri dengan pertemanan kami. Karna tidak semuanya satu kelas,namun kami selalu bersama . Reza , Zidan dan Raka merupakan anak kelas sebelah , sedangkan Bima , Arjun dan Fendi merupakan teman sekelas ku, awalnya kami tidak terlaku dekat tapi karna sering nongkrong bareng jadi makin dekat sampai sekarang.

"Ntar malem nonton kita-kita futsal dong" Raka menyesap es nya

" emang kalian futsal jam berapa? " tanya ku

" abis isya sih kayaknya ,nonton ya biar rame" Zidan memohon pada kami

"Ye makanya cari cewe gih, biar ad yg nyemangatin" ucap Dini sambil memasang ekspesi mengolok olok

"Bacot lo ngaca anjir lu juga jomblo" kesal Zidan

" ribut mulu lo bedua, iya ntar kita nonton, kasian kaum  jomblo gaada penyemangat " ledek ku

" putus sama ka Gilang nagis lo " jawab zetta

Bel pun berbunyi pertanda usainya jam istirahat , yg mengharuskan siswa balik ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya .

"Balik lo pada udah pada bel tu , jangan bolos mulu kerjaanya" cercah dini

"Yee bawel, yuk kelas " ajak arjun

Kami pun berpencar menuju kelas masing-masing. Jam pelajaran pun berjalan seperti biasanya hingga bel pulang berbunyin. Bel kebahagiaan siswa selain bel istirahat , semua siwa sibuk merapihkan buku-buku dan alat tulis yg lain untuk di masukan ke dalam tasnya .

" baik sampai sini dulu pelajaran hari ini, selamat siang" ucap guru itu

"Siang buu...." jawab murid kelas ku dengan kompak

Aku tak langsung beranjak dari  bangku ku, aku masih sibuk membereskan alat tulisku ke dalam tas. Hingga zetta memberi tahu ku sesuatu.

" ka Gilang nungguin lu tuh di depan"  zetta berbicara sambil berjalan ke arah ku

"Ngapain , perasaan gue gaada janji sama dia?" Jawab ku lalu menutup resleting tas ku

"Ya mana gue tau anjir , itu kan cowok lo."

The Story is Not Over | NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang