.
.
.
.
.
.
.°♥ Sahabat Otou san
Setelah Tsukasa berhenti menangis dan sifat dinginya kembali mucul. "bersiap pergi dari sini, kutunggu 10 menit" perintahnya yg membuat ke-7 remaja di hadapannya langsung pergi kekamarnya masing masing untuk berkemas
Walaupun masih sangat kecil, sebenarnya Tsukasa adalah anak yg sangat disiplin, patuh,menghormati yg pangkatnya lebih tinggi, kuat, dan lebih cerdas dari org dewasa. Ia memiliki sifat kepemimpinan yg baik dan sangat disenangi. Dia juga adalah otak dari semua rencana, mau dadakan atau sudah disusun.
Sekarang ia punya 7 babu.g
Ia punya 7 anak buah yg tersisa. Dengan itu artinya dia masih bisa melindungi seseorang dan terus hidup bersama ke-7 anggota yang masih hidup itu.
Kini ia sedang berjalan menuju ke kamarnya melewati beberapa lorong yang hancur kamar-kamar bersimbah darah, dinding lantai dan atap semuanya berciprat darah.
Kini markas itu sudah hancur lebur, Tidak berbentuk. Atas kejadian malam ini Dia terpaksa harus menemui sahabat dari ayahnya, dia juga merasa sangat bersalah karena tak bisa melindungi yang lainnya dan membiarkan mereka mati. Malam ini adalah malam yang paling dia benci, dia kehilangan segalanya tapi tidak ada waktu untuk bersedih dia masih memiliki 7 anak buah yang harus dia latih
' Jika saja aku mengambil keputusan lebih cepat pasti mereka masih bisa di selamatkan'============================
10 menit telah berlalu ke-7 remaja anggota pembunuh bayaran tersebut sudah berada diluar markas menunggu kedatangan sang Asahi samaTak lama juga orang yang mereka tunggu sudah berada di samping mereka secara tiba-tiba, dan itu cukup membuat mereka terkejut
'hiiii Asahi sama memang hebat' bantin mereka sweadroop
"anu... Asahi sama Kemana kita akan pergi?" tanya Nami
" kita akan pergi ke Pak Tua itu setidaknya kita bisa menginap semalam di sana"jawabnya dengan datar
Dan yg lain hanya menangapinya dengan angukan.
================
Sampainya disana Tsukasa meminta yg lain untuk menunggunya di luar, mereka hanya mengiyakan sajaTsukasa masuk ke dalam ruangan dan duduk berbalik ke arah jendela keluar tanpa permisi karena di sana tidak ada orang yang berjaga jadi dengan mudah ya masuk dan duduk begitu saja
Sampai seorang pria dewasa membuka ruangan tersebut di dalam ruangan itu ada meja kecil dan tempat duduk yang kini sedang diduduki oleh Tsukasa yang menghadap berlawanan dengan pintu atau bisa dibilang menghadap keluar jendela.
" siapa kau? Kenapa kau bisa masuk ke dalam?" tanya pria dewasa yang memakai kimono rumahan atau komono santai.
Merasa orang yang dicarinya berada di belakangnya lantas Tsukasa membalikkan badannya menghadap ke pria dewasa tersebut.
Tsukasa sedikit terkekeh kecil dan berkata " Apa kau tak mengingatku Pak Tua?" tanyanya dengan wajah datarnya sedatar triplek
"kau.... Asahikawa Tsukasa? Si Gadis es batu dengan wajah triplek itu?"tebaknya yg dibalas dehemam
"he?!... Ternyata kau benar-benar bocah es batu dengan wajah triplek yang 5 tahun lalu?!" kagetnya sehingga menghasilkan suara ribut dan mendatangkan seseorang
" Hey Pak Tua Suaramu terlalu kencang" tegur Tsukasa dan Pak Tua itu menyuruh anak buahnya yang datang tadi pergi dan langsung dituruti
================
Kini mereka ber-2 duduk berhadapan dengan segelas matcha di depan mereka. Mereka mengobrol santai-ralat hanya Pak Tua itu saja yang bicara panjang lebar tapi hanya nya dibalas singkat dan deheman saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsukasa off Shinigami {kny × reader}
FantasiaKisah hidup seorang gadis bernama 'Asahikawa Tsukasa' "Aku takut..." °°••°°••°°•• "Yokatta... Anda kembali..." °°••°°••°°•• "Aku tidak bisa merubah kenyataan" °°••°°••°°•• "Pilar ya..." °°••°°••°°•• "Iblis menjijikan!" ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ ⚠No Copy⚠ Ceri...