prolog

258 32 3
                                    

.
.
.
.
.
.

✴°Pertarungan

Duar-!

Boom-!

Sring-!

Ahk-!

Ahg-!

Seorang gadis berusia sekitar 7 tahunan sedang berlindung di bawah meja. Berlindung dari tembakan musuh. Yg tiba tiba manyerang markasnya.

Gadis itu bernama 'Asahikawa Tsukasa'. Dia adalah pemimpin dari kelompok 'pembunuh bayaran' ke-93. Di umurnya yg ke 7 tahun ia sudah menjadi pemimpin dari kelompoknya

Kini kelompoknya sedang berperang dengan 'yakuza' terkuat di jepang. Anak buahnya berusaha membunuh lawan mereka,namun nyatanya sebelum pertarungan itu terjadi persenjataan mereka sudah dibuang oleh para yakuza itu. Sehingga pertumpah darahan terjadi. Seolah olah semuanya sudah direncanakan

Sebagai pemimpin ia tak bisa diam saja dibawah mejanya dan melihat kematian anak anak buahnya. Dengan rasa marah dan keinginan membunuh yg kuat, gadis itu merangkak berjalan menuju ruang rahasia. Ruang itu adalah kamarnya. Kenapa 'Rahasia'? Karna disana banyak barang berguna dan tidak ada yg bisa masuk kecuali dirinya.

Menggunakan baju pembunuh-nya dan senjata rahasia yg selama ini ia simpan, gadis itu kembali menuju pertempuran. Melihat mayat anak buah dan musuhnya dimana mana mambuat amarahnya kian berkobar. Matanya menjadi merah mengkilat dan bergetar

Sebuah senjata tingkat tinggi yg bisa membunuh manusia dengan sekali tembak, tebas, dan tusuk saja. Pistol yg dilumuri racun mematikan yg belum ada penawarnya. Pedang samurai yg sangat tajam bahkan melebihi ketajaman apapun. Dan jarum yg amat mematikan bila terkena apalagi jika area fital

Gadis itu berdiri di tengah tengah pertarungan dan sejenak menjadi pusat perhatian. Sejak lahir ia di didik keras hingga orang tuanya mati ditanggan musuh yg tak diketahui

Sang pemimpin yakuza terpukau oleh kecantikan gadis kecil itu. Pertarungan terhenti sejenak. Bos yakuza itu mendekati Tsukasa dan mengajukan penawaran

"Hei... Gadis kecil yg imut~ siapa namamu? Namaku adalah 'Juan yee'~"ucap bos yakuza sambil memutari Tsukasa yg hanya berdiri diam. Tsukasa tak berniat manjawab pertanyaanya. Bos yakuza yg bernama 'Juan yee' memberinya senyum remeh dan kembali bicara

"Aku punya penawaran lho~" ucapnya, namun Tsukasa tak bergeming sedikitpun. Ia masih memasang wajah datar dan dinginnya. Hingga juan yee kembali bicara,,lagi

"jika kau bersedia menikah denganku akan ku akhiri pertempuran ini~" ucapnya yg membuat anak buah Tsukasa marah. Namun lagi lagi Tsukasa tak menghiraukan membuat Juan yee marah

"kau-"

Srek-!

Brugh-!

Tsukasa menebas leher Juan yee hingga putus dan seketika pria itu mati. Lalu ia menyerang kelompok yakuza yg tersisa dengan brutal.menebas melemparkan jarum dan menembak tak tentu arah. Tapi, hebatnya tak mengenai satupun anak buahnya

Srek-!

Dorr-!

Sing-!

Dengan amarah yang memuncak ia membunuh dengan membabi buta tanpa adanya rasa penyesalan atau ketakutan. Pemimpin dari kelompok pembunuh bayaran itu merasa sangat kesal hingga tak peduli dengan jeritan atau darah yang memuncrat kemana mana. Matanya terus mematap tajam seolah siap menikam

Tsukasa off Shinigami {kny × reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang