𝙖𝙬𝙖𝙡 + 𝙘𝙖𝙨𝙩

159 22 3
                                    

𝙖 𝙩𝙝𝙚𝙤𝙙𝙤𝙧𝙚 𝙣𝙤𝙩𝙩 𝙛𝙖𝙣𝙛𝙞𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣

Kaki kecil putih nan bersih itu melangkah pelan tanpa suara, menuruni undakan tangga yang cukup panjang, memang menara asramanya adalah yang tertinggi dan terjauh, tetapi dia menyukai hal itu.

Kesunyian, sepi, tapi tidak kosong.

Lorong-lorong kastil megah ini sudah menggelap, pasti Filch dan Mrs. Norris telah mematikan semua obor-obor yang menerangi lorong sampai keadaan benar-benar gelap. Gadis itu hanya mengikuti instingnya, berjalan tanpa tujuan yang pasti, tetapi sudah ada satu titik yang akan ia tuju.
Kakinya bergerak menuju Dungeon.

Ada sesuatu yang mengganjalnya di tempat itu, tepat di lorong kiri setelah lukisan pintu masuk asrama slytherin.

Dan nyatanya, ia benar. Laki-laki itu masih berada disana. Matanya kosong menyiratkan jiwanya berkeliaran melayang jauh tanpa raga.

Dia menghembuskan napas sedihnya yang tak terasa, apa yang bisa ia lakukan untuk lelaki itu? Semua orang bersorak-sorai, mereka dengan mata berbinar-binar tidak sabar menunggu turnamen triwizard yang dibicarakan Professor Dumbledore, tetapi laki-laki ini sama sekali tidak tertarik. Dia hanya diam dan menahan aura sorak-sorai itu agar tidak masuk ke dalam jiwanya, membiarkan dirinya tetap pada keadaan yang sama. Kosong.

Ini sudah hari kelima, gadis itu melihat hal yang sama setiap malamnya, tetapi gadis itu tak beraksi, dia hanya diam, menunggu laki-laki itu pergi ke asramanya karena memang tak ada gunanya, tak ada yang akan mendengarkannya.

Tidak, salah. Bukan karena tidak ada yang mendengarnya, tetapi karena dia memang tidak pernah dianggap. Memangnya hidupnya cukup menyedihkan.

Namun, saat ini dia melawan semua ketakuatan akan reaksi lelaki itu. Dia berjalan perlahan mendekati sang lelaki.

"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja," Ujar gadis itu hangat saat jarak mereka tidak terlalu jauh.
Sesuai dugaan si gadis, lelaki itu tak menjawab, tak menengok. Hantaman itu kembali terasa di hatinya. Tidak dianggap.

Gadis itu hendak pergi meninggalkan sang lelaki, hanya langkahnya terhenti ketika suara lelaki itu terdengar.

"Bagaimana akan baik-baik saja, jika semuanya yang baik telah tiada?"

---

cast.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gwenneth lawrence

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gwenneth lawrence. // ravenclaw.
pucat, berkabut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

theodore nott

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

theodore nott. // slyhterin.

gelap yang buram.

+ luna lovegood, harry potter, dll.

---

hi! ini work baru aku! mungkin agak jarang up ic karena work baru ini!

gwenneth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang