RELA

45 8 0
                                    

"Sudah kubilang kak. Jangan mengharapkanku, aku gak mau menyakiti hatimu lebih dalam lagi,"

"Baiklah dek, tapi izinkan aku tetap mencintaimu," mohonnya pada wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.

Dee dan Dani adalah sepasang sahabat namun entah darimana rasa suka dan sayang yang dulu hanya sebatas teman kini berubah menjadi cinta layaknya seorang kekasih.

Dani sudah mengaggumi Dee sejak awal mereka kenal, Dani juga tahu kalau Dee sudah mempunyai tunangan. Namun rasa cintanya malah semakin besar pada gadis itu.

Tring!!

[Dek aku kangen] Dani

[Aku juga kangen kak] Dee

[Kau tahu dek? Sungguh sulit melupakkanmu] Dani

[Adek tahu kak, tapi maaf aku tidak bisa membalas perasaanmu. Meski aku akui aku juga cinta kakak] Dee

[Tolong dek, aku tak bisa hidup tanpamu. Saat aku dengan pacar kakak, entah kenapa aku selalu teringat adek] Dani

[Lupakan aku kak, aku izinkan kakak tetap mencintaiku. Namun dalam hal memiliki rasanya tidak mungkin] Dee

Dee membalas pesan Dani dengan perasaan yang entah. Dee mengakui bahwa dirinya memanglah mencintai Dani, entah sejak kapan pastinya. Karena yang dilihat, Dee dan Dani sering tidak akur satu sama lain dan sama-sama memiliki sifat keras kepala. Tak disangka kenapa cinta menghampiri mereka?

Satu tahun kemudian

Tampaklah seorang perempuan yang sedang duduk di hadapan sana, dia terlihat begitu sangat cantik, sangat cocok bersanding dengan pria yang ada di sampingnya itu.

Iya. Dee dan Arya mereka sudah menikah tadi pagi. Dan sekarang adalah waktunya resepsi, tak henti pengantin pria itu selalu menebarkan senyum bahagianya. Entah apa yang di rasakan Dee dia nampak gelisah dengan debaran hati yang tidak menentu. Meskipun dia tersenyum nyatanya hanya terpaksa.

"De! Sayangku," panggil seorang pria yang berjalan kearahnya dengan tampak gagah memakai setelah batik.
Membuat semua orang yang di sana tampak terkejut tak terkecuali Dee.

"Kak Dani!" Dee berlari menghampiri Dani dan langsung memeluknya. Dani pun membalas pelukannya dengan erat. Memang selama satu tahun mereka lost contact dan tak pernah bertemu lagi. Namun rasa cintanya masih mereka simpan.

"Kak Dani hiks hiks hiks ma-aafiin aa-kuu hiks," Dee menangis sesenggukan.

Antara bahagia dan sedih yang mereka rasakan menjadi satu. Dani yang sangat mencintai Dee namun, tak bisa memiliki. Karena ada seseorang yang lebih berhak pada Dee yaitu Arya suaminya sekarang.

"Sudah sayang, tak apa. Kakak ikhlas demi kamu." meski sesak menahan sakit namun Dani berusaha tegar. Siapa yang rela melihat seseorang yang sangat ia cintai sudah di miliki orang lain. Sangat mustahil bukan, jika harus secepat itu melupakan kenangan yang mereka ciptakan selama ini.

Susana seakan mengerti dengan pertemuan dua orang  sahabat yang berbeda jenis kelamin itu. Haru, itulah yang dirasakan mereka. Arya yang mengerti membiarkannya untuk mengungkapkan segala gelisah hati.

"Jemputlah kebahagiaan kamu Dek, aku yakin suamimu adalah orang paling tepat yang di pilih Tuhan untuk mendampingi dan melindungimu."

"Hiks. Aku sayang kakak. Maafkanlah aku kak."

"I Love You Dee sayang.
Bahagiakanlah suamimu. Percayalah namamu akan selalu abadi dalam hati kakak."

Setelah itu Dani pun melepas pelukan Dee dan pergi meninggalkan tempat itu. Dengan menahan tangis yang sedari tadi ingin meluncur.

Mendengar terikan Dee yang tidak sanggup di tinggalkannya hal yang paling menyakitkan baginya. Namun, takdir tetaplah takdir. Tuhan yang menentukan manusia hanya menjalani.

Bukannya Dani tak berusaha memperjuangkan cintanya itu. Tetapi apa yang mau di perjuangkan, selama ini dia yang salah karena dengan lancang memasuki kehidupan Dee dan Arya. Dimana situasinya Dee sudah memiliki tuangan yaitu Arya meski atas dasar perjodohan. Namun, tak berhak baginya menghancurkan tujuan mulia masing-masing keluarga  satu sama lain yang ingin menyatukan mereka.
Mungkin inilah hukuman bagi Dani harus merasakan sakit karena orang yang benar-benar dia cintai bukanlah miliknya.

Ketahuilah pria sejati yang benar-benar mencintaimu, dia rela melepasmu namun tidak untuk melupakanmu.

***Selesai***

Katanya cinta itu adalah anugrah terindah yang di berikan Tuhan pada setiap manusia. Namun, tidak untukku yang mencintai seseorang yang sudah di miliki orang lain. Ingin bertahan tetapi sangat menyakitkan. Inginku melupakan namun, rasa rindu yang selalu menghampiri sulit kutahan. (Dani)

Bimbang itulah yang kurasakan. Di satu sisi aku mencintainya. Tetapi di sisi lain ada seseorang di belakangku yang siap menjadikanku ratu baginya tidak enak jika aku menolak apalagi karena kesepakatan masing-masing keluarga. (Dee)

Tidak apa jika sekarang kau belum mencintaiku, tetapi takdir berpihak padaku. Aku janji akan membuatmu jatuh cinta padaku dan melupakan orang yang ada di hatimu. Jujur akupun sangat mencintaimu dan aku taksanggup bila berpisah darimu. (Arya)

Kumpulan Cerpen Dan ProsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang