Kemarin udah gw kasih yang manis-manis...
sekarang kita selesain dlu urusan yg kemarin ya...
Komen kmarin rasa gulaaa... klo hari ini rasa apa yaaa....
Enjoy!!!
🗝🗝
"Ada yang ingin aku diskusikan denganmu, Eonni." Tatap Lisa pada wanita cantik di depannya.
"Tumben! Tentang apa? Jangan bilang kau mau mendiskusikan lelaki mana yang mau kau pilih? Aku tidak sudi membandingkan Jiyong Oppa dengan berandalan itu." Jennie tak ragu menunjukan rasa tidak sukanya.
Saat ini Lisa sengaja mengajak Jennie untuk bertemu. Hal yang sebenarnya sudah ingin Ia lakukan setelah acara makan malam tempo hari di Apartement-nya.
"Tenang, Eonni. Aku hanya ingin membahas sebuah kemungkinan saja. Kau bisa?"
"Baiklah. Kau coba katakan kemungkinan apa yang mau kau bahas, jika aku tahu; pasti akan aku bantu saran."
"Gumawo, Eonni. –begini... Aku berencana untuk berpisah dengan Jiyong Oppa,–"
"–Kau gila! Berpisah katamu? Kau pikir semudah itu, Lisa-ya? Ya tuhan... Apa kau sudah di doktrin oleh pria itu? Dia tidak ada apa-apanya dengan Jiyong Oppa!" Potong Jennie dengan penuh emosi.
"Tenang dulu, Eonni. Aku belum selesai. Aku hanya sedang membayangkan kemungkinan jika aku butuh semacam break dari Jiyong Oppa. Aku merasa butuh waktu untuk intropeksi diri atas semua kesalahanku belakangan ini. Aku ingin menjadi pribadi yang jauh lebih baik saat nanti aku menikah dengannya."
"–A,apa? Menikah katamu? Kau mau menikah?"
"Nde... mungkin ada baiknya aku segera mengajak Jiyong Oppa menikah, Aku–"
"–Tidak! Kau tidak boleh menikah dengan Jiyong Oppa! –maksudku, setidaknya pikirkan nasib Grup kita... Apa kata fans kita kalau mereka mendengar kau akan menikah? Kita bisa hancur! Jangan egois Lisa-ya!"
"Kami bisa menikah diam-diam. Bukan hal baru di dunia Kpop, Bukan?"
"Tapi tetap saja! Kumohon kau pikirkan baik-baik. Hubungan kalian masih terlampau dini untuk menikah. Jangan gegabah!"
"Kenapa kau tiba-tiba tidak mendukungku, Eonni? Bukankah katamu, Jiyong Oppa adalah yang terbaik untukku. Lalu jika memang aku sudah menemukan yang terbaik untuk hidupku, kenapa aku tidak boleh menikahinya?" Pancing Lisa lagi.
"Aku bukan tidak suka, tapi Jiyong Oppa juga butuh waktu untuk berpikir, bukan? Dia harus yakin dengan siapa dia akan menikah nantinya. Jangan memintanya untuk menikahimu sekarang, Lisa-ya... pikirannya sedang tidak stabil. Aku hanya takut dia salah langkah..."
"Maksud Eonni salah langkah? Dia akan menikahi kekasihnya yang sudah bersamanya selama 5 tahun, –bukan akan menikahi wanita lain atau selingkuhannya? Kalau bukan denganku, Lalu Jiyong Oppa harus menikahi siapa?" Ucap Lisa terus memprovokasi.
"Aku! Harus aku. Aku muak dengan ini! Aku lisa-ya!! Aku yang harus Jiyong Oppa nikahi, bukan kau!"
"Eonni..."
"Aku muak harus terus bersabar! Aku muak harus selalu mengalah dan diam. Kenapa harus kau?! Aku yang selalu berkorban untuknya, tapi kenapa selalu kau yang dipilih?" Tangis Jennie sudah pecah. Wajahnya memerah dan tubuhnya bergetar hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dope Lovers
RomanceAku masih tidak percaya bahwa aku sekarang sendirian. Aku hancur berkeping-keping, tapi kau tidak tahu. Betapa berharapnya aku, kau tidak meninggalkanku. Tapi Kudengar kau terlihat bahagia sekarang. Jadi jangan kau khawatirkan aku, karena aku baik-b...