Compete with Gay!

-Chapter One-

Compete with Gay!
Written by StoryByAnonymousGirl
Jum'at, 28 Mei 2021

-Selamat Membaca-
|Awal Semuanya|

•
•
•

Cklek!

Suara pintu terbuka, bayangan seseorang terlihat cukup jelas. Kini hujan mengguyur kota dengan deras. Gadis cantik bernama lengkap [Full Name] itu memasuki apartemen miliknya.

Pintu nya ia kunci karena sekarang udara dingin terasa menusuk, tetapi kesendirian lebih menusuk hatinya. Tak ada suara selain hujan yang menemani dirinya.

Tapi tak lama, keheningan pun ia pecahkan.

"...aku...lelah.." gumam gadis itu dengan bibir pucat.

Tentu tak ada sahutan dari seorang pun. Ia menghela nafas, lalu beranjak menuju kamarnya dan membersihkan diri.

Tak lama, ia sudah berganti baju tidur dan menyeduh coklat hangat. Pandangan [Name] kosong.

Sendiri dan tak ada yang peduli, inilah yang ia benci. Tak ada hangatnya suasana rumah disini, hanya ia seorang diri.

[Name] menghela nafas, entah sudah ke berapa kalinya ia melakukan itu. Ia mengambil sebuah buku dan membacanya.

Suasana begitu hening, suara hujan menambah nya suasana lebih menenangkan. Samar-samar sudut gadis terangkat dan membuat senyuman tipis.

Terkadang, waktu sendiri tak seburuk itu.

.
.
.

KRING!!
KRING!!

Suara alarm berbunyi nyaring membangun [Name] dari tidurnya. Gadis itu langsung mematikan alarm tanpa perlu melihatnya.

Untuk beberapa saat, gadis itu kembali terlelap.

"Aku menunggu mu di tempat biasa."

Suara seseorang tiba-tiba muncul di benaknya. [Name] langsung membuka matanya, ia terdiam beberapa detik untuk menyerap seluruh kesadarannya. Dengan cepat gadis itu beranjak dari kasurnya dan mulai bersiap-siap.

Kini [Name] menghadap cermin, ia sudah rapi dan wangi. Senyuman manis miliknya membuat nilai plus di penampilannya.

"Sudah siap, ayo berangkat!" [Name] berseru menyemangati dirinya sendiri.

Drrt! Drrt!

Handphone milik [Name] bergetar, Nama "Fyodot Dostoevsky" tampak di layar handphone miliknya. Gadis berambut [Hair Color] itu tersenyum tipis.

"Halo Fyo-kun.."

"Sudah sampai mana?"

"Sebentar lagi..." [Name] merapatkan handphone ke telinganya dengan cara menaikkan bahunya. Gadis itu merapikan benda yang akan dibawanya.

"Sebentar lagi keluar rumah?"

Mendengar perkataan pemuda itu [Name] manyun. Bisa-bisanya tebakan lelaki itu tepat sasaran. Ah wajar sih, sudah 10 tahun mereka bersahabat jadi sudah pasti Fyodor sangat hapal.