Seolah semesta mempermainkan ku, aku yang lalu di sanjung sanjung sekarang hanya di jadikan butiran sampah---Neyra caroline
Serendah itukah harga diri gue Ja? ---Neyra caroline untuk Raja mahendra.
Neyra memandang cokies buatannya dengan puas, ia memasukkan filling cream cheese ke dalam cookies tersebut. Dengan hati hati Neyra memasukkan cookies dalam toples untuk di berikan kepada pembeli.
Cookies red velvet dengan filing cream cheese leleh di dalamnya."Semoga kak Sangga suka" ujarnya meletakkan coockies di plastik putih. "Gapapa gue gak kebagian yang penting ibu sama kak Sangga dapet" ujarnya mengusap peluh yang ada di dahinya.
Neyra menghias sisa cookies untuk di berikan kepada kekasihnya dengan sangat telaten. Setelah selesai ia menaruh cookies ke dalam box yang berbentuk hati.
Neyra membuka celemek lalu mengambil ponsel nya yang tergeletak di meja.
Neyracaroline
Kak ada waktu gak? Bisa ketemu sebentar?Sanggamhmmd
Bisa, di cafe shop samping sekolah jam 4 sore jangan sampe telatNeyracaroline
Siap kak, see u <3Neyra menatap ponsel dengan senyum merekah di bibirnya. Ia meletakkan ponsel pada dadanya menandakan ia sangat bahagia.
"Gak sabarrr bangettt" Neyra sedikit berteriak dengan memutar mutarkan badannya.
"Ngapain senyam senyum kek gitu, waras lo?" tanya Melly mengagetkan.
"Mell gue boleh minjem baju lo nggak?"
"Emangnya lo mau kemana?" tanya Melly mencomot sisa kue buatan mamanya.
"Gue habis ini mau keluar mel, gak sempet pulang ganti baju" ucap Neyra meyakinkan. "Boleh ya ya?" ucapnya lagi memegang dagu Melly.
"Sok ke kamar pilih yang lo mau" balas Melly membuat Neyra memeluknya erat. Melly yang di peluk kaget, ia mendorong tubuh Neyra agar menjauh darinya.
"Apasih Ney, gay lo ya? emangnya lo mau keluar sama siapa? Raja?" Melly bertanya dengan menepuk nepuk tangannya.
"Ada deh pokoknya" balas Neyra senyum senyum sendiri. "Besok bakal gue balikin, janji deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRLOIN (ON GOING)
General FictionBELUM REVISI] "Dasar anak gak tahu diri" "Mau jadi apa kamu ha!? Jadi jalang murahan?" "Loh murahan Ney, baru gue baperin segitu aja udah lemah" "Maaf, ibu harus pergi" "Jangan nyusain bisa?" "Pantes orang tua lo ninggalin lo, orang anaknya aja kela...